Telegram Web
Karena memang sudah jalannya. Tidak semua yang hilang harus dicari. Adakalanya memang harus diganti. Dan tidak semua yang pergi harus ditahan, adakalanya kita yang harus melepas dan berdamai dengan keadaan.

@//KangFatih.
Tolong jangan berfikir bahwa aku ada yang lain, memilikimu saja sudah menjadi sebuah keistimewaan. <3
Saat pertama kali aku mengenalmu, kukira kamu hanya akan menjadi bagian pertemanan yang singkat. Namun sampai saat ini pun, kamu masih menjadi peran penting dalam skenario hidup ini.
Yang terberat adalah merelakan, meski hati masih ingin bertahan. :')
Tidak menyalahkan keadaan, hanya sadar dengan segala kekurangan.
Harapan aku, suatu hati nanti kamu sadar bahwa aku adalah wanita yang mencintaimu dengan sangat kuat,

Sehingga setiap kali kita tidak sehaluan, aku merasa dadaku sakit, sebak.

Sehingga aku selalu menangis karna aku pikir kamu tidak berpikir tentang perasaanku, kamu tidak peduli.

Sampai-sampai setiap malam aku akan berjaga sehingga larut malam, bertanya pada diriku sendiri, apakah aku bakal menjadi sosok yang cukup dan sempurna untukmu?

Akulah sosok yang selalu ada untukmu. Disaat kau bahagia, sedih, mahupun marah. Aku telan segala pahit, dan akulah sosok yang selalu mencuba menjadi lebih baik dari masalalu mu. Harapanku juga, kamu sadar itu.
Aku ingin mencintaimu lebih baik dari siapapun di masalalumu.

Aku ingin menjadi kesan yang paling berkesan antara siapapun yang kamu temui.

Aku tak ingin menjadi singgah melainkan sungguh yang kamu tuju.

— @//imzila00_.
Musibah yang kau alami bukan untuk menguji seberapa kuat dirimu, tapi untuk menguji seberapa kuat kebergantunganmu kepada Allah.
Jika meninggalkanku adalah bahagiamu, maka lakukanlah.
Mampu atau tidaknya aku tanpamu, biarlah menjadi urusanku.
Tenang saja, aku tidak mengganggumu lagi, aku cukup senang melihatmu bahagia tanpaku lagi.
Terima kasih, telah menyadarkan aku, tentang posisi dan keberadaan diriku. Dan terima kasih, telah menunjukkan bahwa perubahan-perubahan yang aku lakukan demi memuaskan hatimu, masih tidak cukup untuk kau percaya bahwa aku ingin selalu ada.
Terkadang aku sangat lelah, dengan masalah-masalah hati. Apa hatiku yang terlalu sensitif, atau perbuatan manusia yang tidak kenal erti sakit hati orang lain?
Entah pahit atau manis kisah kita aku akan tetap bersyukur. Selamat menjalani kebahagiaanmu. Aku undur diri.
Sedang di fasa terasa, tapi lebih memilih untuk berdiam diri.
Keluarga adalah tempat pertama untuk belajar. Termasuklah mempelajari patah hati.
Malam ini sunyi ya? Apakah semesta juga tahu, aku juga sedang merasa sunyi?
Seakan-akan bahagia, tapi hanya diriku saja yang tahu, seberapa banyak telah kubiarkan hati sakit. Seberapa banyak telah kudiamkan bibirku dari berbicara apa yang terbuku di hati. Tidak memendam, tetapi saat ku luahkan rasa yang menyelubungi diri ini, respon dirimu bukanlah apa yang aku harapkan.
Jika emosimu masih tidak tertahan, berarti rasa sayangmu belum dalam. Sehingga saat marah, begitu kasar.
Aku tidak suka diabaikan. Tetapi aku juga harus sadar, memaksa orang lain untuk memahami keadaan dan keinginanku hanya akan melukai diriku sendiri.
Tidak menyalahkan keadaan. untuk kuat juga butuh proses, meski hari-harinya dipenuhi air mata. semuanya hanya perlu waktu bukan?

Semoga nanti, emosi & perasaanku tidak lagi diperlekehkan. atau semoga, jika orang-orang menyakitiku pun, aku sudah tidak merasa sakit. Aamiin. ♡
2025/01/09 03:20:00
Back to Top
HTML Embed Code: