11. Boruto: Naruto the Movie (2015)

Boruto: Naruto the Movie dirilis pada tanggal 7 Agustus 2015. Film ini ditulis oleh Masashi Kishimoto, pencipta Naruto, dengan bantuan dari Ukyo Kodachi, yang kemudian menulis manga Boruto.

Alur dari film ini berlangsung sebelum serial sekuel Boruto: Naruto Next Generations yang ceritanya berfokus pada pelatihan putra Naruto dan Hinata untuk menjadi seorang ninja.

Film ini menceritakan kisah tentang Boruto yang ingin lebih kuat dari ayahnya Naruto, lalu berakhir dengan perkelahian antara Naruto dan Sasuke melawan Kinshiki Otsutsuki yang di awal cerita menyerang Sasuke.

Film ini menjadi yang pertama di era Boruto dan satu-satunya yang berkaitan dengan canon utama serial anime.

Demikian deretam film Naruto yang dapat menemani kamu waktu di rumah aja dan mengobati rasa kangenmu dengan sang Hokage terkuat sepanjang sejarah! Mana film favorit kalian?

Okey hanya segitu dulu yang bisa aku sampaikan, sampai jumpa di konten selanjutnya dadah 👋🏻

#𝗗𝗘𝗠𝗘𝗧𝗘𝗥

Halo halo para penghuni Hunter Eagle, ketemu lagi dengan aku Derren 🙌🏻  jangan bosen ya ketemu aku haha. Gimana hari nya? Derren datang lagi buat menghibur dengan konten hari ini yeayyy. Kali ini aku mau membawakan sebuah konten tentang 5 Tanda Orang Kepribadian Baik dan Cerdas secara Emosional! yuhuuu so check it out

#𝗗𝗘𝗠𝗘𝗧𝗘𝗥

Setiap orang pasti punya kelebihan tersendiri sehingga membuatnya istimewa secara individual, termasuk memiliki kelebihan baik hati dan cerdas secara emosional. Terkadang kita meremehkan kebaikan orang lain dan hanya menghargai mereka yang terlihat pintar atau cerdas secara intelektual. Padahal bisa menunjukkan sikap baik juga merupakan bentuk dari kecerdasan, yaitu kecerdasan emosional. Ini sekian tanda jika seseorang baik hati dan cerdas secara emosional.

1. Jujur dengan perasaan

Orang yang cerdas secara emosional akan cenderung tidak takut mengekspresikan emosinya secara jujur dan terbuka. Ketika merasakan sesuatu, alih-alih dikubur dan ditahan, kamu membiarkan dirimu merasakan sepenuhnya. Dengan begitu kamu pun menjadi lebih mudah menghadapi perasaanmu sendiri, terutama ketika berada di bawah tekanan, tersakiti, hingga stres berat. Mampu jujur dengan perasaan diri sendiri membuatmu tahan banting secara mental dan tidak rentan putus asa atau trauma.

2. Menghargai pengalaman, bukan material

Kamu menghargai pengalaman hidup daripada aspek-aspek materi dalam hidup. Misalnya kamu lebih menghargai interaksi curahan dari hati ke hati ketimbang membandingkan diri tentang seberapa kaya teman-temanmu setelah lama tidak bertemu. Bagimu, nilai seseorang tidak diukur dari seberapa banyak uang yang ada di kantongnya, tapi seberapa banyak pengalaman yang ia bawa. Dari situlah kecerdasan emosional berada di atas rata-rata. Kamu tidak berpikir dangkal, melainkan mendalam dan bijak.

3. Jatuh cinta pada kepribadian orang

Orang cerdas tidak menentukan pasangan sekadar dari tampang. Ia tidak jatuh cinta pada penampilan seseorang, melainkan sifat atau kepribadiannya. Ia butuh mengenal seseorang dari lama sebelum memastikan bahwa dirinya yakin jatuh cinta. Orang cerdas menyadari bahwa penampilan fisik bisa memudar, namun kecantikan hati yang sebenarnya tidak akan pudar bahkan hidup selamanya. Jantung berdebar ketika melihat seseorang bersikap lembut, perkataannya jujur, berkomitmen, bertanggung jawab dan sopan.

4. Menyukai karya seni

Coba lihat diri sendiri, apakah kamu menyukai kesenian, menghargai karya seni atau sering mengunjungi dan menikmati indahnya seni. Jika iya, tanda kecerdasan otakmu di atas rata-rata. Kamu tidak harus bisa memahami secara spesiafik arti sebuah seni, tapi kamu menginterpretasikan sendiri dengan caramu. Itulah indahnya seni, membuatmu lebih kreatif, berpikiran terbuka, luas dan imajinatif. Hatimu menghangat setiap kali menemukan sesuatu yang dihasilkan oleh kreativitas karena secara alami ada bagian dari dirimu yang bisa dengan mudah memahami karya seni.

5. Mudah mengingat masa lalu

Orang-orang yang memiliki ingatan kuat seringkali dikatkan dengan kcerdasan tingkat tinggi, bukan hanya secara intelektual namun juga emosional. Seringkali orang tidak menyadari betapa perkataan dan tindakannya memengaruhimu. Terkadang mereka lupa betapa sulit bagimu menghapuskan semua kenangan yang telah kamu buat bersama mereka. Sulit bagimu memulai semuanya sendiri lagi, karena itulah orang cerdas sulit menjalin hubungan cinta. Sulit pula bagimu menjalani kehidupan dengan mengetahui bahwa orang tertentu bukan lagi bagian dari duniamu.

Ketika semua pertanda di atas bisa kamu rasakan, pertanda bahwa kamu memiliki hati yang baik dan cerdas secara emosional.

Okey hanya segitu dulu yang bisa aku sampaikan, sampai jumpa di konten selanjutnya dadah 👋🏻

#𝗗𝗘𝗠𝗘𝗧𝗘𝗥