Warning: Undefined array key 0 in /var/www/tgoop/function.php on line 65

Warning: Trying to access array offset on value of type null in /var/www/tgoop/function.php on line 65
1481 - Telegram Web
Telegram Web
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Yeyyy akhirnya kita sampai di penghujung acara nih EGINKORR!! Gimana seruu ngga kontennya?? MBTI nya kalian apaa?? Tunggu aku bawain konten selanjutnya yaa!!

Sekian dari aku, kalau kalian mau request konten bisa langsung request ke @shf_narayabot yaa!! See you in next content EGINKORR!! Selamat malam! Salam hangat dari Naraya.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
๐“œassive ๐“ขalutation ๐“ฃelelings

@EngineersOfc is ๐—ข๐—ฃ๐—˜๐—ก ๐— ๐—˜๐— ๐—•๐—˜๐—ฅ.
we are looking for members to be the first generation eginkore. Come and Fulfill your Fantasy with Join Us in the city of future.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Halo๐Ÿ‘‹๐Ÿป๐Ÿ‘‹๐Ÿป, selamat malam semuanya. Kembali lagi dengan saya Van D'Alphern Jendrananta, atau lebih gampangnya Jendra di #๐„๐—ป๐—ฟcontent. Apa kabar kalian๐Ÿคจโ‰๏ธโ‰๏ธ semoga baik baik saja ya, jangan lupa bersyukur untuk hari harinya. Jadi tujuan saya disini mau membahas tentang Anxiety Disorders๐Ÿ˜ฎ, hal ini sempat ramai diperbincangkan di media sosial. Oleh karena itu, mari simak penjelasan tentang Anxiety Disorders ๐Ÿง
Sebelum kita membahas tentang Anxiety Disorders, kalian tau ga si apa yang dimaksud dengan cemas๐Ÿง๐Ÿง โ“โ“

Cemas sendiri merupakan suatu bentuk emosi diri yang umumnya diiringi dengan rasa takut dan tidak menyenangkan. Perasaan cemas biasanya muncul sebagai respon alami tubuh ketika kita sedang mengalami cemas loh. Perlu dipahami, perasaan cemas dan takut ternyata adalah dua hal yang berbeda. berikut penjelasannya ;๐Ÿ‘‡๐Ÿป

โ˜† Takut ; dapat ditimbulkan oleh suatu ancaman dan penyebab yang jelas di depan mata

โ˜† Cemas ; dapat ditimbulkan atas sesuatu yang mungkin akan terjadi di kemudian hari. Rasa cemas sendiri juga dapat timbul saat kita tidak memiliki kepercayaan dan keyakinan diri yang cukup, memiliki asumsi berlebih atas sesuatu, atau sedang mendapatkan suatu tekanan sosial dan tuntutan dari orang lain.
Jadi, cemas sama takut itu beda loh ya teman-teman ๐Ÿ™€โ€ผ๏ธ.

Nah, kita akan masuk ke pembahasan Anxiety Disorders. Anxiety Disorders itu apa siโ“โ“
Di kutip dari
alodokter.com, Anxiety Disorders sendiri memiliki pengertian yaitu gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan perasaan khawatir, cemas, atau takut yang cukup kuat untuk mengganggu aktivitas sehari-hari. Contoh gangguan kecemasan yaitu serangan panik (Panic Attack), gangguan obsesif-kompulsif (OCD) , dan gangguan stres pascatrauma (PTSD)
> Beberapa pemicu munculnya Anxiety Disorders :

1. Trauma
Kejadian yang dialami atau disaksikan oleh seseorang di masa tertentu, seseorang memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan kecemasan (Anxiety Disorder) ketika trauma tersebut terjadi pada masa kecil anak-anak

2. Riwayat genetik.
Memiliki kerabat sedarah, terutama orangtua dan saudara kandung, dapat meningkatkan risiko anda terkena gangguan kecemasan (Anxiety Disorder).

3. Kepribadian tertentu.
Orang dengan tipe kepribadian tertentu lebih rentan terhadap gangguan kecemasan (Anxiety Disorder) daripada yang lain.

4. Gangguan mental.
Orang dengan gangguan mental, seperti depresi, sering kali juga mengalami gangguan kecemasan (Anxiety Disorder).

5. Penggunaan obat-obatan atau alkohol.
Penyalahgunaan alkohol dan narkoba dapat menyebabkan atau bahkan memperburuk gangguan kecemasan (Anxiety Disorder) yang anda alami.

6. Stres karena sesuatu hal.
Memiliki kondisi kesehatan atau penyakit serius dapat memicu perasaan takut dan cemas berlebih. Terutama perihal biaya pengobatan, peluang kesembuhan, hingga bagaimana Anda menghadapi masa depan nantinya, bukan hanya karena mengidap suatu penyakit. Masalah pekerjaan, kehilangan orang yang terkasih, atau bahkan impitan ekonomi juga bisa memicu gangguan kecemasan (Anxiety Disorder).
> Gejala gangguan kecemasan (Anxiety Disorder) sendiri antara lain :

โƒ Gugup, gelisah, dan tegang
โƒ Jantung berdetak dengan cepat
โƒ Napas cepat (hiperventilasi)
โƒ Gemetar
โƒ Sulit untuk tidur
โƒ Banyak berkeringat (hiperhidrosis)
โƒ Tubuh terasa lemas
โƒ Sulit konsentrasi

> kondisi medis yang dapat menyebabkan gangguan kecemasan (Anxiety Disorder) :

Penyakit jantung.
Diabetes.
Masalah tiroid, seperti hipertiroidisme.
Gangguan pernapasan, seperti penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan asma.
Penyalahgunaan narkoba.
Kecanduan alkohol.
Nyeri kronis atau sindrom iritasi usus.
Tumor langka yang dapat memicu produksi hormon adrenalin atau hormon tertentu lainnya.
Terkadang gangguan kecemasan juga dapat menjadi efek samping dari obat-obatan tertentu.
> Cara mendiagnosis gangguan kecemasan (Anxiety Disorder) :

Sebelum menjalani berbagai tes untuk mendiagnosis gangguan kecemasan, kita pasti harus berkonsultasi mengenai kondisi kesehatan terlebih dahulu dengan dokter. Dokter akan mencari tahu terlebih dahulu tanda dan gejala dari kondisi medis tertentu yang kita alami untuk memastikan apakah ada masalah kondisi kesehatan tertentu yang mungkin menyebabkan timbulnya rasa cemas. Meski begitu, jika kita merasakan Anxiety Disorder yang tergolong parah, lebih baik temui spesialis kesehatan mental atau psikiatri. Tujuannya, untuk melakukan tes gangguan kecemasan dan mengatasi masalah kesehatan yang kita alami.

> Cara mengatasi Anxiety Disorders :

Dua pengobatan utama untuk mengatasi gangguan kecemasan (Anxiety Disorder) adalah psikoterapi dan obat-obatan.

(1.) Psikoterapi
Psikoterapi juga dikenal sebagai terapi bicara atau konseling psikologis merupakan pengobatan untuk gangguan kecemasan. Psikoterapi memiliki banyak macam, tapi yang paling sering digunakan untuk mengobati anxiety disorder adalah terapi perilaku kognitif (CBT). Terapi ini berfokus pada hubungan antara masalah, pola pikir, dan perilaku kita. Dalam terapi ini, kita akan diminta untuk membuka diri dan bercerita tentang semua keluhan yang sedang kita hadapi kepada terapis. Tak perlu merasa malu atau cemas, terapis yang menangani kita tidak akan menghakimi dan pasti menjaga semua rahasia kita. Dipandu dengan terapis, kita akan diajak untuk mencari akar masalah yang ingin diselesaikan dan tujuan akhir yang ingin dicapai.
(2.) Obat-obatan
Dokter juga mungkin akan meresepkan beberapa obat-obatan tertentu untuk meringankan gejala kecemasan yang kita alami. Berikut beberapa jenis obat yang sering diresepkan dokter untuk mengatasi anxiety disorder:

Antidepresan, seperti escitalopram, paroxetine, sertraline, fluoxetine, dan citalopram
Antikecemasan, seperti benzodiazepine, alprazolam (Xanax), chlordiazepoxide (Librium), clonazepam (Klonopin), diazepam(Valium), dan lorazepam.

Dokter mungkin akan meresepkan obat lainnya sesuai dengan kondisi kita.

> Cara mencegah gangguan kecemasan (Anxiety Disorder) :

Kecemasan, seperti banyak kondisi kesehatan mental lainnya, bisa lebih sulit diobati jika kita tidak segera memeriksakan diri dan melakukan tes diagnosis untuk gangguan kecemasan. Maka dari itu, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter atau psikolog ketika kita mengalami kecemasan yang tidak biasa. Kebanyakan orang menganggap bahwa orang yang pergi ke dokter atau psikolog adalah orang โ€œgilaโ€. Padahal, hal ini tentu saja tidak benar. Siapa saja boleh melakukan konsultasi ke psikolog demi menjaga kesehatan mentalnya. Perlu dipahami bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan badan kita. Jadi, tak perlu didiagnosis memiliki gangguan jiwa untuk pergi ke psikolog.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Nah, beberapa kutipan diatas tadi adalah penjelasan tentang Anxiety Disorders. Semoga kalian paham dan bisa mencegahnya ya, jika tidak paham atau masih ada yang ingin ditanyakan bisa berkunjung ke @engineersofc_bot. Kami juga menerima saran untuk konten yang akan datang. Warm Greetings from me, Jendrananta and see you again.
๐–งŒ Apa itu Hipersomnia?

Hipersomnia adalah kondisi yang membuat seseorang merasa lelah dan mengantuk berlebih di siang hari. Penderita akan tetap kelelahan meski telah tidur dengan durasi yang cukup.

Kondisi yang juga disebut excessive daytime sleepiness (EDS) ini memiliki dua jenis, yakni primer dan sekunder.

Seseorang dikatakan mengalami hipersomnia primer ketika EDS berlangsung selama minimal tiga bulan, dan tidak disertai gejala lain.
Sedangkan hipersomnia sekunder biasanya disebabkan oleh buruknya kualitas tidur di malam hari. Akibatnya, muncul rasa lelah dan terganggunya konsentrasi.
๐–งŒ Kalau penyebab Hipersomnia itu apa?

Kantuk berlebih dapat disebabkan oleh hal-hal di luar penyakit. Contohnya meliputi kurang tidur, jetlag, aktivitas berat, mengonsumsi makanan dalam jumlah besar, kehamilan, alkohol, atau penggunaan ganja.


๐–งŒ Diagnosis hipersomnia itu gimana langkah-langkahnya?

Untuk memastikan diagnosis hipersomnia, dokter dapat melakukan serangkaian pemeriksaan di bawah ini:
โ€ข Tanya jawab
โ€ข Pemeriksaan fisik
โ€ข Epwroth sleepines scale
โ€ข Sleep diary
โ€ข Polysomnogram
โ€ข Multiple sleep latency test
๐–งŒ Gejala Hipersomnia apa aja?

Gejala yang muncul dapat berupa:
โ€ข Merasa sangat lelah sepanjang waktu
โ€ข Selalu merasa butuh tidur siang
โ€ข Tetap mengantuk meski telah tidur cukup atau dalam jangka waktu yang lama
โ€ข Sulit berkonsterasi sehingga sulit untuk membuat keputusan
โ€ข Kurang antusias
โ€ข Mengalami gangguan memori
โ€ข Meningkatnya risiko kecelakaan
โ€ข Mudah marah
โ€ข Sering merasa cemas
โ€ข Kehilangan nafsu makan
๐–งŒ Cara mengobati hipersomnia gimana sih?

Kalian bisa mengobati hipersomnia menggunakan Obat-obatan khusus dan merubah gaya hidup kalian.

๐–งŒ Funfact, Hipersomnia itu kebanyakan terjadi pada Laki-laki daripada perempuan loh.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
nah, itu dia pembahasan tentang Hipersomnia. kalau kalian masih kurang faham, bisa searching di internet ya! segitu dulu dari Reano. sampai ketemu di konten berikutnya๐Ÿ‘‹๐Ÿ‘‹
2025/07/13 13:12:21
Back to Top
HTML Embed Code: