Telegram Web
21.21 pinned Deleted message
Ikhlas itu ketika kau mengingatnya tanpa sesak

-Srh
#rekanliterasi
Halo Lidoes!! Gimana kabar kalian? Semoga baik yaa..
Sebelumnya terimakasih banyak kepada para #rekanliterasi yang masih selalu menyempatkan waktunya untuk berbagi karya bersama kami.
Kabar baiknya dalam waktu dekat #Literasiduasatu ingin membuka ruang dan mengajak rekan sekalian untuk bergabung bersama kami.
akhirnya semua orang akan berkata ini hanya dunia fantasi
afeksi, aspirasi, dan demokrasi semua nampak menyayat hayati
mereka pergi membawa hati, pulang dengan tancapan belati.

-semestabiru, akhirnya mengerti kenapa bumi begitu mengerikan
Tuan,
Ada banyak kata yang tak sempat aku utarakan.
Ada banyak rasa yang selalu tertelan di tenggorokan.
Ah sudahlah, mengangumimu memang adalah sebuah kesialan!

—Bilur
#rekanliterasi
Rindu kadang sukar dipahami,
sebab rindu bukanlah bahasa lisan,
tapi rindu adalah bahasa kalbu.

-Tama
#rekanliterasi
Wall

Dari luar mereka melihatnya indah, nyaman,
Catnya yang berwarna membawa keriaan,
Damai.

Dalamnya adalah bata, tanpa semen, tanpa cat,
Setiap sudutnya terdapat sarang para laba-laba.

Lantainya, tanah.

-atmaja
#rekanliterasi
Menenggelamkan (proses sirna) lebih baik daripada larut dalam pengharapan. Perihal rasa yang membuat kacaunya hati.

-coretankataku
#rekanliterasi
Dalam mimpi, tak sekalipun kau hadir dalam benak
Kau bahkan tersekat di antara ruang yang jauh
Tak terlihat, tak terjangkau, bahkan oleh manusia lain sekalipun.
Aku seperti manusia tak tau arti petaka
Menembus sekat dan meraih genggamanmu
Membawa mu menuju dekapan hangatku
Dan ini, bukan akhir dari kisah.


-Daisy
#rekanliterasi
saya kembali menengadah ke arah semesta
tentang citta yang selalu di simpan dalam kalbu
entah apa jawaban dari semuanya.

daksa yang tegar walau terkadang tumbang
penuh amarah serta sumpah serapah
kembali astaku mengepal menyuarakan renjana
akan gejolak menimbulkan berang.

ambisi penuh aspirasi, menyatakan segera menuntut demokrasi
atas semua pertanyaan dalam hati,
saya berperang dengan diri sendiri.

-semestabiru, doakan supaya ia memenangkan pertandingan ini.
#literasiduasatu
Tuan,
Ada banyak kata yang tak sempat aku utarakan.
Ada banyak rasa yang selalu tertelan di tenggorokan.
Ah sudahlah, mengangumimu memang adalah sebuah kesialan!

—Bilur
#rekanliterasi
tidak ada yang merengkuh selain diri, tidak ada yang peduli selain jiwa yang rapuh, tidak ada afeksi kuat selain pemikiran seorang diri, bertahan atau tidaknya jiwa ditentukan oleh masing-masing dari kita -pemalsurasa
#rekanliterasi
Hai nona,
nampaknya bentara begitu cinta hingga memeluk erat, tak hiraukan sang tuan yang rindu memandang wajah jelita nona.

-P.April
#rekanliterasi
tahun sudah berganti, lagi
hatimu juga sudah lama pergi
tapi kenapa rasa ini membuatku tetap sendiri
oh tuan yang di dalam hati
diri ini masih saja menginginkanmu, kembali, lagi

-ia
#rekanliterasi
Tahun sudah berganti
Dan aku masih tetap sama
Hanya saja, perihal mengingat mu aku tak lagi menjadi selemah dulu.

-Srh
#rekanliterasi
Hi, Lidoes! Untuk sajak yang kalian kirim akan kami up secepatnya ya. Tolong sertakan #rekanliterasi dan bukan #literasiduasatu oke. Selamat malam dan semoga sehat selalu, prokes nya jangan lupa!

—All adm, Lidu
Ada saatnya kita berhenti memikirkan apa yang kita rasakan, dan mulai mengingat apa yang pantas kita dapatkan.

~kaf
#rekanliterasi
Perihal maaf, bukan sekedar ucapan, namun juga tindakan yang diiiringi rasa penyesalan.
-ldya
#rekanliterasi
Kita sejalan satu tujuan
Jika salah satu dari kita pergi
Yang satu lagi akan menuntun jalan pulang.

- askaramor
#rekanliterasi
Malam tanpa bintang dan bulan yang datang hanya sebatas senyuman.
Tak perduli sekeras apapun dirimu menghilang, jika dirinya masih merasakan hadirmu maka kisah kalian akan selalu terang.

—Ssun
#literasiduasatu
2024/11/04 21:10:43
Back to Top
HTML Embed Code: