Telegram Web
Semalam dengar video live Tn Akmal Dahalan di page Limitless.

Salah satu ayat dia yang paling memberi kesan dalam hati..

Syurga itu luar biasa, kalau kita ni biasa-biasa je, usah berharap nak ke syurga.

Usaha untuk jadi hambaNya yang luar biasa, sebab potensi diri kita adalah Limitless (tiada had) selagi mana kita hanya bersandar pada Allah swt.
Katanya lagi..

Kita dah berpuluh tahun belajar perkara yang kita tak guna pun dalam kehidupan.

Mulai hari ni, kena belajar lagi, dengan pantas, jadi fast learner untuk ubah diri jadi lebih baik dan beri manfaat buat ummah.

Formulanya BE FAST.

Nanti saya share lagi tentang formula ni.
Sebelum berdoa..

Sentiasa tanamkan dalam diri..

Aku boleh jadi lebih baik dari ni. Bukan biasher² macam ni je.

Kemudian mohonlah pada Allah apa yang kita inginkan dengan penuh rasa syukur.

Sebab apa yang kita doakan pasti Allah makbulkan, malah lebih baik dari yang kita harapkan.
Saya meminta sesuatu dari Allah, jika Allah mengabulkannya untuk saya, maka saya bahagia sekali.

Namun jika Allah tidak memberikannya kepada saya, maka saya gembira sepuluh kali ganda.

Sebab yang pertama tu pilihan saya, sedangkan yang kedua tu pilihan Allah.

Ali Bin Abi Talib Radhiallahu 'anhu.

Petikan buku Garansi Langit

nak.la/RezekiMewah
"Hati bagaikan cermin. Sedangkan nafsu bagaikan nafas. Cermin menjadi buram setiap kali kau bernafas padanya. Hati orang fasik seperti cermin milik lelaki tua renta, yang tak punya perhatian untuk membersihkan."

--Syekh Ibnu Atha'illah, kitab Tajul-'Arus
DOA DILEPASKAN BEBAN HUTANG, SEDIH DUKACITA, LEMAH, MALAS, KEDEKUT, PENAKUT, DIZALIMI MANUSIA

https://rahsiarezqi.wordpress.com/2020/12/21/doa-dilepaskan-beban-hutang-sedih-dukacita-lemah-malas-kedekut-penakut-dizalimi-manusia/
"TAWAKAL"
Saudaraku, yang paling mahal dalam hidup ini adalah kebutuhan batin kita. Dunia melimpah tidak ada artinya jika Allah Ta'ala cabut ketenangan dari hati kita. Punya harta melimpah tetapi hati selalu merasa tidak cukup, kita akan disiksa oleh yang tidak ada. Punya kedudukan tinggi, kekuasaan yang besar, tetapi hati takut ada yang merebut, hidup kita pun dijamin tidak akan nyaman. Begitu pula saat punya rumah bagus, kasur empuk, tetapi hatinya penuh kegelisahan, semuanya menjadi tidak ada artinya. Maka, hati yang tenang itu mahal harganya.

Lalu, di manakah kunci untuk memiliki hati yang nyaman ini? Kuncinya akan kita temukan manakala hati tidak bersandar, tidak berharap, tidak bergantung, sekecil apapun selain hanya kepada Allah Ta'ala. Jika demikian, Allah pasti akan mencukupi kebutuhannya dengan Sempurna.

Hidup bukan hanya memerlukan uang. Kita pun memerlukan yang lainnya, yaitu fisik yang sehat, akal yang berfungsi optimal, dan hati yang lapang. Sayang kalau kita menganggap kebutuhan itu hanya finansial saja. Tidak ada apa-apanya uang itu kalau hatinya resah. Dan, tidak ada yang tahu kebutuhan kita selain Dia yang telah menciptakan kita. Maka, punya uang itu sama sekali tidak identik dengan cukup. Ada banyak orang yang uangnya banyak tapi dia tidak pernah merasa cukup. Bawaannya kurang terus. Bawaannya miskin terus.

Maka, hidup kita akan nikmat apabila kita tidak mengharap apapun selain hanya dari AIIah Ta'aIa. Hati ini tidak berharap kepada yang lain, sekecil dan sehalus apapun. Kalau berbuat, cukup Allah yang tahu. Orang mau tahu mau tidak, orang mau mengakui mau tidak, orang mau menghargai mau tidak, tidak ada masalah. Allah melihat sudah cukup.

Jadi, pemahaman bahwa Allah yang menciptakan kita, Allah yang tahu persis kebutuhan kita, bahwa Dia lebih tahu dari kita sendiri, dari siapapun juga, menjadi hal yang layak untuk kita miliki dan kita latih terus menerus. Berlatihlah terus agar tidak ada yang kita sandari selain AIIah Ta'aIa. Dari kecil hidup saya dijamin oleh Allah, jadi mengapa harus curiga? Kalaupun kita bergaul dengan orang, bekerja, punya tabungan, ada dana jaminan hari tua, hal itu jangan sampai menjadikan kita melepaskan sandaran kepada Allah Ta'ala.

Semakin sempurna tawakalnya, kita akan seperti burung terbang. Menurut Rasulullah SAW, burung terbang pulangnya pasti kenyang. Orang yang hatinya tawakai kepada Allah, bulat dan utuh, rezekinya pasti akan dijamin. Namun, penting untuk didasari bahwa tawakal itu tempatnya di hati. Otak ada kewajibannya, tubuh ada kewajibannya. Tawakal itu bagian dari ikhtiar hati sehingga tidak mudah orang bisa tawakal. Contoh paling bagus adalah Siti Hajar yang di tinggalkan Nabi Ibrahim AS. di Lembah Bakkah, yang sekarang namanya Mekkah,

Karena yakin Allah Ta'ala yang memerintahkan, wanita mulia ini yakin bahwa Allah tidak akan menelantarkannya walau ditinggal suami dengan bayi di tempat yang tidak ada siapa-siapa. Beliau sangat yakin dengan itu semua. Namun, keyakinan ini tidak membuatnya hanya berdiam menunggu datangnya pertolongan Allah. Hajar pun menyempurnakan Ikhtiar. Dia bolak balik antara Bukit Safa dan Marwa tujuh kali. Bayangkan lari bukit Safa lalu ke Marwa, terus tujuh kali. Dan ternyata air zam-zam itu keluarnya tidak di bukit Safa, tidak di Marwa, tetapi di dekat Ka'bah.

Artinya apa? Hati yakin dan ikhtiar pun sempurna. Dan ternyata, datangnya pertolongan Allah tidak di tempat yang kita ikhtiari. Allah memiliki kehendak yang sempurna tentang apa yang terbaik bagi hamba-Nya. Maka,Jangan ragu karena setiap ikhtiar pasti dilihat oleh Allah, baik lahir maupun batin, dan tidak pernah disia-siakan-Nya.

Lalu, mengapa kita harus bertawakal kepada Allah Ta'ala? Sebab, Allah yang punya semuanya. Allah Maha Tahu apa yang terbaik untuk kita sehingga hanya Dia yang kuasa menakdirkan segala sesuatu. Adapun kalau bersandar pada makhluk, hidup pasti gelisah. Kalau tawakal kepada Allah, dari awal kita sudah bahagia. Jadi, tawakal itu sepanjang waktu, dari awal sampai akhir.

Sempurnanya tawakal tidak boleh menghambat ikhtiar. Rasulullah SAW sempurna
tawakalnya, tetapi ketika hijrah Rasulullah SAW tetap bersiasat. Ketika hendak berperang, Rasulullah SAW menggunakan dua lapis baju besi. Padahal, beIiau tahu persis nyawa beliau dalam genggaman Allah, dan tidak akan celaka tanpa izin Allah Ta'ala.

Jadi, ikhtiar itu termasuk ibadah dan sebentuk amal saleh kita, tawakal juga begitu. Jangan sampai karena ikhtiar tidak tawakal atau karena tawakal jadi tidak ikhtiar. Kavlingnya bukan setengah-setengah, tetapi seratus persen.

Oleh karena itu, luruskan niat bahwa kita bekerja itu amal saleh, sempurnakan ibadah yang bagus. Jangan sampai karena kesibukan dunia, ibadah jadi berantakan. Bekerja lah yang profesional, tetapi hati tidak pernah bergantung kepada ikhtiar, cukup Allah saja.

sumber : Buku Ikhtiar Meraih Ridha Allah karya Aa Gym
NOTA 7amClub - Kejap Semangat Kejap Down.pdf
481 KB
Kadangkala Semangat, Kadangkala Down. Kenapa Ya?

#Nota7amClub
#ProfMuhayaCircle

PDF file - 11 pages

Silakan print, baca, catat nota.

Boleh dikongsikan..

#NotaPDF
Sebelum keluar rumah baca dulu ayat-ayat pendinding sebagai ikhtiar;

Baca 3 kali
بِسْم اللَّهِ توكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، وَلا حوْلَ وَلا قُوةَ إلاَّ بِاللَّهِ

Baca 3 kali
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ،

Baca 3 kali
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

Baca 7 kali (ayat 9 surah Yasin)
وَجَعَلْنَا مِن بَيْنِ أَيْدِيهِمْ سَدًّا وَمِنْ خَلْفِهِمْ سَدًّا فَأَغْشَيْنَاهُمْ فَهُمْ لَا يُبْصِرُونَ

[TUAN GURU SYEIKH MUHD ZAINUL ASRI BIN HAJI MOHD ROMLI]
Kita diciptakan bukan untuk selesaikan masalah. Setiap yang ada pada diri kita, akal fikiran, hati, perasaan, tubuh badan semuanya 'kelengkapan' yang Allah sediakan untuk kita mendekat ke Allah bila ditimpa ujian.

“..Barangsiapa bertakwa kepada Allah nescaya Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.

Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah nescaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya.

Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.”

(QS. Ath Tholaq [65] : 2-3)

Adaptasi dari tulisan di page Aa Gym.

---
Bila ditimpa ujian, usah ribut2 😊. Semuanya ada dalam genggaman Allah. Mohon penyelesaiannya dengan Allah ...
Kuliah selepas subuh TG Syeikh Muhd Zainul Asri

Hari ni cerita tentang hutang. Berhutang adalah harus di sisi syarak.

Tapi, bahaya jika berhutang dengan ada niat ... "Kalau ada duit aku bayar, kalau takda duit aku tak bayar"

Bermaksud kita ada niat memusnahkan harta orang.

Allah akan musnahkan harta kita. Hidup ibarat berada dalam pasir jerlus, semakin bekerja untuk naik, akan semakin jerlus ke bawah.

.

Jangan sesekali terlibat dengan riba. Bila kita sign ja urusan berhutang dengan ah long, kita dah menempah tiket ke neraka.

Terlibat dengan riba bermakna berperang dengan Allah.

Bahaya riba : Hati jadi keras >> mula tinggal amal >> tercabut iman. Nau'zubillah.

Jika terlibat dengan riba, cepat selesaikan tak kira dengan apa cara untuk selamatkan iman kita.

Biar kita rugi asalkan iman kita selamat. Anggap kerugian yang dialami sebagai hukuman kerana kita dah melanggar perintah Allah.

.

#Dua cara Nabi SAW ajar untuk lepas dari hutang.

#1 . Doa
#2 . Hidup sebagai orang yang pemurah. Banyak bersedekah.


#NotaPagi
Sinopsis Surah Al-Kahfi.pdf
8 MB
Infografik Surah Al Kahfi.
Moga bermanfaat untuk semua.
Ustaz kata, ujian akan jadi nikmat ia jika membawa kita lebih dekat dengan Allah. Ujian akan jadi musibah jika ia bawa kita jauh dari Allah.

Dengan ujian yang melanda kita sekarang, mudah-mudahan ia membawa kita lebih dekat dengan Allah.

Solat makin khusyuk..
Doa makin banyak dan penuh kesungguhan..
Isi masa dengan amalan mendekatkan diri pada Allah, banyak istighfar, selawat & baca Al Quran.
Rajin doakan yang baik-baik untuk orang lain..

Moga ujian ini menjadi nikmat dan kita sentiasa mendapat pertolongan Allah swt.

Aamin..
Ya Allah, jauhkan kami dari ujian yang membuatkan kami berpaling dariMu Ya Allah. Tetapkan iman kami Ya Allah hingga akhir hayat kami. 🤲
2024/11/30 07:19:45
Back to Top
HTML Embed Code: