This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Human Immunodeficiency Virus atau biasa disingkat dengan HIV adalah salah satu jenis virus yang dapat menyebabkan penyakit serius bagi penderitanya. Lantaran, HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia.
Lebih tepatnya, Human Immunodeficiency Virus (HIV) ini menyerang salah satu sel di dalam sel darah putih, yaitu sel T atau CD4. Di mana, sel tersebut memiliki peran penting untuk menjaga imun tubuh dan memerangi infeksi yang masuk ke dalam tubuh.
Lebih tepatnya, Human Immunodeficiency Virus (HIV) ini menyerang salah satu sel di dalam sel darah putih, yaitu sel T atau CD4. Di mana, sel tersebut memiliki peran penting untuk menjaga imun tubuh dan memerangi infeksi yang masuk ke dalam tubuh.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
HIV adalah virus yang dapat menyebabkan AIDS. Di samping itu, ada beberapa faktor risiko yang dapat memicu penularan HIV. Berikut di antaranya:
Bergonta-ganti pasangan dalam melakukan hubungan seksual serta tidak menggunakan alat kontrasepsi.
Menggunakan jarum suntik yang telah dipakai oleh orang lain.
Menggunakan alat makan bersama-sama dengan penderita HIV.
Transfusi darah yang alatnya tidak steril.
Mengidap penyakit STD atau penyakit menular seksual lainnya.
Bergonta-ganti pasangan dalam melakukan hubungan seksual serta tidak menggunakan alat kontrasepsi.
Menggunakan jarum suntik yang telah dipakai oleh orang lain.
Menggunakan alat makan bersama-sama dengan penderita HIV.
Transfusi darah yang alatnya tidak steril.
Mengidap penyakit STD atau penyakit menular seksual lainnya.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Sebelum mendapatkan pengobatan, dokter biasanya akan melakukan diagnosis terlebih dahulu untuk memastikan HIV yang dialami oleh pasien. Beberapa pemeriksaan yang akan dilakukan oleh dokter untuk mendiagnosis HIV adalah tes antibodi, tes antigen, pemeriksaan sel CD4, serta pemeriksaan HIV RNA.
Apabila pasien sudah dipastikan menderita penyakit HIV/AIDS, dokter kemudian akan memberikan penanganan medis. Memang, penyakit HIV adalah kondisi yang belum ditemukan obat untuk menyembuhkannya. Akan tetapi, dokter akan memberikan antiretroviral (ARV) sebagai langkah pengobatan HIV dan AIDS.
Obat ARV tersebut bertujuan untuk memperlambat perkembangan virus HIV.
Melalui pengobatan ARV ini Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) dapat menjalani hidup layaknya orang-orang sehat. Selama rutin mengonsumsi ARV, virus ini dapat ditekan sehingga tidak dapat ditularkan melalui hubungan seksual dan lainnya.
Apabila pasien sudah dipastikan menderita penyakit HIV/AIDS, dokter kemudian akan memberikan penanganan medis. Memang, penyakit HIV adalah kondisi yang belum ditemukan obat untuk menyembuhkannya. Akan tetapi, dokter akan memberikan antiretroviral (ARV) sebagai langkah pengobatan HIV dan AIDS.
Obat ARV tersebut bertujuan untuk memperlambat perkembangan virus HIV.
Melalui pengobatan ARV ini Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) dapat menjalani hidup layaknya orang-orang sehat. Selama rutin mengonsumsi ARV, virus ini dapat ditekan sehingga tidak dapat ditularkan melalui hubungan seksual dan lainnya.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Tahap 2
Memasuki tahap 2, gejala HIV yang timbul masih serupa dengan tahap pertama. Tahap kedua ini biasanya akan berlangsung kurang lebih selama 10 tahun. Apabila tidak menjalani pengobatan, pada tahap kedua ini virus akan mulai menyebar dan semakin merusak sistem kekebalan tubuh. Penderita HIV di tahap kedua juga sudah bisa menularkan virus ini kepada orang lain.
Tahap 3
Di tahap ketiga, infeksi HIV sudah semakin parah dan memasuki kondisi AIDS. Maka dari itu, beberapa gejala yang timbul di antaranya:
Demam yang berkepanjangan, bahkan bisa sampai lebih dari 10 hari.
Tubuh selalu merasa lemas dan tidak berdaya.
Kesulitan untuk bernapas.
Mengalami gangguan diare kronis dan terjadi dalam kurun waktu lama.
Mudah terserang infeksi jamur pada mulut, tenggorokan, dan alat kelamin.
Berat badan turun drastis karena kehilangan nafsu makan.
Memasuki tahap 2, gejala HIV yang timbul masih serupa dengan tahap pertama. Tahap kedua ini biasanya akan berlangsung kurang lebih selama 10 tahun. Apabila tidak menjalani pengobatan, pada tahap kedua ini virus akan mulai menyebar dan semakin merusak sistem kekebalan tubuh. Penderita HIV di tahap kedua juga sudah bisa menularkan virus ini kepada orang lain.
Tahap 3
Di tahap ketiga, infeksi HIV sudah semakin parah dan memasuki kondisi AIDS. Maka dari itu, beberapa gejala yang timbul di antaranya:
Demam yang berkepanjangan, bahkan bisa sampai lebih dari 10 hari.
Tubuh selalu merasa lemas dan tidak berdaya.
Kesulitan untuk bernapas.
Mengalami gangguan diare kronis dan terjadi dalam kurun waktu lama.
Mudah terserang infeksi jamur pada mulut, tenggorokan, dan alat kelamin.
Berat badan turun drastis karena kehilangan nafsu makan.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
banyak ni yang salah kaprah dalam memahami penularan penyakit hiv ini. memang penyakit hiv itu menular tapii menularnya bukan karena sentuhan fisik atau lewat benda yang habis di gunakan oleh orang yang memiliki penyakit hiv. penularan hiv itu terjadi melalui kontak dengan cairan tubuh penderita. contoh ; cairan darah, cairan sperma, cairan anus, serta asi. jadi penularan HIV itu bukan dari kita bersentuhan fisik dengan penderita yaa, jadi jangan takut apabila kita bersentuhan fisik dengan penderita HIV.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
nah udah paham kan tentang penyakit HIV?? karena udah tau dan paham maka kita harus lebih berhati-hati untuk menjaga tubuh kita ya. kita menyampaikan ini untuk lebih berhati-hati lagi dalam memilih pasangan dan dalam menjaga tubuh kita sendiri. stop penularan HIV! mari merubah gaya hidup sehat, sehat itu mahal.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
nah gimana ni konten kita tentang penyakit HIV?? udah paham belum? dari sini kita bisa belajar lagi cara menjaga tubuh kita sendiri agar tidak terkena penyakit mematikan seperti penyakit HIV ini. kalau kalian merasakan gejala gejalanya segera cek ke rumah sakit terdekat agar tau ni kita kena HIV atau tidak?. okee guys sampai sini dulu ya konten kita kali ini, maaf kalau ada kesalahan kata maupun kalimat, kita pamit undur diri dulu. selamat bertemu kembali di malming selanjutnya byeee
#ππππππππ
#ππππππππ
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM