Warning: Undefined array key 0 in /var/www/tgoop/function.php on line 65

Warning: Trying to access array offset on value of type null in /var/www/tgoop/function.php on line 65
- Telegram Web
Telegram Web
ZAMAN KUNO DAN MITOLOGI

βΈβΈπŸŽ™βΈβΈ Konsep meja bundar sebagai simbol kesetaraan dan kolaborasi dapat ditemukan dalam berbagai mitologi dan cerita rakyat kuno. Salah satu contohnya adalah β€œMeja Bulat Arthur”, yang terkait dengan legenda Raja Arthur dan para ksatria mejanya. Meja bundar ini menjadi simbol kesatuan dan persaudaraan di antara para ksatria.

βΈβΈπŸŽ™βΈβΈ Meja Bundar merupakan sebuah meja terkenal milik Raja Arthur dalam legenda Arthurian tempat Ia dan para kesatrianya berkumpul. Seperti namanya, meja ini tidak memiliki ujung, yang menunjukkan bahwa siapa pun yang duduk di sana memiliki status yang setara. Meja ini pertama kali dideskripsikan pada tahun 1155 oleh Wace. Simbolisme dari Meja Bundar berkembang dari waktu ke waktu; pada akhir abad ke-12, meja ini menjadi representasi dari orde kesatria dalam pemerintahan Arthur, Kesatria Meja Bundar.
ABAD KE - 19

βΈβΈπŸŽ™βΈβΈ Konsep meja bundar dalam konteks diplomatik mulai muncul pada abad ke-19. Pada tahun 1814-1815, Kongres Wina diadakan untuk merestrukturisasi Eropa pasca-Perang Napoleon. Meskipun bukan secara harfiah meja bundar, konferensi ini membawa para diplomat bersama-sama untuk membahas restrukturisasi politik dan perbatasan.
KONFERENSI MEJA BUNDAR PERTAMA (1899)

βΈβΈπŸŽ™βΈβΈ Konferensi Meja Bundar pertama kali diadakan di Den Haag, Belanda, pada tahun 1899. Konferensi ini diinisiasi oleh Kaisar Rusia, Tsar Nicholas II, dengan tujuan mengurangi pertumbuhan persenjataan dan mempromosikan perdamaian internasional. Namun, hasil konkret dari konferensi ini terbatas.

βΈβΈπŸŽ™βΈβΈ Dalam bahasa Belanda, KMB disebut dengan Nederlands-Indonesische Rondetafelconferentie . Sementara dalam bahasa Inggris, KMB disebut dengan Konferensi Meja Bundar Belanda-Indonesia .

βΈβΈπŸŽ™βΈβΈ Peserta KMB adalah utusan-utusan dari berbagai pihak. Mulai dari Republik Indonesia, Belanda dan BFO ( Bijeenkomst voor Federaal Overleg /Majelis Permusyawaratan Federal), hingga perhimpunan negara-negara bagian yang dibentuk oleh Belanda.
PERANG DUNIA I DAN II

βΈβΈπŸŽ™βΈβΈ Setelah Perang Dunia I, pendekatan meja bundar semakin sering digunakan dalam upaya meredakan ketegangan internasional. Salah satu contoh terkenal adalah Konferensi Meja Bundar Munich pada tahun 1938, di mana negara-negara Eropa berusaha menghindari perang dengan Jerman Nazi. Namun, konferensi ini akhirnya tidak mencegah pecahnya Perang Dunia II.
PERKEMBANGAN PASCA PERANG

βΈβΈπŸŽ™βΈβΈ Pasca Perang Dunia II, pendekatan meja bundar terus digunakan dalam upaya menyelesaikan konflik dan mencapai perdamaian. Salah satu contoh sukses adalah Konferensi Meja Bundar pada tahun 1961 yang mengakhiri Krisis Misi Teluk Babi antara Amerika Serikat dan Uni Soviet.
PENGARUH MODERN

βΈβΈπŸŽ™βΈβΈ Konsep meja bundar dan prinsip-prinsip diplomasi terbuka dan inklusif telah memengaruhi banyak perjanjian dan perundingan internasional. Organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga mengadopsi pendekatan ini untuk meredakan konflik dan memfasilitasi dialog antar negara.
KESIMPULAN

βΈβΈπŸŽ™βΈβΈ Gimana sudah tidak asing bukan dengan KBM atau Konferensi Meja Bundar? Karena sebetulnya kita pernah belajar ini saat di bangku sekolah namun disini saya paparkan jauh lebih singkat.

βΈβΈπŸŽ™βΈβΈ Nah ini adalah poin terakhir yang dimana semua yang sudah dijelaskan akan dikemas kembali menjadi jauh lebih ringkas dan mudah dipahami.

β€” continue....
KESIMPULAN

Konferensi Meja Bundar pertama kali diadakan pada tahun 1899 di Den Haag, Belanda, yang diinisiasi oleh Tsar Nicholas II, Kaisar Rusia. Tujuan konferensi ini adalah untuk mengurangi persenjataan dan mempromosikan perdamaian internasional.

Konferensi Meja Bundar yang berkaitan dengan Indonesia adalah Konferensi Meja Bundar (KMB) yang diadakan pada tahun 1949. KMB merupakan konferensi yang bertujuan untuk menghentikan konflik antara Indonesia dan Belanda terkait pengakuan kedaulatan Republik Indonesia (RI).

Hasil dari KMB adalah:

β€’ Republik Indonesia Serikat (RIS) dibentuk sebagai negara serikat yang masih terikat dengan Belanda.

β€’ Belanda akan menyerahkan kedaulatan kepada RIS selambat-lambatnya pada akhir tahun 1949.

β€’ RIS akan menanggung semua hutang bekas Hindia-Belanda.

β€’ Masalah kedudukan Irian Barat akan ditentukan paling lambat satu tahun setelah penyerahan kedaulatan.

KMB menandai akhir konflik bersenjata antara Indonesia dan Belanda, dan Indonesia secara resmi merdeka pada tanggal 27 Desember 1949.
βΈβΈπŸŽ™βΈβΈ Wah sayang sekali waktu saya sudah habis nih Warga Arester.. semoga apa yang saya sampaikan malam ini bisa sedikit bermanfaat untuk kalian ya!

βΈβΈπŸŽ™βΈβΈ Pantau terus channel kami karena akan banyak konten-konten menarik lainnya, jangan sampai ketinggalan. Dan tentu saja saya akan kembali nanti dengan konten yang jauh lebih menarik lagi!

βΈβΈπŸŽ™βΈβΈ Kalau begitu saya Arsenio Karamazov, pamit undur diri. Terimakasih banyak atas waktu dan kesempatannya. Selamat malam dan sampai jumpa!! Bye byeeπŸ‘‹πŸ‘‹
2025/01/29 03:28:03
Back to Top
HTML Embed Code: