Salah satu dari mereka, Rina, merasa terdorong untuk mendekat. "Mungkin kita bisa merekam ini!" katanya, dengan semangat. Namun, ketika dia mendekati radio, suara itu tiba-tiba berubah menjadi teriakan, "TIDAK PERGI! TINGGAL BERSAMAKU!" Semua remaja terkejut dan melompat mundur.

Dengan rasa takut yang menyelimuti, mereka berusaha untuk meninggalkan rumah, tetapi pintu depan tiba-tiba terkunci. Mereka panik dan mencoba berbagai cara untuk membukanya. Di tengah kekacauan itu, mereka mendengar suara lain—suara yang lebih jelas—dari arah lantai atas. "Bantu aku... Aku tidak bisa pergi…"

Mereka pun memutuskan untuk naik ke lantai atas. Setiap langkah terasa berat, dan suara itu semakin jelas. Saat tiba di sebuah kamar yang gelap, mereka melihat bayangan samar di sudut ruangan. Sosok itu berdiri dengan punggung menghadap mereka. "Tolong… bantu aku…" sosok itu berbalik, memperlihatkan wajah yang pucat dan mata kosong.

Salah satu remaja, Ardi, berteriak dan berlari keluar dari kamar, diikuti yang lainnya. Namun, saat mereka berlari, mereka terpisah dan satu per satu, mereka mulai menghilang ke dalam kegelapan. Rina berusaha mencari Ardi, tapi saat dia memanggil namanya, suara Ardi menjawab dari tempat yang jauh, "Rina, aku di sini... tolong aku!"

Akhirnya, Rina menemukan Ardi yang terjebak dalam kegelapan, dan mereka berdua berlari ke arah pintu. Namun, pintu itu sekarang tertutup rapat, dan suara-suara aneh terus berbisik di sekitar mereka. "Selamat datang… selamat tinggal…"

Dengan panik, Rina dan Ardi memukul pintu hingga terdengar suara keras, dan tiba-tiba pintu itu terbuka. Mereka berlari keluar, tetapi saat mereka menoleh ke belakang, rumah itu tampak lebih gelap dan menakutkan. Suara-suara itu kini hilang, tapi mereka tahu bahwa rumah itu masih menyimpan rahasia yang sangat kelam.

Ketika mereka akhirnya keluar dari rumah, Rina melihat radio tua di jendela yang menyala dengan sendirinya. Suara bisikan terakhir terdengar jelas, "Kalian tidak akan bisa melupakan kami…" Mereka berlari menjauh, tetapi perasaan teror itu akan menghantui mereka selamanya.

Sejak malam itu, tidak ada yang berani mendekati rumah tua itu. Suara-suara dari dalam terus terdengar, menggoda siapapun yang berani melintasi batas kegelapan.

WAWWW 👏🏻 gimana temen temen merinding banget ngga sih?? kira kira menurut kalian suara siapa ya itu.. dan kenapa ya dia sampai bisa minta tolong gitu..

Wah, gila sih, merinding banget! Kalau menurut gue, itu bisa jadi suara dari seseorang yang terjebak di dimensi lain atau mungkin arwah penasaran. Tapi nggak tahu juga, bisa jadi ada sesuatu yang lebih menyeramkan di baliknya... Kira-kira kalian gimana, ada yang punya pendapat lain?

kayanya ya chi, tapi yang bikin membingungkan lagi adalah kenapa ya dia bisa terjebak disana..

Ya, bener banget, Ra. Mungkin dia terjebak karena ada kejadian traumatis yang bikin dia terikat di tempat itu. Kalau gitu, kita mau denger cerita dari kalian! Ada yang pernah ngalamin hal seru atau misterius seperti ini? Kirim cerita kalian ke @Kavarst_bot, kita penasaran banget sama pengalaman kalian!

WAW! udah ada beberapa cerita yang masuk nih ke kita, jadi kita bakal pilih beberapa yang menarik yaa, siapa yang udah ngga sabarrrr??? kalau gitu kita langsung aja yuk ke cerita yang pertama 😻

judul nya adalah "Warung Ghaib"

jadi disatu desa ada satu tempat makan yang terkenal, tempat makan itu banyak sekali peminat nya, setiap harinya mereka bisa memasak banyak sekali hidangan dan selalu habis terjual, tetapi suatu saat munculah pesaing yang juga mendirikan sebuah tempat makan, setelah berdirinya warung tersebut warung ibu ini pun menjadi sepi pengunjung, akhirnya ibu ini pun berusaha mencari cara agar warungnya kembali ramai.

suatu malam pemilik warung ini berusaha untuk datang ke warung pesaing nya dengan sembunyi-sembunyi, namun saat sampai disana si ibu ini malah dikejutkan dengan apa yang dia liat, disana dia melihat bahwa didalam rumah makan tersebut banyak sekali makhluk halus yang sedang memakan serangga dan juga daun, parahnya disana ada pemilik warung saingan tersebut yang serang melayani mereka, si ibu ini pun langsung lari ketakutan.

si ibu ini pun menyebar luaskan berita tersebut, dia menceritakan hal ini kepada para warga yang ada, dan akhirnya orang orang pun kembali datang ke warung ibu ini, tetapi naasnya ibu warung ini ditemukan tewas dengan keadaan mengenaskan di depan warungnya, pegawainya yang menemukan si ibu ini pun panik dan mencari bantuan dengan melihat sekitar, namun yang dilihat pegawai ini justru sesosok hitam besar yang menyeringai