Telegram Web
Kesulitan mengatur konsentrasi dan mengambil keputusan
Ini bisa menyambung pada poin keenam dan poin ketujuh. Karena otak lo berproses lambat, jadi susah fokus dan susah mengambil keputusan.
Terpikir untuk mengakhiri hidup
Poin ini biasanya dirasakan oleh orang-orang yang menderita major depression, tapi gak terbatas juga cuma orang yang menderita major depression yang bisa merasakan gejala ini.

Kalo udah muncul gejala ini, kalo bisa sesegera mungkin hubungi profesional ya gais.
oke guys kita sekian dulu ya perjumpaan kita malem ini. sampai ketemu kita lanjutin lagi di minggu depan but ini masih panjang . be yourself and never surender hahaha. jangan lupa tetap semangat jalanin harinya.
ssup guys, let me introduced my self, my name its atha, im good girl hahaha, malam ini saya bakalan nemenin kalian dan sedikit menjelaskan tentang panic attack, dan beberapa cara untuk mengatasi panic attack, lets take ur time to read this and hear the music, lets chill for tonight.
Serangan panik (panic attack) adalah munculnya rasa takut atau gelisah berlebihan secara tiba-tiba. Kondisi yang juga disebut dengan serangan kegelisahan ini ditandai dengan detak jantung yang bertambah cepat, napas menjadi pendek, pusing, otot menjadi tegang, atau gemetar.
cukup berbahaya kalo kita ga bisa kontrolnya.. jadi ada beberapa cara untuk mengatasi panic attack, biar tenang dan.. ga gemeteran
1. Menghindari kafein, nikotin, alkohol, dan obat untuk kesenangan dapat membantu mengurangi rasa takut dan cemas. Tidur teratur, olahraga, serta berpartisipasi dalam teknik relaksasi mengambil nafas dalam dan yoga juga dapat membantu.
2. Melakukan self healing dengan cara menetralisirkan nafas agar lebih teratur dan tidak tersendat
3. Mendengarkan lagu yang bikin kamu tenang (jika masi bisa di kontrol) kalian bisa bersikap tenang dan menahan rasa panik sampai rasa panik itu hilang sndiri
itu adalah beberapa cara yg dapat kamu lakukan jika mengalami panic attack, kalian juga jangan menyepelekan hal tersebut, karna bisa besar dampaknya, stay healthy kalian semua, sekian dari atha hari ini, see u next week!

γ…€γ…€γ…€γ…€γ…€γ…€ #π‚πŽππ“π„ππˆπƒπŽ
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
test, check– okay let's begin.
eyyo guys ! now u wimme Niello here. gimana kabar kalian penghuni && subscribers KNCTRV ? hopefully fine okay and Minggu lalu gw udah bahas tentang Alter Ego, hari ini gw belum mau pergi jauh dulu dari dunia psikologi nih. penasaran apa yang bakal gw bahas ? langsung aja cek ke #π‚πŽππ“π„ππˆπƒπŽ !
β€” Apa itu Mental Illness ?
Mental illness adalah nama lain dari gangguan mental, yaitu istilah yang mengacu pada berbagai kondisi mental yang berpengaruh besar dengan pemikiran, perasaan, suasana hati/perilaku kita. Perawatannya sangat rumit tetapi bisa disembuhkan dengan psikoterapi & obat obatan dari dokter.
okay udah tau kan ? sekarang gw mau kasih tau Beberapa Jenis Mental Illness.
O1. Gangguan Kecemasan
Gangguan kecemasan adalah salah satu jenis yang paling umum terjadi. Gangguan ini membuat penderitanya merasa takut/terancam saat berhadapan dengan objek/situasi tertentu. Salah satu gejalanya adalah lu bakal ngalamin perasaan khawatir, cemas/takut yang berlebihan. Beberapa contoh gangguan kecemasan adalah serangan panik, gangguan obsesif kompulsif dan stress pascatrauma.
O2. Depresi
Depresi juga adalah jenis yang paling sering terjadi, hal ini diklasifikasikan sebagai gangguan mood yang menyebabkan perasaan sedih, kehilangan/kemarahan yang berlarut larut.
Dibawah ini adalah ciri – ciri dari orang yang mengalami depresi:
– Makan tidak teratur,
– Mudah marah,
– Mengalami susah tidur,
– Perilaku kompulsif.
O3. Attention Deficit
Hyperactivity Disorder (ADHD)

Jenis mental illness yang paling banyak terjadi pada anak anak dan dapat berlanjut hingga mereka dewasa. Orang yang memiliki ADHD, cenderung hiperaktif & memiliki kesulitan dalam mempertahankan fokus pada suatu hal. Hal ini dapat menyebabkan rendah diri, bermasalahnya suatu hubungan dan kesulitan pada masa sekolah/saat berkerja. Perawatan termasuk obat obatan dan terapi bicara. Untuk anak yang mengalami hal ini sangat membutuhkan dukungan keluarga dan teman temannya, bukan untuk dikucilkan, diremehkan/dibully karena hal itu hanya akan membuat penderita menjadi rendah diri.
2025/01/20 03:18:13
Back to Top
HTML Embed Code: