Telegram Web
Bila ingin ia bersikap dewasa, bimbing ia dengan perlahan. Ajari ia untuk memikul tanggung jawab dari hal terkecil. Seperti mengajarinya membereskan mainan setelah digunakan, atau mandi dan cebok sendiri. Anak akan lebih bertanggung jawab sejak dini, bila orangtua terbiasa mengajarkannya.
5) tidak menghargai keinginan anak

Inilah salah satu tanda toxic parents yang paling tidak baik untuk anak. Orangtua pastinya memang ingin yang terbaik untuk anak, namun tak jarang keinginan orangtua berlawanan dengan apa yang diinginkan anak.
Misalnya, anak ingin sekolah di tempat biasa supaya bisa dekat dengan teman-temannya, sementara orangtua menuntut agar anak mau sekolah di tempat bertaraf internasional. Bila anak terpaksa mengikuti keinginan orangtua, bisa jadi dia akan stres dan tidak fokus belajar, hingga prestasinya dapat menurun.

Sebelum memaksakan keinginan pada anak, dengarkan pendapat dan keinginannya lebih dulu. Lalu cari jalan tengah agar anak dan orangtua sama-sama puas. Bila tidak menemukan jalan tengah yang baik, tidak ada salahnya untuk mengalah pada anak.
6) menuntut anak untuk membahagiakan dirinya (orang tua)

Seperti yang dikatakan oleh motivator Kei Savourie dalam IG Story-nya, membahagiakan orangtua bukanlah kewajiban anak. Bahkan, seharusnya orangtua membahagiakan diri sendiri lebih dulu, sebelum memutuskan punya anak.
Anak tidak pernah minta dilahirkan, dan kehidupan anak serta kebahagiaannya adalah tanggung jawab orangtua yang telah membawa anak ke dalam dunia. Oleh sebab itu, sangat salah jika orangtua tidak bahagia dan melampiaskannya pada anak. Anak menjadi ikut tidak bahagia, dan bisa berdampak negatif pada perkembangannya.
7) tidak peka terhadap anak

Komunikasi dua arah antara orangtua dan anak sangatlah penting. Lewat komunikasi yang baik, hubungan ini bisa lebih erat dan dekat. Akan tetapi, salah satu dosa orang tua kepada anak yang sering dilakukan adalah lebih banyak bicara tanpa mau mendengarkan ucapan anak.
Tahukah Anda? Anak juga bisa merasa sakit hati saat ucapannya dipotong atau malah tidak didengarkan sama sekali.Hindari menjadi seorang toxic parent dengan cara lebih banyak mendengarkan anak sebelum merespon apa yang ia katakan. Anak pun akan merasa senang karena ucapannya didengarkan dan diperhatikan, sehingga di kemudian hari dia tidak ragu untuk mengatakan apapun pada Anda.
nahh gimana sekarang ? Wawasan nya menambah ? Eitss , tidak hanya orang tua yg berdosa , anak juga , jd setelah membaca informasi tadi jgn langsung menyudutkan org tua ya !

Happy Friday !
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
waw banyak kali yg unsubs.
buat apa sfs klo ujung2nya unsubs, ngerti sfs ga?
ch ini masih aktif cuma hiatus karena semua admnya lg masa sibuk2nya di rl. jangan unsubs, ngerti sfs kan?
tolong pengertian nya terima kasih
ANJRIT dari 1.1k subs skrg jadi 797 ??!
gila
kalo ga niat sfs ya gausah sfs-an kalo ujung2nya unsubs juga tolol
gila sebel bgt gue
sabar sabar lg bulan puasa
klo emosi jngn tanggung2 sekalian aja.g
2025/02/03 01:52:13
Back to Top
HTML Embed Code: