Telegram Web
yang merasa, sudah sesuai rules yg ada, tapi ga ke acc, tolong cht bot ya, karena link yang ada sepertinya bermasalah, dan sedikit ada kesalahan dari admin.
🏰🏰🏰
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Selamat malam temen temen, seneng bertemu kalian di konten kali ini tapi sebelum saya lanjut pembahasan tentang konten ijinkan saya memperkenalkan diri saya terlebih dahulu, halo semuanya perkenalkan saya mahesa. malam ini saya akan membawakan sebuah konten tentang 5 cara orang terdahulu melakukan pembedahan. Langsung saja kita bahas yuk

cr. www.google.com
[ #KONTENMANTHAI]
754
Tanpa adanya alat yang canggih dan pengobatan yang mumpuni, manusia dari Zaman Neolitikum mengenal prosedur yang disebut trepanasi. Dilansir LiveScience, mereka melakukannya untuk mengatasi cedera kepala, mengatasi rasa sakit, serta dipercaya mampu mengeluarkan roh jahat dari tubuh.

Trepanasi dilakukan dengan cara melubangi tengkorak dengan alat yang menyerupai bor. Setelahnya, orang yang melakukan prosedur ini akan mengambil jaringan yang tidak normal di otak. Akan tetapi, praktik ini terbukti sangat berbahaya pada zaman dulu.

Laporan dalam jurnal Surgical Neurology International tahun 2015 mengatakan bahwa ilmuwan menemukan sekitar 1.500 tengkorak yang berlubang karena trepanasi di area situs yang sama. Mayoritas dari mereka ternyata sehat-sehat saja dan tidak membutuhkan operasi otak. Ini artinya, trepanasi dilakukan tanpa indikasi yang tepat dan justru membuat orang yang menjalaninya cedera hingga bahkan mati setelahnya.
6433
2. Operasi cabut gigi dan amputasi dilakukan oleh tukang cukur
7433
Pada Zaman Pertengahan di Eropa, tukang cukur memiliki peran lebih besar daripada yang kamu kira. Bukan hanya memotong rambut, mereka juga dikenal "mampu" melakukan operasi cabut gigi, amputasi, dan berbagai praktik medis lainnya. Itulah kenapa mereka disebut sebagai barber surgeon.

Dilansir Barber Surgeons Guild, alasan kenapa praktik tersebut dilakukan oleh tukang cukur adalah mereka dianggap lihai dalam menggunakan benda-benda tajam. Terlebih lagi, pada saat itu, masyarakat setempat kekurangan orang yang bisa melakukan praktik medis. Umumnya, pasien mereka adalah tentara-tentara yang cedera setelah pulang dari peperangan.

Pada masa itu, jangan kaget jika melihat barber shop yang dihiasi dengan gigi-gigi manusia tergantung di jendelanya. Itu adalah bukti dari praktik tersebut. Hal ini pula yang mendasari kenapa barber shop menggunakan tiang warna merah, putih, dan biru sebagai lambangnya. Merah adalah simbol dari darah, putih adalah perban, sedangkan biru adalah lambang patriotisme terhadap negara.
6444
Dilansir US National Library of Medicine, praktik sesar pertama yang berhasil menyelamatkan ibu dan bayinya dilakukan pada tahun 1500-an di Swiss. Kala itu, seorang laki-laki bernama Jacob Nufer mengoperasi istrinya sendiri yang menderita karena tak bisa melahirkan secara normal.

Meskipun tak banyak bukti untuk praktik tersebut, para ahli meyakini bahwa Nufer menggunakan peralatan seadanya karena ia tinggal di area yang cukup terpencil. Perempuan zaman dahulu yang menjalani operasi sesar umumnya akan ditidurkan di meja makan dan dibedah dengan pisau yang ada.

Masalah higienitas juga tidak menjadi prioritas utama. Itulah kenapa prosedur ini memiliki risiko yang sangat tinggi mengingat tubuh perempuan hamil sangat rentan terhadap penyakit.
443
4. Operasi katarak pertama dilakukan oleh masyarakat Mesir Kuno
64
Katarak adalah kondisi di mana mata tertutupi oleh selaput protein, sehingga penglihatan menjadi buram. Jika ditelusuri ke belakang, ternyata prosedur ini pertama kali dilakukan oleh masyarakat Mesir Kuno sekitar tahun 2630 SM. Tak heran, mereka memang dikenal memiliki pengetahuan dan teknologi medis yang cukup canggih di masanya.

Disebut sebagai couching, operasi katarak zaman kuno ini dilakukan dengan cara menjauhkan lensa katarak dari pupil dan membiarkannya menempati rongga di belakang mata. Dilansir The Eye Clinic Surgery Center, berdasarkan temuan di makam kuno, masyarakat setempat diperkirakan menggunakan jarum tembaga untuk melaksanakan operasi ini.

Walaupun begitu, couching tidak bisa membuat pandangan menjadi terang sepenuhnya. Sebab, lapisan protein hanya dipindahkan, bukan diangkat. Sebagai tambahan, tak sembarang "dokter" pada zaman itu bisa melakukan tindakan ini. Sebab, jika pasien menjadi buta, tangan orang yang mengoperasi akan dipenggal.
743
2025/07/14 04:01:08
Back to Top
HTML Embed Code: