2. kerajaan tarumanegara (abad ke 4 - 7).

kerajaan tarumanegara berlokasi di Jawa barat, salah satu kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Tarumanegara dikenal dalam catatan Tiongkok sebagai pusat perdagangan.

Raja Purnawarman terkenal membangun saluran irigasi yang disebut Gomati untuk pertanian rakyatnya. Prasasti Ciaruteun bahkan memuat jejak kakinya yang melambangkan kekuasaan seperti Dewa Wisnu. Cerita ini menunjukkan bagaimana raja memperhatikan kesejahteraan rakyatnya.

3. kerajaan Sriwijaya (abad ke 7 - 13).

kerajaan Sriwijaya berlokasi di Palembang, Sumatra Selatan. kerajaan maritim terbesar di asia tenggara. Catatan biksu Tiongkok, I-Tsing, menyebutkan Sriwijaya sebagai pusat pembelajaran agama Buddha.

Ada legenda bahwa kekayaan Sriwijaya membuat banyak pedagang asing datang, menjadikannya "Venesia dari Timur". dan kemudian runtuh akibat serangan Kerajaan Chola dari India dan kekuatan lokal seperti Majapahit.

4. Kerajaan Mataram Kuno (abad 8 - 10)

kerajaan Mataram kuno berlokasi di Jawa Tengah dan Jawa Timur. kerajaan ini terbagi dalam dua dinasti, yaitu Sanjaya (Hindu) dan Syailendra (Buddha).

Peninggalan terkenal adalah Candi Borobudur dari Dinasti Syailendra dan Prambanan dari Dinasti Sanjaya. Kisah persaingan antar dinasti ini menunjukkan perpaduan agama dan seni yang megah. Perpindahan pusat kekuasaan ke Jawa Timur terjadi akibat ancaman dari Sriwijaya.

5. Kerajaan Majapahit (abad 13 - 15).

kerajaan Majapahit berlokasi Jawa Timur. Didirikan oleh Raden Wijaya setelah mengalahkan pasukan Mongol. Dipimpin oleh Raja Hayam Wuruk dan Patih Gajah Mada, Majapahit mencapai kejayaan dengan Sumpah Palapa.

Dalam sumpah ini, Gajah Mada bersumpah untuk menyatukan Nusantara. Cerita Perang Bubat, perselisihan antara Majapahit dan Sunda, menjadi legenda kontroversial tentang ambisi kekuasaan Majapahit. dan kemudian runtuh akibat perang saudara dan tekanan dari Kesultanan Demak.

6. Kerajaan Samudera Pasai (abad ke 13 - 16).

kerajaan samudera pasai berlokasi di Aceh, Sumatera Utara. Kerajaan Islam pertama di Nusantara ini dikenal sebagai pusat perdagangan dan penyebaran Islam. Didirikan oleh Malik al-Saleh dan menjadi pusat perdagangan serta penyebaran Islam.

Raja Malik al-Saleh sering diceritakan sebagai tokoh yang membawa Islam berkembang di wilayah Asia Tenggara melalui dakwah dan perdagangan. Berkembang sebagai pelabuhan penting di jalur perdagangan internasional, terutama rempah-rempah.

7. Kerajaan Demak (abad ke 15 - 16).

kerajaan Demak terletak di Jawa Tengah. kerajaan Islam pertama di Jawa, didirikan oleh Raden Patah, keturunan Majapahit. Demak menjadi pusat dakwah Islam di Jawa melalui peran Walisongo.

Kisah pembangunan Masjid Agung Demak, yang melibatkan Walisongo, menjadi cerita penuh simbolisme tentang persatuan umat Islam di Jawa. Melemah akibat konflik internal dan serangan Pajang.

8. Kerajaan Ternate dan Tidore (abad 13 - 17).

kerajaan Ternate dan Tidore berlokasi di Maluku. Dua kerajaan ini bersaing dalam perdagangan rempah-rempah, seperti cengkeh dan pala, yang sangat diminati dunia. Ternate dikenal sebagai sekutu Portugis, sementara Tidore menjalin hubungan dengan Spanyol.

Legenda Nuku, pahlawan dari Tidore, menggambarkan perjuangan melawan penjajah kolonial yang mencoba memonopoli perdagangan rempah. Pengaruh kolonial akhirnya menyebabkan melemahnya kekuasaan kedua kerajaan.

9. Kerajaan Gowa-Tallo (abad ke 16 – 17).

kerajaan Gowa-Tallo terletak di Sulawesi Selatan. kerajaan besar di timur Nusantara. Dipimpin oleh Sultan Hasanuddin, yang melawan penjajahan Belanda dalam Perang Makassar.

Gowa-Tallo dikenal sebagai pusat perdagangan dan kekuatan Islam. Hasanuddin dijuluki "Ayam Jantan dari Timur" karena keberaniannya melawan penjajah Belanda dalam Perang Makassar.

10. Kerajaan Bali (Abad ke-10 – sekarang).

kerajaan bali berlokasi di Bali. Bali dikenal mempertahankan budaya Hindu hingga saat ini.

Cerita rakyat seperti Raja Bedahulu dan invasi Majapahit menggambarkan bagaimana kerajaan ini menjaga tradisi meski di bawah tekanan politik dan agama. Peninggalan seperti Pura Besakih dan tradisi unik Bali menjadi simbol identitas budaya yang bertahan hingga kini.

Kerajaan-kerajaan ini tidak hanya mencerminkan kejayaan masa lalu, tetapi juga menjadi cerminan kekayaan budaya dan warisan Indonesia yang beragam. mencerminkan kekayaan sejarah, budaya, dan peran penting Indonesia dalam perdagangan dan penyebaran agama di Asia Tenggara. mungkin cukup sekian konten dari saya pada malam hari ini, saya [ Garafi Avamour ] izin pamit undur diri see you next time di konten dari saya yang selanjutnya.

#𝐓𝐊contenu