ㅤ ╭═══════════════╮
𝑪𝒆𝒓𝒕𝒊𝒇𝒊𝒄𝒂𝒕𝒆 𝒐𝒇 𝑨𝒄𝒉𝒊𝒆𝒗𝒆𝒎𝒆𝒏𝒕
╰═══════════════╯
✦ 𝑪𝒐𝒏𝒒𝒖𝒆𝒓𝒊𝒏𝒈 𝑻𝒉𝒆 𝑬𝒍𝒆𝒎𝒆𝒏𝒕 ✦
                      𝑨 𝑺𝒖𝒓𝒗𝒊𝒗𝒂𝒍 𝑶𝒅𝒚𝒔𝒔𝒆𝒚

𝑻𝒉𝒊𝒔 𝒄𝒆𝒓𝒕𝒊𝒇𝒊𝒄𝒂𝒕𝒆 𝒊𝒔 𝒑𝒓𝒐𝒖𝒅𝒍𝒚 𝒂𝒘𝒂𝒓𝒅𝒆𝒅 𝒕𝒐 𝑹𝑰𝑫𝑫𝑬𝑹 𝑨𝑰𝑮𝑳𝑬

𝑭𝒐𝒓 𝒘𝒊𝒏𝒏𝒊𝒏𝒈 𝑱𝒖𝒂𝒓𝒂 𝟏 𝒊𝒏 𝒕𝒉𝒆 𝒈𝒂𝒎𝒆 "𝑵𝒊𝒄𝒆 𝑺𝒉𝒐𝒕", 𝒑𝒂𝒓𝒕 𝒐𝒇 𝒕𝒉𝒆 𝒕𝒉𝒓𝒊𝒍𝒍𝒊𝒏𝒈 𝒆𝒗𝒆𝒏𝒕 𝑵𝒊𝒄𝒆 𝑺𝒉𝒐𝒕 𝒂 𝒄𝒆𝒍𝒆𝒃𝒓𝒂𝒕𝒊𝒐𝒏 𝒐𝒇 𝒔𝒌𝒊𝒍𝒍, 𝒇𝒐𝒄𝒖𝒔, 𝒂𝒏𝒅 𝒕𝒆𝒂𝒎𝒘𝒐𝒓𝒌 𝒕𝒉𝒓𝒐𝒖𝒈𝒉 𝒄𝒐𝒎𝒑𝒆𝒕𝒊𝒕𝒊𝒗𝒆 𝒄𝒉𝒂𝒍𝒍𝒆𝒏𝒈𝒆𝒔.

𝒀𝒐𝒖𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒇𝒐𝒓𝒎𝒂𝒏𝒄𝒆 𝒊𝒏 𝑵𝒊𝒄𝒆 𝑺𝒉𝒐𝒕 𝒅𝒆𝒎𝒐𝒏𝒔𝒕𝒓𝒂𝒕𝒆𝒅 𝒔𝒉𝒂𝒓𝒑 𝒊𝒏𝒔𝒕𝒊𝒏𝒄𝒕𝒔, 𝒔𝒕𝒓𝒂𝒕𝒆𝒈𝒊𝒄 𝒕𝒉𝒊𝒏𝒌𝒊𝒏𝒈, 𝒂𝒏𝒅 𝒖𝒏𝒘𝒂𝒗𝒆𝒓𝒊𝒏𝒈 𝒅𝒆𝒕𝒆𝒓𝒎𝒊𝒏𝒂𝒕𝒊𝒐𝒏. 𝑪𝒐𝒏𝒈𝒓𝒂𝒕𝒖𝒍𝒂𝒕𝒊𝒐𝒏𝒔 𝒐𝒏 𝒚𝒐𝒖𝒓 𝒂𝒄𝒉𝒊𝒆𝒗𝒆𝒎𝒆𝒏𝒕!

┅┅┅┅┅┅┅┅┅┅┅┅┅┅┅┅┅┅┅┅┅┅┅┅
𝑷𝒓𝒆𝒔𝒆𝒏𝒕𝒆𝒅 𝒃𝒚: @𝐎𝐒𝐈𝐒𝐂𝐎𝐙𝐄𝐍
@𝐂𝐎𝐙𝐄𝐍𝐒𝐂𝐇𝐎𝐎𝐋

Ini dia, Estefania Gutierrez Lázaro, seorang remaja berusia 15 tahun. Dia tinggal bersama kedua orang tuanya di sebuah apartemen sederhana di Vallecas, Spanyol.

Estefania dikenal memiliki ketertarikan mendalam terhadap dunia spiritual.

⚠️ Awal yang Menyelubungi Mistis

Dalam satu kesempatan, Estefania mengundang dua temannya untuk bermain papan Oiuja di sekolah, dengan harapan dapat berkomunikasi dengan mantan pacarnya yang telah meninggal dalam sebuah kecelakaan motor.

Papan Ouija yang merupakan peninggalan dari seorang kakek tua itu mereka anggap sebagai jembatan komunikasi dengan alam lain.

Estefania sempat bertanya "apakah kamu ada disini?" Dan papan ouija itu menunjukkan kata 'yes'

Namun, kegiatan mereka terganggu ketika seorang guru menemukan dan merusak papan tersebut.

Setelah kejadian itu, 2 teman Estefania mengaku melihat sebuah asap yang keluar dari papan Ouija dan secara tidak sengaja terhirup olehnya.

Kemudian memicu serangkaian gejala yang menganggu seperti insomnia yang tak terbendung, halusinasi yang menakutkan, dan kejang.

Dia bahkan mengungkapkan kepada saudara laki-lakinya tentang bayangan hitam yang merasuki tubuhnya. Estefanía mulai berbicara dalam bahasa yang tidak dimengerti, meningkatkan kekhawatiran dan kecemasan orang tuanya yang kemudian membawanya ke berbagai dokter, namun tidak ada satupun yang mampu memberikan penjelasan yang memuaskan.

Dan dalam keadaan halusinasi, Estefania mengatakan sering didatangi oleh sosok misterius pada malam hari. Sosok itu tidak memiliki wajah, berjubah, dan terus menerus meminta Estefania untuk mengikutinya.

Pada 13 Juli 1991, tragedi itu mencapai puncaknya. Estefania menyerang adik perempuannya, Marianela, dan sesaat setelahnya dia jatuh tersungkur dengan mulut berbusa.

Keesokan harinya, ia mengalami katalepsi parah yang mengakibatkan koma dan meninggal pada malam hari di kamarnya.