Who miss our best tauro???

Waduh....... Hari ini kita ngapain ya?

ga nyangka tauro sudah sejauh ini, its time to close our lovely open link! Untuk yang belum keterima mungkin acc nya belum lengkap, jangan berkecil hati ya! <3 terimakasih atas antusiasme kalian terhadap open link kami 💘

April mop.

Setiap tanggal 1 April, dunia seolah sepakat untuk menertawakan kebohongan. Hari dimana lelucon dan tipu daya dianggap sah-sah saja, selama itu lucu. Tapi tau kah kamu, tidak semua cerita tentang April mop seceria tawanya? Beberapa versi nya menyebutkan bahwa hari ini berakar dari perubahan kalender di Prancis di abad ke 16. Orang yang tidak tau pergantian tahun baru pada 1 Januari dan tetap merayakannya di awal April, akan dijadikan sebagai bahan percandaan. Dari situlah tradisi ini bermula, dengan sebutannya "April fools."

Kalau dipikir-pikir, April mop ini juga punya sisi lain. Kadang, ada  yang keterlaluan. Becanda saja bisa jadi menyakitkan, apalagi kalau sudah menyentuh hal-hal yang sensitif. Jadi, malam ini kita bukan cuma ngobrolin asal-usul nya saja, tapi juga menjadi pengingat kecil becanda itu boleh saja, asal jangan sampai menjadi luka. Karena tidak semua orang bisa ketawa bareng setelah dikerjain, kan?

Hari Paskah.

Tanggal 20 April, kalo Paskah gini biasanya yang kebayang tuh telur warna-warni, kelinci lucu, dan suasananya yang penuh sukacita. Tapi sebenarnya, Paskah punya makna yang lebih dalam daripada itu. Buat banyak orang, Paskah adalah simbol dari kebangkitan yang mana tentang harapan baru setelah masa-masa gelap. Ini juga bukan perayaan saja, tapi juga menjadi momen buat kita berhenti sejenak, merenung, dan menyadari kalau dalam hidup, selalu ada kesempatan untuk memulai lagi dari awal.

Uniknya diberbagai tempat, Paskah juga penuh dengan tradisi dan nuansa yang khas. Mulai dari prosesi malam yang hening, nyanyian yang syahdu, sampai kisah-kisah spritual yang bikin merinding. Malam ini, kita tidak cuma membahas simbol-simbolnya saja, tetapi juga nilai yang bisa kita bwa kedalam kehidupan sehari-hari.

Kartini.

Pada tanggal 21 April, nama Kartini pasti akan muncul di mana-mana. Dari lagu, kutipan surat, sampai parade kebaya di sekolah atau kantoran. Tapi kalau kita berhenti sebentar dan beneran baca isi pikirannya, Kartini itu luar biasa. Di umur yang masih muda dia udah nulis soal pendidikan, kesetaraan, dan kebebasan berpikir tentang hal yang bahkan sampai sekarang masih terus kita perjuangkan.

Hari Kartini bukan cuma soal nostalgia, tapi juga untuk menjadi pengingat. Bahwa perempuan punya hak buat bersuara, berpendapat, dan menentukan jalan hidupnya sendiri. Malam ini, yuk kita kenal Kartini nggak cuma sebagai ikon, tapi sebagai manusia yang berani dan hebat. Karena perjuangan itu nggak selalu turun ke jalan, kadang cukup dari satu kalimat yang jujur dan satu langkah yang nggak takut beda arahnya.

Hari Bumi.

Lanjut tanggal 22 April, Hari Bumi bukan hanya sekadar peringatan tahunan, tapi alarm lembut yang terus bunyi: “Hei, ingat ya, kamu itu hidup di planet yang nggak bisa diganti-ganti.” Di tengah kesibukannya hidup di jaman modern ini, kita kadang sering lupa bahwa yang paling setia nemenin kita tanpa pamrih itu adalah bumi sendiri. Dia kasih udara buat kita hirup, tanah buat ditempati, dan laut buat menenangkan hati kita bersama.

Tapi sekarang bumi lagi nggak baik-baik aja. Hutan itu menipis, laut sekarang sangat tercemar, dan suhu udara yang makin panas. Malam ini, yuk kita pakai waktu sebentar aja buat ngobrolin apa yang bisa kita lakuin, walau hanya kecil. Karena kalau bukan kita yang mulai peduli, siapa lagi kan? Hari Bumi bisa jadi momen refleksi bersama buat belajar jadi manusia yang nggak cuma tinggal di bumi saja, tetapi juga menjaga dan mencintainya.