Warning: Undefined array key 0 in /var/www/tgoop/function.php on line 65

Warning: Trying to access array offset on value of type null in /var/www/tgoop/function.php on line 65
245 - Telegram Web
Telegram Web
πŸŽ™οΈ: hai sahabat tribos,
sebelum nya perkenal kan saya kejesha valeryn.

wahh.. pasti pada penasaran kan malam hari ini akan ada apa?


jadi, sahabat tribos malam ini adalah malam di mana tribos akan mengadakan konten di setiap malam minggu nya. ohhh iya kebetulan saya engga sendiri nih, saya bersama rekan saya mica.

πŸŽ™οΈ: kepada mica silahkan memperkenalkan diri
❀‍πŸ”₯7πŸ”₯5❀1
πŸŽ™: halo semuanyaa, perkenalkan nama aku Micabelle Charlene kalian bisa panggil aku Mica. malam ini aku hadir di Tribos sebagai partner nya Kajes. oh iya jes tau engga sih cerita horor yang berjudul "Amityville"
πŸ”₯8❀‍πŸ”₯2❀1
πŸŽ™: wahh, tau dong! cerita horor yang katanya berawal dari kasus pembunuhan itu ya? aku belum baca sepenuhnya dan sekarang jadi penasaran banget cerita lengkapnya, gimana para penonton ikut penasaran gak?

selain dibuat penasaran, kalian juga bakal dibikin happy. karna
konten kali ini kita bakal ngadain teka-teki berhadiah buat kalian loh


kalo gitu ayo kita simak cerita "Amityville" yang akan diceritakan oleh mica
❀‍πŸ”₯5πŸ”₯4❀2
πŸŽ™: sebelum cerita aku disclaimer ya, cerita ini merupakan kisah nyata. Jadi pada tanggal 13 November 1974 sekitar pukul 18.30, Ronald 'Butch' DeFeo jr menyeruak masuk ke Henry's bar. lalu membawa kabar bahwa keluarganya telah tewas tertembak, kehebohan pun terjadi. Orang-orang sontak menghambur dari tempat nongkrong itu, menuju lokasi. Pemuda yang kala itu berusia 23 tahun juga melapor ke aparat, petugas Kepolisian Suffolk County menerima laporannya pada pukul 18.35.

Saat polisi tiba di lokasi kejadian, Ronald Jr juga mengaku menemukan jasad adik-adiknya di kamar lainnya. Total korban berjumlah 6 orang: Ronald J. DeFeo (43), istrinya Louise (42), dua anak laki-laki: John (9) dan Mark (12), serta dua putri mereka: Allison (13) dan Dawn (18). Semua dengan luka tembak.
❀‍πŸ”₯5πŸ”₯5❀2
πŸŽ™: sungguh pembunuhan yang bengis ya, lalu apa pelakunya berhasil melarikan diri?
πŸ”₯6❀3❀‍πŸ”₯2
πŸŽ™: sayangnya pelaku belum ditemukan dan aparat yang menyisir rumah tak menemukan tanda-tanda perlawanan. Korban diduga dihabisi dalam kondisi terlelap. Senjata si pembunuh juga raib, setelah pengujian post-mortem dilakukan, para korban dinyatakan telah meninggal dunia setidaknya sejak pukul 07.00. Si sulung, Ronald DeFeo Jr adalah satu-satunya anggota keluarga yang selamat.
❀‍πŸ”₯9❀6
πŸŽ™: cobaan yang berat untuk Ronald 'Butch' DeFeo jr bagaimana dia harus kehilangan semua anggota keluarganya, menurut penonton kesedihan seperti apa yang dirasakan Ronald 'Butch' DeFeo jr?
πŸ”₯10❀4❀‍πŸ”₯3
πŸŽ™: awalnya semua simpati memang mengalir bagi Ronald 'Butch' DeFeo jr yang kehilangan seluruh anggota keluarganya sekaligus. Namun, 2 hari kemudian ia digiring polisi dalam kondisi tangan terborgol. sungguh mengejutkan! setelah diinterogasi selama 20 jam, Ronald Jr akhirnya mengakui bahwa dia yang menembak ayah, ibu, dan adik-adiknya. Kala itu motif pembunuhan belum diketahui, menurut penyelidik pemuda emosional itu ingin mendapatkan harta keluarga.
Namun, pelaku bersikukuh, "Suara di dalam rumah itu yang membuatku melakukannya."

Kasus tersebut memang diwarnai sejumlah keanehan. Meski pelaku tak menggunakan senapan yang dilengkapi peredam, para tetangga tak mendengar bunyi letusan senjata.

Kisah pembunuhan ini lalu berubah menjadi horor...
❀8❀‍πŸ”₯6πŸ”₯6
πŸŽ™: sangat mengejutkan bahwa plot twist dibalik kasus ini Ronald 'Butch' DeFeo jr sendiri lah yang menghabisi keluarganya, dalih pelaku tentang suara aneh dan kesaksikan tetangga yang tak mendengar letusan senjata semakin membuat ceritanya misterius ya.
❀‍πŸ”₯7πŸ”₯5❀4πŸ‘4
2025/07/13 20:16:09
Back to Top
HTML Embed Code: