Itulah kedua belas negara tersebut adalah yang konon katanya tempat teraman saat perang dunia ke 3 lohh gess. Apakah kalian tertarik untuk mengunjungi negara tersebut? kedua belas negara tersebut bisa buat kalian bersembunyi dari ancaman para tentara militer ataupun teroris.
Oke sekian sampai disini konten ku malam ini, sampai jumpa di next konten bersama para admin konten yang kece ini. Kalo ada rekomendasi konten menarik silahkan datang ke room chat ku ya @ithaliasava. See you next papaiiiππ»ππ»
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
yo whatsupp atlguys! balik lagi sama gua pryven, si tampan. π malmingan kalian kmna ni? dirumah aja? ato mungkin kaga diajak pacar jalan? [] daripada malmingan nganggur, mending ikutin #ππ§πππ’π‘π§ππ‘ gua kali ini yuk. dan pada hari ini gua bakal bawain konten teori tentang "Belajar Behaviorisme"
sebelum kalian nanya, apa itu "Belajar Behaviorisme" ?? langsung aja kita masuk ke konten nya, let's go!π
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Pengertian Belajar Behaviorisme
Teori behaviorisme adalah teori belajar yang berfokus pada perubahan perilaku yang dapat diamati secara langsung sebagai hasil dari pengalaman. Dalam pandangan ini, proses belajar bukanlah sesuatu yang terjadi di dalam pikiran (mental), melainkan proses interaksi antara stimulus (rangsangan) dan respons (tanggapan). Seseorang dianggap telah belajar jika terdapat perubahan perilaku sebagai respons terhadap suatu stimulus.
Teori ini muncul sebagai reaksi terhadap pendekatan psikologi sebelumnya yang terlalu menekankan proses mental yang tidak bisa diamati, seperti perasaan dan pikiran.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Tokoh-Tokoh Penting
1. John B. Watson
Ia dianggap sebagai βBapak Behaviorismeβ. Menurut Watson, semua perilaku manusia adalah hasil pembelajaran dari lingkungan, bukan dari bawaan lahir.
2. B.F. Skinner
Skinner mengembangkan konsep penguatan (reinforcement) dan hukuman (punishment) dalam proses belajar. Ia percaya bahwa konsekuensi dari suatu tindakan akan menentukan apakah tindakan itu akan diulang atau tidak di masa depan.
3. Ivan Pavlov
Melalui eksperimen klasiknya dengan anjing, Pavlov mengembangkan konsep kondisioning klasik, yaitu proses belajar yang terjadi ketika dua rangsangan (stimulus) dipasangkan secara berulang.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Prinsip-Prinsip Dasar Behaviorisme
1. Stimulus dan Respons
Stimulus: Rangsangan dari luar.
Respons: Tanggapan atau reaksi terhadap stimulus.
2. Kondisioning
Kondisioning klasik (Pavlov): belajar melalui asosiasi stimulus.
Kondisioning operan (Skinner): belajar melalui akibat dari perilaku (reward/punishment).
3. Reinforcement (Penguatan)
Positif: Memberikan hadiah agar perilaku diulang.
Negatif: Menghilangkan hal tidak menyenangkan agar perilaku tetap dilakukan.
4. Punishment (Hukuman)
Positif: Menambahkan hukuman agar perilaku tidak diulang.
Negatif: Mengambil sesuatu yang menyenangkan agar perilaku dihentikan.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Contoh Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari
Di Sekolah:
Guru memberikan bintang emas setiap kali siswa menyelesaikan tugas. Anak akan lebih termotivasi untuk menyelesaikan tugas agar mendapat bintang. Ini adalah contoh reinforcement positif.
Dalam Keluarga:
Orang tua mencabut akses bermain HP jika anak tidak mengerjakan PR. Ini adalah punishment negatif karena menghilangkan hal menyenangkan agar anak belajar.
Dalam Dunia Kerja:
Karyawan yang berprestasi diberi bonus. Akibatnya, motivasi kerja meningkat. Ini juga termasuk reinforcement positif.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Kelebihan Teori Behaviorisme
Kekurangan Teori Behaviorisme
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
jadi intinya, teori behaviorisme merupakan pendekatan belajar yang berpengaruh besar dalam dunia pendidikan, terutama dalam memahami bagaimana perilaku dapat dibentuk dan diubah. Meskipun kini banyak teori belajar modern yang menekankan aspek kognitif dan sosial, pendekatan behavioristik tetap relevan, khususnya dalam situasi pembelajaran yang membutuhkan disiplin, pelatihan motorik, atau perubahan kebiasaan.
Dengan memahami prinsip-prinsip behaviorisme, guru, orang tua, bahkan pelatih sekalipun dapat merancang strategi yang tepat untuk membantu seseorang belajar secara efektif.
Dengan memahami prinsip-prinsip behaviorisme, guru, orang tua, bahkan pelatih sekalipun dapat merancang strategi yang tepat untuk membantu seseorang belajar secara efektif.
oke, segitu dulu ya #ππ§πππ’π‘π§ππ‘ hari ini. sampe ketemu di next konten sama gua ya!π π
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
MEMBER ATL AYO KENALAN SAMA BAYI