pasukan memb inti lewat dulu

Karya: Rylee Van Degen

Gemuruh Mesin

mari kita tuliskan sebuah kata kata dimana saat kita menjadi debu di tengah kerlip kota, berlari di antara gedung gedung yang menjulang tinggi, mencari kebebasan tanpa henti.

dengan kaki melintasi dunia, mengukir jejak kaki dalam layar tanpa batas, mewarnai dunia dengan berbeda dan menjadi narasi yang takkan terlupa.

cakrawala yang gelap menemani setiap isi bab cerita, kutemukan dalam setiap bait baitnya monolog kehidupan, lalu kutemui arti dimana kebersamaan.

di atas aspal panas ini, suara mesin terdengar keras, menggema seperti petir menggerum. disini kan ku hadang, datanglah kepadaku wahai permusuhan! kan ku ajarkan apa itu kebersamaan.

dalam pekat malam yang turut mengiringi, gelap meraung, merobek sunyi yang melekap, suara tanpa bentuk, memecah batas, seperti akara, pergi tanpa batas.

mengapa kepadanya tak berhenti? tatkala harum bunga menyapa di hidungnya, asap yang menyapu seolah olah membawanya pergi dari harum bunga.

kini di sepanjang kota sunyi, jalan berkelok tanpa ujung, kaca kaca mengintai, setiap langkah terasa bingung.

labirin yang tak pernah seorang pun lepas dari jarinya hari ini akan lepas di genggamannya. ketika sampai di penghujung kan ku teriakan dengan lantang namanya.

Naik kapal sampai seberang,
Sambil makan buah alpukat.
Cintaku ke BARUDAKZ nggak bakal hilang,
Seperti debu yang selalu nempel erat well.🥺💘🔐 i lov mai besti

happy mensive best home

happy mensive kesayang, my home my pelciba

spam happy mensive di bbc ini dakz