Telegram Web
πŸŽ™οΈPENEMUAN MAYAT DI SUNGAI THAMES

β€” β€’ Saat membuang jenazah kedua bayi tersebut, Amelia Dyer tidak menyadari bahwa kegiatan kejamnya mulai terbongkar. Sebelumnya, pada 30 Maret, sebuah bungkusan mencurigakan ditemukan di Sungai Thames. Setelah diperiksa, isi bungkusan tersebut ternyata adalah mayat seorang bayi perempuan, yang kemudian diidentifikasi sebagai Helena Fry.

β€” β€’ Penyelidikan polisi mengarah ke rumah Amelia, dan pada 4 April, wanita itu akhirnya ditangkap. Dari hasil penyelidikan, terungkap bahwa Amelia telah lama melakukan praktik kejam ini, dan sering berpindah-pindah tempat untuk menghindari kecurigaan.

β€” β€’ Diperkirakan, selama lebih dari satu dekade menjalankan praktik adopsi palsu ini, Amelia telah membunuh lebih dari 300 bayi dan anak kecil.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
πŸŽ™οΈ LAWANG SEWU, INDONESIA

β€” β€’ Lawang Sewu yang merupakan bahasa jawa berarti 'seribu pintu'. Nama tersebut juga sebuah julukan supaya masyarakat lebih mudah menyebutkannya. Dalam bahasa Belanda, Lawang Sewu dikenal sebagai Het Administratiegebouw van de Nederlandsch-Indische Spoorweg-Maatschappij, yang berarti β€œGedung Administrasi Perusahaan Kereta Api Hindia Belanda”.


β€” β€’ Gedung Lawang Sewu dibangun pada tahun 1904 oleh pemerintahan kolonial Belanda sebagai kantor pusat
Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS). Arsitekturnya
yang megah dan khas Eropa menampilkan ratusan daun pintu dan jendela tinggi.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
πŸŽ™οΈ SUARA TERIAKAN DI SUMUR TUA LAWANG SEWU

β€” β€’ Tepat di depan gedung utama Lawang Sewu, sedikit tersembunyi di antara taman dan pepohonan, terdapat sebuah sumur tua yang kini ditutup rapat dan dikelilingi pagar besi. Kebanyakan pengunjung tak menyadari keberadaannya, karena tak ada papan penanda, dan tempat itu pun sudah lama tidak dibuka untuk umum.

β€” β€’ Pada masa pendudukan Jepang, gedung Lawang Sewu diambil alih oleh tentara Jepang dan dijadikan markas serta tempat interogasi. Sumur tua ituβ€”yang awalnya hanya digunakan sebagai penampungan airβ€”berubah fungsi menjadi tempat penyiksaan dan pembuangan mayat.

β€” β€’ Menurut cerita yang dituturkan secara turun-temurun, tentara Jepang kerap menyiksa tawanan mereka di bibir sumur. Mereka diikat, dipukuli, lalu dilemparkan hidup-hidup ke dalam sumur yang dalam dan gelap itu. Beberapa lainnya dikubur hidup-hidup, dibiarkan mati perlahan dalam kegelapan, ditemani suara tetesan air dan bau tanah yang menyesakkan.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
π“‚€ AMBER COURT GENTING HIGHLANDS:
π‘©π’‚π’π’ˆπ’–π’π’‚π’ 𝑻𝒖𝒂 π’šπ’‚π’π’ˆ π‘΄π’†π’π’‹π’‚π’…π’Š 𝑼𝒓𝒃𝒂𝒏 π‘³π’†π’ˆπ’†π’π’…


Sebuah bangunan apartemen megah yang pernah diimpikan menjadi simbol kemewahan di puncak Genting Highlands, kini berdiri sunyi, diliputi kabut tebal, lumut merah yang menjalar, dan kisah-kisah yang membuat banyak orang enggan mendekat.

Bangunan ini tak hanya menjadi saksi bisu keruntuhan ekonomi, tetapi juga rumah bagi reputasi angker yang membayangi hingga hari ini.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Amber Court dibangun pada awal 1990-an sebagai proyek apartemen servis mewah dengan lebih dari 700 unit. Lokasinya strategis, hanya beberapa menit dari kasino terkenal Resort World Genting.

Namun, krisis finansial Asia tahun 1997 meruntuhkan mimpi itu. Banyak unit dibiarkan kosong, dinding eksterior mulai ditumbuhi lumut merah, dan area sekitar perlahan seakan terasing.

Seiring waktu, cerita menyeramkan bermunculan:
β€’ Penampakan wanita berbaju putih di balkon lantai atas
β€’ Suara tangisan di koridor
β€’ Lift yang bergerak sendiri tanpa sebab
β€’ Bayangan tinggi yang berdiri memandangi pengunjung

ο»Ώ
Kini, meski beberapa unit sudah direnovasi menjadi hotel budget dan homestay, kesan mencekam tetap lekat pada nama Amber Court.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
𖣇 β€” ε½± : REVIEW AMBER COURT


Menurut saya pribadi, Amber Court adalah salah satu tempat paling menarik sekaligus meresahkan di Malaysia. Bukan hanya karena cerita hantu, tapi juga sejarah nyata di balik bangunannya. Ambisi besar yang berubah menjadi lambang keruntuhan ekonomi.

Jika kalian ingin merasakan atmosfer urban legend yang otentik, Amber Court bisa jadi pengalaman tak terlupakan. Tapi tentu saja, datanglah dengan persiapan mental, apalagi jika menginap di malam berkabut.


𖣇 β€” ε½± : INTERNATIONAL REVIEW


Amber Court telah menjadi ikon dark tourism dan urban exploration di Asia Tenggara.

Beberapa hal yang sering muncul dalam ulasan:

✡ Positif:
β€’ Harga inap terjangkau
β€’ Pemandangan pegunungan indah
β€’ Suasana sejuk dan sunyi


✩ Negatif:

β€’ Lorong gelap, suasana mencekam
β€’ Lift lambat dan terkadang mati
β€’ Banyak unit belum terawat

ο»Ώ
Meskipun banyak yang datang karena penasaran dengan cerita horor, faktanya bangunan ini tetap legal dioperasikan dan digunakan oleh wisatawan biasa.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
𖣇 β€” ε½± : MAEKLONG OLD BUILDING, SAMUT SONGKHRAM


Sebuah bangunan tua yang berdiri di tengah hiruk-pikuk pasar rel kereta paling terkenal di Thailand. Dinding bata merah yang mulai rapuh, jendela kayu berdebu, dan balkon sempit menjadi saksi bisu puluhan tahun perdagangan yang tak pernah tidur.

Meski pasar Maeklong terkenal akan kereta api yang melintas hanya beberapa sentimeter dari lapak pedagang, bangunan ini justru dikenal sebagai penjaga sunyi yang menyimpan cerita-cerita yang tak semua orang berani buktikan sendiri.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Maeklong Old Building dibangun pada awal abad ke-20 sebagai gudang hasil laut dan kantor bagi pedagang Tionghoa. Lokasinya strategis, tepat di jalur kereta Maeklong Railway Market atau β€œTalat Rom Hoop” yang setiap hari menjadi tontonan wisatawan.

Seiring waktu, bangunan ini berubah fungsi menjadi tempat tinggal keluarga pedagang. Namun, setelah beberapa dekade dan perubahan ekonomi, banyak ruangan dibiarkan kosong. Dindingnya perlahan ditumbuhi lumut, sebagian atap runtuh, dan suasana senja menghadirkan kesan menyeramkan.

Berbagai kisah mistis pun bermunculan:
β€’ Siluet pria tua berdiri lama di jendela lantai dua
β€’ Suara langkah kaki berat menyusuri koridor kayu pada malam hari
β€’ Aroma dupa menyengat yang muncul tiba-tiba
β€’ Pintu yang tertutup sendiri seolah ada yang mengintai


Kini, meski beberapa bagian bangunan digunakan sebagai gudang penyimpanan pedagang sekitar, kesan misterius tak pernah benar-benar hilang.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
𖣇 β€” ε½± : REVIEW MAEKLONG OLD BUILDING, SAMUT SONGKHRAM


Menurut saya, Maeklong Old Building punya daya tarik unik. Gabungan sejarah pasar tua dengan nuansa mistis yang muncul begitu pasar mulai sepi. Siang hari tampak biasa, tapi menjelang malam, auranya berubah. Berdiri di depannya saat kereta terakhir lewat terasa seperti menonton babak akhir cerita lama yang belum usai.

Kalau kalian suka arsitektur lama, budaya pasar rel kereta, dan urban legend lokal, tempat ini layak dieksplorasi.


𖣇 β€” ε½± : INTERNATIONAL REVIEW


Walaupun belum sepopuler spot horor lain, tapi Maeklong Old Building makin diminati wisatawan pencinta bangunan bersejarah.

✡ Positif:
β€’ Lokasi di tengah pasar rel ikonik
β€’ Banyak sudut foto unik
β€’ Cerita lokal yang autentik

ο»Ώ
✡ Negatif:
β€’ Kondisi bangunan rusak dan rapuh
β€’ Minim informasi sejarah resmi
β€’ Area sangat ramai di jam pasar


Meski begitu, sebagian ruang masih aktif dipakai pedagang dan gudang.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
π“ˆ€  π“ˆ’ 🐺 : Wah, cukup menarik ya kalau kita cermati bersama. Setiap tempat tadi bukan hanya sekadar bangunan tua, tapi juga menyimpan potongan sejarah, sisi kelam, dan kisah-kisah yang terus hidup sampai hari ini.

Kalau kalian punya pengalaman berkunjung langsung, atau mungkin sudut pandang berbeda soal legenda yang beredar, silakan saja dibagikan. Seru rasanya kalau kita bisa saling tukar cerita dan mencoba melihat sisi lain di balik kabut misteri itu.

Jangan ragu juga kalau ada rekomendasi lokasi lain yang menurut kalian layak untuk kita bahas di kesempatan berikutnya. Siapa tahu, ada tempat yang bahkan lebih menantang adrenalin.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
2025/07/12 09:57:23
Back to Top
HTML Embed Code: