Forwarded from مـجـمـوعـة لـتـعـلّـم الـعـربـيّـة
Berbicara pada makhluk dengan ta'zhim, penuh adab, sopan, merendah
Tetapi bermunajat pada Allah tanpa ta'zhim, tidak sopan..
Tetapi bermunajat pada Allah tanpa ta'zhim, tidak sopan..
دروس الـلّـغـة الـعـربـيّـة
Photo
Bismillah
Ada yang bertanya ini..
Ada yang bertanya ini..
.
اللّٰه أعلم وله الحمد
ولا حول ولا قوة إلا باللّٰه
وسبحان اللّٰه عما يصفون
.
اللّٰه أعلم وله الحمد
ولا حول ولا قوة إلا باللّٰه
وسبحان اللّٰه عما يصفون
.
Forwarded from مـجـمـوعـة لـتـعـلّـم الـعـربـيّـة
دروس الـلّـغـة الـعـربـيّـة
Photo
.
بسم اللّٰه
Soal latihan
- Apa jenis مَن , fungsi & maknanya pada tiap kalimat tersebut?
- Bagaimana amalan masing-masing?
بسم اللّٰه
Soal latihan
- Apa jenis مَن , fungsi & maknanya pada tiap kalimat tersebut?
- Bagaimana amalan masing-masing?
Forwarded from مـجـمـوعـة لـتـعـلّـم الـعـربـيّـة
Kalimat (1)
Forwarded from مـجـمـوعـة لـتـعـلّـم الـعـربـيّـة
.
بسم اللّٰه
١) مَن يُكرمُ أحمدَ يُكرمُهُ
= الذي يُكرمُ أحمدَ يُكرمُه
= (Orang) yang memuliakan Ahmad (itu) dia (Ahmad) memuliakannya
= (Orang) yang memuliakan Ahmad (itu) dimuliakan olehnya (oleh Ahmad)
من »» موصولة
Pada kalimat ini, مَن adalah ism mawshul (seperti الذي، التي dsb)
& kedudukannya sebagai mubtada'
Ism mawshul termasuk ma'rifah & selalu (harus) disertai shilah mawshul untuk kesempurnaan maknanya
• Kalimat يُكرمُ yang pertama itu sebagai shilah mawshul
& fi'l mudhari' tersebut marfu' karena tidak ada amil nashb ataupun amil jazm padanya
Fa'il dari fi'l يُكرمُ yang pertama itu adalah dhamir mustatir, takdirnya هو , kembali pada مَن
Maf'ul bih dari fi'l tersebut adalah أحمدَ , ia manshub
• Kalimat يُكرمُ yang kedua itu khabar dari mubtada' (khabar berupa jumlah fi'liyyah)
& tidak ada yang menashabkan atau menjazmkan fi'l mudhari' tersebut, sehingga ia marfu'
Fa'il dari fi'l يُكرم yang kedua adalah dhamir mustatir,
takdirnya هو , kembali pada أحمد
Maf'ul bih dari fi'l tersebut adalah dhamir ha' ( هـ ),
ia berada pada mahall nashb, maknanya kembali pada مَن
اللّٰه أعلم
:
بسم اللّٰه
١) مَن يُكرمُ أحمدَ يُكرمُهُ
= الذي يُكرمُ أحمدَ يُكرمُه
= (Orang) yang memuliakan Ahmad (itu) dia (Ahmad) memuliakannya
= (Orang) yang memuliakan Ahmad (itu) dimuliakan olehnya (oleh Ahmad)
من »» موصولة
Pada kalimat ini, مَن adalah ism mawshul (seperti الذي، التي dsb)
& kedudukannya sebagai mubtada'
Ism mawshul termasuk ma'rifah & selalu (harus) disertai shilah mawshul untuk kesempurnaan maknanya
• Kalimat يُكرمُ yang pertama itu sebagai shilah mawshul
& fi'l mudhari' tersebut marfu' karena tidak ada amil nashb ataupun amil jazm padanya
Fa'il dari fi'l يُكرمُ yang pertama itu adalah dhamir mustatir, takdirnya هو , kembali pada مَن
Maf'ul bih dari fi'l tersebut adalah أحمدَ , ia manshub
• Kalimat يُكرمُ yang kedua itu khabar dari mubtada' (khabar berupa jumlah fi'liyyah)
& tidak ada yang menashabkan atau menjazmkan fi'l mudhari' tersebut, sehingga ia marfu'
Fa'il dari fi'l يُكرم yang kedua adalah dhamir mustatir,
takdirnya هو , kembali pada أحمد
Maf'ul bih dari fi'l tersebut adalah dhamir ha' ( هـ ),
ia berada pada mahall nashb, maknanya kembali pada مَن
اللّٰه أعلم
:
Forwarded from مـجـمـوعـة لـتـعـلّـم الـعـربـيّـة
Kalimat (2)
Forwarded from مـجـمـوعـة لـتـعـلّـم الـعـربـيّـة
.
بسم اللّٰه
٢) مَن يُكرمُ أحمدَ يُكرمُهُ
= شخصٌ يُكرمُ أحمدَ يُكرمُه
= Seseorang yang memuliakan Ahmad dia (Ahmad) memuliakannya
= Seseorang yang memuliakan Ahmad dimuliakan olehnya (oleh Ahmad)
مَن »» نكرة موصوفة
Pada kalimat ini, مَن adalah ism nakirah mawshufah
& kedudukannya sebagai mubtada'
Kata مَن ini nakirah, yakni menunjukkan keumuman, tidak tertentu orangnya, bisa siapa saja
dan ia mawshufah, yakni disifati (mempunyai sifat)
Mubtada' boleh nakirah, diantaranya jika ia disertai sifat
• Kalimat يُكرمُ yang pertama itu sebagai sifat (na't) dari مَن (sifat itu berupa jumlah fi'liyyah)
& fi'l mudhari' tersebut marfu' karena tidak ada amil nashb ataupun amil jazm padanya
Fa'il dari fi'l يُكرمُ yang pertama itu adalah dhamir mustatir, takdirnya هو , kembali pada مَن
Maf'ul bih dari fi'l tersebut adalah أحمدَ , ia manshub
• Kalimat يُكرمُ yang kedua itu khabar dari mubtada' (khabar berupa jumlah fi'liyyah)
& tidak ada yang menashabkan atau menjazmkan fi'l mudhari' tersebut, sehingga ia marfu'
Fa'il dari fi'l يُكرم yang kedua adalah dhamir mustatir,
takdirnya هو , kembali pada أحمد
Maf'ul bih dari fi'l tersebut adalah dhamir ha' ( هـ ),
ia berada pada mahall nashb, maknanya kembali pada مَن
اللّٰه أعلم
:
بسم اللّٰه
٢) مَن يُكرمُ أحمدَ يُكرمُهُ
= شخصٌ يُكرمُ أحمدَ يُكرمُه
= Seseorang yang memuliakan Ahmad dia (Ahmad) memuliakannya
= Seseorang yang memuliakan Ahmad dimuliakan olehnya (oleh Ahmad)
مَن »» نكرة موصوفة
Pada kalimat ini, مَن adalah ism nakirah mawshufah
& kedudukannya sebagai mubtada'
Kata مَن ini nakirah, yakni menunjukkan keumuman, tidak tertentu orangnya, bisa siapa saja
dan ia mawshufah, yakni disifati (mempunyai sifat)
Mubtada' boleh nakirah, diantaranya jika ia disertai sifat
• Kalimat يُكرمُ yang pertama itu sebagai sifat (na't) dari مَن (sifat itu berupa jumlah fi'liyyah)
& fi'l mudhari' tersebut marfu' karena tidak ada amil nashb ataupun amil jazm padanya
Fa'il dari fi'l يُكرمُ yang pertama itu adalah dhamir mustatir, takdirnya هو , kembali pada مَن
Maf'ul bih dari fi'l tersebut adalah أحمدَ , ia manshub
• Kalimat يُكرمُ yang kedua itu khabar dari mubtada' (khabar berupa jumlah fi'liyyah)
& tidak ada yang menashabkan atau menjazmkan fi'l mudhari' tersebut, sehingga ia marfu'
Fa'il dari fi'l يُكرم yang kedua adalah dhamir mustatir,
takdirnya هو , kembali pada أحمد
Maf'ul bih dari fi'l tersebut adalah dhamir ha' ( هـ ),
ia berada pada mahall nashb, maknanya kembali pada مَن
اللّٰه أعلم
: