PERBAIKI MUAMALAHMU DENGAN ALLAH TA'ALA
Al Imam As Syafi'i rahimahullah berkata,
قال الإمام الشافعي رحمه الله:
إنك لاتقدر أن ترضي الناس كلهم ،فأصلح ما بينك وبين الله ، ولاتبال بالناس
[ طبقات الشافعية ١٨٤/٢ ]
"Sungguh engkau tidak akan mampu untuk membuat semua manusia redha, maka perbaikilah hubungan antara dirimu dengan Allah, dan jangan engkau pedulikan manusia."
Thobaqat Asy Syafi'iyah 2/184
Barrakallahu fiikum
https://www.tgoop.com/nasihat_diri
Al Imam As Syafi'i rahimahullah berkata,
قال الإمام الشافعي رحمه الله:
إنك لاتقدر أن ترضي الناس كلهم ،فأصلح ما بينك وبين الله ، ولاتبال بالناس
[ طبقات الشافعية ١٨٤/٢ ]
"Sungguh engkau tidak akan mampu untuk membuat semua manusia redha, maka perbaikilah hubungan antara dirimu dengan Allah, dan jangan engkau pedulikan manusia."
Thobaqat Asy Syafi'iyah 2/184
Barrakallahu fiikum
https://www.tgoop.com/nasihat_diri
Telegram
Nasihat (Dakwah Sunnah)
Himpunan Ilmu (sunnah) Dan Hadits Shahih Untuk Keinsafan Diri
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
☝🏻SAPI PUN MAMPU BICARA
Dari Abu Hurairah bahawa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berkisah,
"بينما رجل يسوق بقرةً له، قد حمل عليها، التفتت إليه البقرة فقالت: إني لم أخلق لهذا، ولكني إنما خلقت للحرث"، قال الناس: سبحان الله! -تعجبا وفزعا- أبقرة تكلَّم؟ فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم: «فإني أومن به، وأبو بكر وعمر."
“Dahulu ada seorang lelaki berjalan dengan menuntun seekor sapi miliknya dan membawa barang bawaan di atas sapi tersebut.
Maka sapi itu pun menoleh kepadanya dan berkata, ‘Aku tidaklah diciptakan untuk diperlakukan seperti ini. Akan tetapi aku diciptakan untuk bercocok tanam.’
Maka orang-orang pun berkata,
'Subhanallah kerana hairan dan kaget, sapi boleh berbicara?!'
Maka Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
'Sungguh aku mengimani dan meyakini kebenaran kisah itu, demikian juga Abu Bakar dan Umar.”
HR. Bukhari & Muslim
http://www.tgoop.com/nasihat_diri
Dari Abu Hurairah bahawa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berkisah,
"بينما رجل يسوق بقرةً له، قد حمل عليها، التفتت إليه البقرة فقالت: إني لم أخلق لهذا، ولكني إنما خلقت للحرث"، قال الناس: سبحان الله! -تعجبا وفزعا- أبقرة تكلَّم؟ فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم: «فإني أومن به، وأبو بكر وعمر."
“Dahulu ada seorang lelaki berjalan dengan menuntun seekor sapi miliknya dan membawa barang bawaan di atas sapi tersebut.
Maka sapi itu pun menoleh kepadanya dan berkata, ‘Aku tidaklah diciptakan untuk diperlakukan seperti ini. Akan tetapi aku diciptakan untuk bercocok tanam.’
Maka orang-orang pun berkata,
'Subhanallah kerana hairan dan kaget, sapi boleh berbicara?!'
Maka Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
'Sungguh aku mengimani dan meyakini kebenaran kisah itu, demikian juga Abu Bakar dan Umar.”
HR. Bukhari & Muslim
http://www.tgoop.com/nasihat_diri
Telegram
Nasihat (Dakwah Sunnah)
Himpunan Ilmu (sunnah) Dan Hadits Shahih Untuk Keinsafan Diri
TIDAK MEMERAS TENAGA BINATANG SECARA BERLEBIHAN
Dari sahabat Abdullah bin Ja’far radhiallahu anhu, dia berkata,
فَدَخَلَ حَائِطًا لِرَجُلٍ الْأَنْصَارِ فَإِذَا جَمَلٌ، فَلَمَّا رَأَى النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَنَّ وَذَرَفَتْ عَيْنَاهُ، فَأَتَاهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَسَحَ ذِفْرَاهُ فَسَكَتَ، فَقَالَ: مَنْ رَبُّ هَذَا الْجَمَلِ، لِمَنْ هَذَا الْجَمَلُ؟ فَجَاءَ فَتًى مِنَ الْأَنْصَارِ فَقَالَ: لِي يَا رَسُولَ اللَّهِ. فَقَالَ: أَفَلَا تَتَّقِي اللَّهَ فِي هَذِهِ الْبَهِيمَةِ الَّتِي مَلَّكَكَ اللَّهُ إِيَّاهَا؟، فَإِنَّهُ شَكَا إِلَيَّ أَنَّكَ تُجِيعُهُ وَتُدْئِبُهُ
Nabi shallallahu alaihi wa sallam pernah masuk ke salah satu kebun milik orang Anshar untuk suatu keperluan. Di sana ada seekor unta. Ketika unta itu melihat Nabi shallallahu alaihi wa sallam, ia bersuara dan berlinang air matanya.
Nabi shallallahu alaihi wa sallam lalu mendatanginya dan mengusap bahagian belakang kepalanya. Unta itu pun diam.
❓Nabi shallallahu alaihi wa sallam bertanya, “Siapa tuan unta ini? Siapa pemilik unta ini?”
Datanglah (pemiliknya), seorang pemuda Anshar. Dia berkata, "Milik saya, wahai Rasulullah."
❗️Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Tidakkah kamu takut kepada Allah saat (memperlakukan) binatang ini, padahal Allah menjadikanmu memilikinya?! Sesungguhnya unta ini mengeluh kepadaku bahawa kamu membuatnya kelaparan dan meletihkannya dengan banyak bekerja.” (HR. Abu Dawud, dll., Syaikh al-Albani menilainya sahih dalam ash-Shahihah no. 20)
https://asysyariah.com/menyayangi-binatang/
http://www.tgoop.com/nasihat_diri
Dari sahabat Abdullah bin Ja’far radhiallahu anhu, dia berkata,
فَدَخَلَ حَائِطًا لِرَجُلٍ الْأَنْصَارِ فَإِذَا جَمَلٌ، فَلَمَّا رَأَى النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَنَّ وَذَرَفَتْ عَيْنَاهُ، فَأَتَاهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَسَحَ ذِفْرَاهُ فَسَكَتَ، فَقَالَ: مَنْ رَبُّ هَذَا الْجَمَلِ، لِمَنْ هَذَا الْجَمَلُ؟ فَجَاءَ فَتًى مِنَ الْأَنْصَارِ فَقَالَ: لِي يَا رَسُولَ اللَّهِ. فَقَالَ: أَفَلَا تَتَّقِي اللَّهَ فِي هَذِهِ الْبَهِيمَةِ الَّتِي مَلَّكَكَ اللَّهُ إِيَّاهَا؟، فَإِنَّهُ شَكَا إِلَيَّ أَنَّكَ تُجِيعُهُ وَتُدْئِبُهُ
Nabi shallallahu alaihi wa sallam pernah masuk ke salah satu kebun milik orang Anshar untuk suatu keperluan. Di sana ada seekor unta. Ketika unta itu melihat Nabi shallallahu alaihi wa sallam, ia bersuara dan berlinang air matanya.
Nabi shallallahu alaihi wa sallam lalu mendatanginya dan mengusap bahagian belakang kepalanya. Unta itu pun diam.
❓Nabi shallallahu alaihi wa sallam bertanya, “Siapa tuan unta ini? Siapa pemilik unta ini?”
Datanglah (pemiliknya), seorang pemuda Anshar. Dia berkata, "Milik saya, wahai Rasulullah."
❗️Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Tidakkah kamu takut kepada Allah saat (memperlakukan) binatang ini, padahal Allah menjadikanmu memilikinya?! Sesungguhnya unta ini mengeluh kepadaku bahawa kamu membuatnya kelaparan dan meletihkannya dengan banyak bekerja.” (HR. Abu Dawud, dll., Syaikh al-Albani menilainya sahih dalam ash-Shahihah no. 20)
https://asysyariah.com/menyayangi-binatang/
http://www.tgoop.com/nasihat_diri
AsySyariah.com
Menyayangi Binatang
Islam merupakan agama yang sempurna. Seluruh aspek kehidupan manusia telah diatur sedemikian rapi. Hal ini karena Islam datang membawa kasih sayang dan rahmat bagi alam semesta. Di antara bentuk rahmat agama ini ialah sejak dahulu menggariskan kepada pemeluknya…
JANGAN GALAU MIKIR MASA DEPAN. FOKUS SAJA HARI INI !
Kita tidak boleh merasa gundah terhadap masa depan. Makanya, diantara doa Nabi ﷺ :
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ
Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari al hamm dan al hazan. Al hamm itu ertinya, kekhawatiran terhadap masa depan. Dan al hazan adalah kesedihan atas apa yang sudah berlalu.
Dan itu sebahagian dari kelemahan. Kan Nabi ﷺ mengatakan wa la ta'jaz jangan kamu lemah. Orang yang galau menatap masa depan itu bahagian dari kelemahan. Maka Nabi ﷺ minta perlindungan kepada Allah, agar terhindar dari hal tersebut.
Makanya kata syaikh as-sa'di rahimahullah, hendaklah kita fokus terhadap urusan kita hari ini. Maksudnya urusan yg ada sekarang. Yang sudah berlalu jangan terlalu dipikirkan, kemungkinan² di masa depan tidak perlu dirisaukan.
✍Ustadz Sofyan Chalid bin Idham Ruray
Barrakallahu fiikum
https://www.tgoop.com/nasihat_diri
Kita tidak boleh merasa gundah terhadap masa depan. Makanya, diantara doa Nabi ﷺ :
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ
Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari al hamm dan al hazan. Al hamm itu ertinya, kekhawatiran terhadap masa depan. Dan al hazan adalah kesedihan atas apa yang sudah berlalu.
Dan itu sebahagian dari kelemahan. Kan Nabi ﷺ mengatakan wa la ta'jaz jangan kamu lemah. Orang yang galau menatap masa depan itu bahagian dari kelemahan. Maka Nabi ﷺ minta perlindungan kepada Allah, agar terhindar dari hal tersebut.
Makanya kata syaikh as-sa'di rahimahullah, hendaklah kita fokus terhadap urusan kita hari ini. Maksudnya urusan yg ada sekarang. Yang sudah berlalu jangan terlalu dipikirkan, kemungkinan² di masa depan tidak perlu dirisaukan.
✍Ustadz Sofyan Chalid bin Idham Ruray
Barrakallahu fiikum
https://www.tgoop.com/nasihat_diri
Telegram
Nasihat (Dakwah Sunnah)
Himpunan Ilmu (sunnah) Dan Hadits Shahih Untuk Keinsafan Diri
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
"Tidakkah kamu memperhatikan bahwa Allah telah menundukkan apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi untuk kalian dan menyempurnakan nikmat-Nya untuk lahir dan batin. Tetapi di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu atau petunjuk dan tanpa kitab yang memberi penerangan."
Surah Luqman: 20
https://www.tgoop.com/nasihat_diri
Surah Luqman: 20
https://www.tgoop.com/nasihat_diri
MASA DEPAN YANG SESUNGGUHNYA
Syaikh Ali Musthafa ath-Thanthawi rohimahullah berkata,
“Aku pernah duduk di bangku sekolah dasar demi masa depan.
Kemudian aku belajar di jenjang SMP juga demi masa depan.
Setelah itu mereka mengatakan “lanjutkan lagi ke jenjang SMA demi masa depan..“
Setelah lulus SMA mereka mengatakan, “demi masa depan lanjutkan hingga sarjana.."
Setelah meraih gelar sarjana mereka mengatakan, “carilah pekerjaan demi masa depan.."
Setelah aku bekerja mereka mengatakan, ”menikahlah demi masa depan.."
Setelah menikah mereka mengatakan: “segeralah punya momongan demi masa depan..”
Dan saat ini ketika aku menulis kata-kata ini umurku telah mencapai 77 tahun dan aku masih menunggu masa depan..
Masa depan adalah titik merah yang takkan pernah kita capai. Karena bila kita mencapainya, masa itu berubah menjadi masa kini, lalu kita akan menghadapi masa depan berikutnya dan begitu seterusnya.
Masa depan yang sesungguhnya adalah : Ketika engkau membuat Allah redha kepadamu, lalu engkau selamat dari neraka-Nya dan mendapatkan syurga-Nya.."
(Risalah Ma'a An Naas)
ref : bbg-alilmu.com/archives/36706
https://www.tgoop.com/nasihat_diri
Syaikh Ali Musthafa ath-Thanthawi rohimahullah berkata,
“Aku pernah duduk di bangku sekolah dasar demi masa depan.
Kemudian aku belajar di jenjang SMP juga demi masa depan.
Setelah itu mereka mengatakan “lanjutkan lagi ke jenjang SMA demi masa depan..“
Setelah lulus SMA mereka mengatakan, “demi masa depan lanjutkan hingga sarjana.."
Setelah meraih gelar sarjana mereka mengatakan, “carilah pekerjaan demi masa depan.."
Setelah aku bekerja mereka mengatakan, ”menikahlah demi masa depan.."
Setelah menikah mereka mengatakan: “segeralah punya momongan demi masa depan..”
Dan saat ini ketika aku menulis kata-kata ini umurku telah mencapai 77 tahun dan aku masih menunggu masa depan..
Masa depan adalah titik merah yang takkan pernah kita capai. Karena bila kita mencapainya, masa itu berubah menjadi masa kini, lalu kita akan menghadapi masa depan berikutnya dan begitu seterusnya.
Masa depan yang sesungguhnya adalah : Ketika engkau membuat Allah redha kepadamu, lalu engkau selamat dari neraka-Nya dan mendapatkan syurga-Nya.."
(Risalah Ma'a An Naas)
ref : bbg-alilmu.com/archives/36706
https://www.tgoop.com/nasihat_diri
Bbg-Alilmu
Masa Depan Yang Sesungguhnya
Syaikh Ali Musthafa ath-Thanthawi, rohimahullah berkata, “Aku pernah duduk di bangku sekolah dasar demi masa
*Renungan Malam*
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
*BERSYUKURLAH....*
Shalih Bin Junah al-Lakhmiy ad-Dimasyqiy (wafat 395 H) rahimahullah berkata kepada anaknya,
"Wahai anakku, jika engkau telah melewati sehari semalam dalam keadaan agama, raga, harta dan keluargamu terselamatkan (dilindungi Allah). Maka perbanyaklah rasa syukur kepada Allah. Betapa banyak orang yang dicabut agamanya, hilang hartanya, terlecehkan kehormatan dan aibnya,remuk punggungnya (berantakan urusannya) pada waktu itu,sedangkan engkau dalam keadaan prima (diselamatkan dari itu semua)."
(Tarikh ad-Dimasy li ibni 'Asakir,jilid 23 hal.325)
*_#Bersyukurlah atas semua nikmat Allah padamu wahai hamba yang ikhlas,perbanyaklah sujudmu kepada Rabbmu,sebagai bentuk rasa syukurmu....#_* [ UZ ]
thesunnah_path
*♡ Jangan lupa baca Al Mulk♡*
♡ *Amalkan adab-adab sebelum tidur* ♡
*♡ Kuatkan niat tahajud di sepertiga malam terakhir ♡*
*♡ Doakanlah saudara² muslim kita di Palestin agar selalu dalam pertolongan dan Perlindungan Allah Azza wa Jalla ♡*
*♡ Doakan seluruh Umat Islam mendapat keberkahan,keamanan dan perlindungan Allah subhaanahu wa Ta'ala ♡*
*♡ Hidupkan sunnah, tumbangkan bid'ah ♡*
*♡ Selamat beristirehat ♡*
*Barakallaahu fiikum*
https://www.tgoop.com/nasihat_diri
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
*BERSYUKURLAH....*
Shalih Bin Junah al-Lakhmiy ad-Dimasyqiy (wafat 395 H) rahimahullah berkata kepada anaknya,
"Wahai anakku, jika engkau telah melewati sehari semalam dalam keadaan agama, raga, harta dan keluargamu terselamatkan (dilindungi Allah). Maka perbanyaklah rasa syukur kepada Allah. Betapa banyak orang yang dicabut agamanya, hilang hartanya, terlecehkan kehormatan dan aibnya,remuk punggungnya (berantakan urusannya) pada waktu itu,sedangkan engkau dalam keadaan prima (diselamatkan dari itu semua)."
(Tarikh ad-Dimasy li ibni 'Asakir,jilid 23 hal.325)
*_#Bersyukurlah atas semua nikmat Allah padamu wahai hamba yang ikhlas,perbanyaklah sujudmu kepada Rabbmu,sebagai bentuk rasa syukurmu....#_* [ UZ ]
thesunnah_path
*♡ Jangan lupa baca Al Mulk♡*
♡ *Amalkan adab-adab sebelum tidur* ♡
*♡ Kuatkan niat tahajud di sepertiga malam terakhir ♡*
*♡ Doakanlah saudara² muslim kita di Palestin agar selalu dalam pertolongan dan Perlindungan Allah Azza wa Jalla ♡*
*♡ Doakan seluruh Umat Islam mendapat keberkahan,keamanan dan perlindungan Allah subhaanahu wa Ta'ala ♡*
*♡ Hidupkan sunnah, tumbangkan bid'ah ♡*
*♡ Selamat beristirehat ♡*
*Barakallaahu fiikum*
https://www.tgoop.com/nasihat_diri
Telegram
Nasihat (Dakwah Sunnah)
Himpunan Ilmu (sunnah) Dan Hadits Shahih Untuk Keinsafan Diri
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Perbanyak sholawat untuk Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam di hari Jum'at,semoga kelak kita mendapat syafa'at dari beliau Nabiyullah atas izin Allaah...
https://www.tgoop.com/nasihat_diri
https://www.tgoop.com/nasihat_diri
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
RASULULLAH ﷺ ISTIGHFAR DAN TAUBAT SETIAP HARI LEBIH DARI 70 KALI
Dari Abu Hurairah رضي الله عنه aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda,
❝Demi Allah, sesungguhnya aku benar-benar beristighfar kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya dalam sehari lebih dari tujuh puluh kali.❞
HR. Al-Bukhari (6307).
http://www.tgoop.com/nasihat_diri
Dari Abu Hurairah رضي الله عنه aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda,
❝Demi Allah, sesungguhnya aku benar-benar beristighfar kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya dalam sehari lebih dari tujuh puluh kali.❞
HR. Al-Bukhari (6307).
http://www.tgoop.com/nasihat_diri
Telegram
Nasihat (Dakwah Sunnah)
Himpunan Ilmu (sunnah) Dan Hadits Shahih Untuk Keinsafan Diri
*Wanita dan Koleksi Perhiasan Dunia*
Wahai para wanita dan Isteri
Lihatlah sejenak Rak sepatu, Lemari Pakaian dan Kotak Perhiasan
koleksi sepatu yang banyak dan beragam
Koleksi tas dan pakaian yang banyak dan beragam
Bahkan Koleksi emas, berlian dan permata
Tidakkah kau lihat semuanya hanya bertumpuk saja
Tidaklah kau kenakan hanya sesekali saja dalam beberapa bulan
Mayoritasnya hanya di simpan dan di koleksi saja
Bukannya menghiasi dirimu di depan suami
Tetapi hanya menghiasi rak, lemari dan kotak saja
Itu sejatinya bukan harta-mu [1]
Karena hanya ditumpuk saja
Kurang bermanfaat di dunia
Terlebih di akhirat, akan menjadi saksi yang berat
Wahai para wanita
Segera ubah koleksi berlebihan itu
Menjadi sedekah
Yang menyelamatkan dari api neraka
Wanita mayoritas penghuninya
Rasullullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika hari 'ied melewati sekelompok wanita dan bersabda,
ﻳَﺎ ﻣَﻌْﺸَﺮَ ﺍﻟﻨِّﺴَﺎﺀِ ﺗَﺼَﺪَّﻗْﻦَ، ﻓَﺈِﻧِّﻲ ﺃُﺭِﻳْﺘُﻜُﻦَّ ﺃَﻛْﺜَﺮَ ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ
“Wahai sekalian kaum wanita, bersedekahlah. Karena diperlihatkan kepadaku mayoritas penduduk neraka adalah kalian.”[2]
Maka para wanita pun mengumpulkan dan melemparkan perhiasan-perhiasan mereka.
Al-Qurthubi menjelaskan bahwa wanita memang mudah sekali silau dengan dunia dan perhiasannya sehingga melupakan agama dan akalnya.
Beliau berkata menjelaskan hadist tersebut,
ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﻛَﺎﻥَ ﺍﻟﻨِّﺴَﺎﺀ ﺃﻗﻞ ﺳَﺎﻛِﻨﻲ ﺍﻟْﺠﻨَّﺔ : ﻟﻤﺎ ﻳﻐﻠﺐ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻦَّ ﺍﻟْﻬﻮﻯ ﻭﺍﻟﻤﻴﻞ ﺇِﻟَﻰ ﻋَﺎﺟﻞ ﺯِﻳﻨَﺔ ﺍﻟْﺤَﻴَﺎﺓ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ
"Wanita yang paling sedikit dari penghuni surga karena mereka didominasi oleh hawa nafsu dan kecendrungan terhadap dunia dan perhiasannya."[3]
Tidakkah kau dengar
mayoritas pengikut Dajjal akhir zaman
Kebanyakan wanita
Karena Dajjal membawa iming-iming
Hijau dan manisnya dunia
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ﺃَﻛْﺜَﺮُ ﻣِﻦْ ﻳَﺘْﺒَﻌُﻪُ ﺍﻟْﻴَﻬُﻮﺩُ ﻭَﺍﻟﻨِّﺴَﺎﺀُ ﻭَﺍﻷَﻋْﺮَﺍﺏُ
“Kebanyakan orang yang mengikuti Dajjal itu adalah Yahudi, Wanita dan A’rab (Arab Gunung).”[4]
Wanita shalihah
Tidak akan silau dengan perhiasan dunia
Karena mereka adalah
Sebaik-baik perhiasan dunia
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,
الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِهَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ،
“Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah”[5]
Semoga ibu kita, istri saudari, anak perempuan serta wanita muslimah dimasukkan ke surga Allah
Catatan kaki:
[1] Silahkan baca tulisan kami:
https:
muslimafiyah.comharta-kita-yang-sebenarnya-dan-renungkan-bagi-penumpuk-harta-karena-tamak.html
[2] HR. Al-Bukhari no. 304
[3] 'umdatul Qarii 15/52
[4] Al-Mu’jam Al Kabiir no: 19903
[5] HR. Muslim: 1467
Sumber : https: muslimafiyah.com
Ustadz dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp. PK, Alumnus Ma'had Al Ilmi Yogyakarta)
https://www.tgoop.com/nasihat_diri
Wahai para wanita dan Isteri
Lihatlah sejenak Rak sepatu, Lemari Pakaian dan Kotak Perhiasan
koleksi sepatu yang banyak dan beragam
Koleksi tas dan pakaian yang banyak dan beragam
Bahkan Koleksi emas, berlian dan permata
Tidakkah kau lihat semuanya hanya bertumpuk saja
Tidaklah kau kenakan hanya sesekali saja dalam beberapa bulan
Mayoritasnya hanya di simpan dan di koleksi saja
Bukannya menghiasi dirimu di depan suami
Tetapi hanya menghiasi rak, lemari dan kotak saja
Itu sejatinya bukan harta-mu [1]
Karena hanya ditumpuk saja
Kurang bermanfaat di dunia
Terlebih di akhirat, akan menjadi saksi yang berat
Wahai para wanita
Segera ubah koleksi berlebihan itu
Menjadi sedekah
Yang menyelamatkan dari api neraka
Wanita mayoritas penghuninya
Rasullullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika hari 'ied melewati sekelompok wanita dan bersabda,
ﻳَﺎ ﻣَﻌْﺸَﺮَ ﺍﻟﻨِّﺴَﺎﺀِ ﺗَﺼَﺪَّﻗْﻦَ، ﻓَﺈِﻧِّﻲ ﺃُﺭِﻳْﺘُﻜُﻦَّ ﺃَﻛْﺜَﺮَ ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ
“Wahai sekalian kaum wanita, bersedekahlah. Karena diperlihatkan kepadaku mayoritas penduduk neraka adalah kalian.”[2]
Maka para wanita pun mengumpulkan dan melemparkan perhiasan-perhiasan mereka.
Al-Qurthubi menjelaskan bahwa wanita memang mudah sekali silau dengan dunia dan perhiasannya sehingga melupakan agama dan akalnya.
Beliau berkata menjelaskan hadist tersebut,
ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﻛَﺎﻥَ ﺍﻟﻨِّﺴَﺎﺀ ﺃﻗﻞ ﺳَﺎﻛِﻨﻲ ﺍﻟْﺠﻨَّﺔ : ﻟﻤﺎ ﻳﻐﻠﺐ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻦَّ ﺍﻟْﻬﻮﻯ ﻭﺍﻟﻤﻴﻞ ﺇِﻟَﻰ ﻋَﺎﺟﻞ ﺯِﻳﻨَﺔ ﺍﻟْﺤَﻴَﺎﺓ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ
"Wanita yang paling sedikit dari penghuni surga karena mereka didominasi oleh hawa nafsu dan kecendrungan terhadap dunia dan perhiasannya."[3]
Tidakkah kau dengar
mayoritas pengikut Dajjal akhir zaman
Kebanyakan wanita
Karena Dajjal membawa iming-iming
Hijau dan manisnya dunia
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ﺃَﻛْﺜَﺮُ ﻣِﻦْ ﻳَﺘْﺒَﻌُﻪُ ﺍﻟْﻴَﻬُﻮﺩُ ﻭَﺍﻟﻨِّﺴَﺎﺀُ ﻭَﺍﻷَﻋْﺮَﺍﺏُ
“Kebanyakan orang yang mengikuti Dajjal itu adalah Yahudi, Wanita dan A’rab (Arab Gunung).”[4]
Wanita shalihah
Tidak akan silau dengan perhiasan dunia
Karena mereka adalah
Sebaik-baik perhiasan dunia
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,
الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِهَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ،
“Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah”[5]
Semoga ibu kita, istri saudari, anak perempuan serta wanita muslimah dimasukkan ke surga Allah
Catatan kaki:
[1] Silahkan baca tulisan kami:
https:
muslimafiyah.comharta-kita-yang-sebenarnya-dan-renungkan-bagi-penumpuk-harta-karena-tamak.html
[2] HR. Al-Bukhari no. 304
[3] 'umdatul Qarii 15/52
[4] Al-Mu’jam Al Kabiir no: 19903
[5] HR. Muslim: 1467
Sumber : https: muslimafiyah.com
Ustadz dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp. PK, Alumnus Ma'had Al Ilmi Yogyakarta)
https://www.tgoop.com/nasihat_diri
Telegram
Nasihat (Dakwah Sunnah)
Himpunan Ilmu (sunnah) Dan Hadits Shahih Untuk Keinsafan Diri