JEONVANZ :
// melirik gav yang masih mematung terdiam disana ; meninggalkan gav pada posisi dan segera mendekat pada taeri //
Hey manis kemari akan ku bantu dirimu agar lebih nikmat lagi
// mendekat ke arah taeri ; meraih tengkuknya lalu melumat bibirnya ; meremas remas tete besarnya yang mulai mengeras ; merasakan lumatan terbales ; tepis tanganmu yang bermain dengan memekmu sendiri ; gantikan tanganmu dengan tangan saya ; lepaskan lumatan nya ; dekatkan mulut saya pada telingamu dan berbisik //
Mendesahlah dengan keras sayang, jika kau ingin jadi milikku maka puaskan saya baby
// mulai mengkucek memekmu ; biarkan badanmu tersentak berkali-kali ; mulai hisap lembut daun telingamu agar kamu terangsang ; mulai turunkan kecupan pelan dan bantu kamu melepaskan bajumu yang hanya menyisakan bra ; melihat tetemu yang sudah keluar dari bra ; terkagum dengan tetemu yang lebih besar dari pada saat saya melihatmu di videocall //
Haa sayang tetemu besar sekali, saya sangat menyukainya
// kecupi dada dan sekitar tetemu ; rasakan remasan tanganmu ; terus kucek memekmu ; bersamaan dengan saya yang mengecup putingmu kanan dan kiri ;mendengar desahan mu yang sangat merdu di telinga saya //
Mmlmmmhhh eemmssruuuppp aahh
// mulai menghisap putingmu dan masukkan 2 jariku kedalam lubangmu yang sempit ; mendengar rintihan mu ; kocok memek mu perlahan sampai mendengar suara desahan mu ; mempercepat gerakan jari saya keluar dan masuk kedalam lubang memekmu //
Yahh sayang terus mendesahlah
// kucek memekmu lebih cepat sampai terasa sangat becek dan hisap tetemu yang manis ; melepaskan lumatan pada tetemu ; kangkangin kamu lebih lebar ; singkap lebih lebar cdmu ; tatap memekmu yang terlihat menggiurkan ; dekatkan mulut saya dan langsung jilati memekmu dengan rakus //
// melirik gav yang masih mematung terdiam disana ; meninggalkan gav pada posisi dan segera mendekat pada taeri //
Hey manis kemari akan ku bantu dirimu agar lebih nikmat lagi
// mendekat ke arah taeri ; meraih tengkuknya lalu melumat bibirnya ; meremas remas tete besarnya yang mulai mengeras ; merasakan lumatan terbales ; tepis tanganmu yang bermain dengan memekmu sendiri ; gantikan tanganmu dengan tangan saya ; lepaskan lumatan nya ; dekatkan mulut saya pada telingamu dan berbisik //
Mendesahlah dengan keras sayang, jika kau ingin jadi milikku maka puaskan saya baby
// mulai mengkucek memekmu ; biarkan badanmu tersentak berkali-kali ; mulai hisap lembut daun telingamu agar kamu terangsang ; mulai turunkan kecupan pelan dan bantu kamu melepaskan bajumu yang hanya menyisakan bra ; melihat tetemu yang sudah keluar dari bra ; terkagum dengan tetemu yang lebih besar dari pada saat saya melihatmu di videocall //
Haa sayang tetemu besar sekali, saya sangat menyukainya
// kecupi dada dan sekitar tetemu ; rasakan remasan tanganmu ; terus kucek memekmu ; bersamaan dengan saya yang mengecup putingmu kanan dan kiri ;mendengar desahan mu yang sangat merdu di telinga saya //
Mmlmmmhhh eemmssruuuppp aahh
// mulai menghisap putingmu dan masukkan 2 jariku kedalam lubangmu yang sempit ; mendengar rintihan mu ; kocok memek mu perlahan sampai mendengar suara desahan mu ; mempercepat gerakan jari saya keluar dan masuk kedalam lubang memekmu //
Yahh sayang terus mendesahlah
// kucek memekmu lebih cepat sampai terasa sangat becek dan hisap tetemu yang manis ; melepaskan lumatan pada tetemu ; kangkangin kamu lebih lebar ; singkap lebih lebar cdmu ; tatap memekmu yang terlihat menggiurkan ; dekatkan mulut saya dan langsung jilati memekmu dengan rakus //
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
TAERI :
//masih asik memainkan memek ku sendiri dan tidak menyadari kedatangan orang lain ; tersadar saat mendengar suara vanz dan melihatnya yang mendekat ; merasakan bibir di lumat dan tete di remasi oleh nya ; langsung membalas lumatan bibir mu ; tangan di tepis dan seketika mengerang nikmat saat tangannya mengucek memek ku//
Sshhh aahh vanz aahhhh rasanya aneh aahhh,, kenapa badan ku makin terasa panas aahhh dan kenapa aku semakin menginginkan sentuhan mu aahhh
//menikmati sentuhan mu pada memek ku ; badan meremang saat kamu bermain di telinga ku dan membuat ku semakin bernafsu ; biarkan kamu melepaskan pakaian ku ; mendengar pujian mu membuatku merasakan senang ; merasakan dada di kecupi oleh mu dan meremas rambut mu ; merasakan geli saat lidah mu bermain dengan puting ku//
Ssshhh auhhh vanzz aahhhh ini nikmat aaahhh sshhh nghhh
//tersentak saat merasakan dua jari mu masuk kedalam lubang memek ku dan terasa sakit sampai membuatku merintih kesakitan ; merasakan jari mu bergerak dan perlahan rasa sakit terganti dengan rasa nikmat ; mendesah dengan keras saat tangan mu mengocok lubang memek ku dengan cepat sampai terdengar memenuhi ruangan ; biarkan kamu membuka lebar paha ku ; seketika badan tersentak dan mendesah lebih kencang saat merasakan kamu menjilati memek ku dengan rakus//
Ouhhh fuckkhhh aaahhh vanz aahhh stop aahh ini rasanya sungguh luar biasa, aku tidak mampu merasakannya.. Anghhhh fuckhhh - !!
//masih asik memainkan memek ku sendiri dan tidak menyadari kedatangan orang lain ; tersadar saat mendengar suara vanz dan melihatnya yang mendekat ; merasakan bibir di lumat dan tete di remasi oleh nya ; langsung membalas lumatan bibir mu ; tangan di tepis dan seketika mengerang nikmat saat tangannya mengucek memek ku//
Sshhh aahh vanz aahhhh rasanya aneh aahhh,, kenapa badan ku makin terasa panas aahhh dan kenapa aku semakin menginginkan sentuhan mu aahhh
//menikmati sentuhan mu pada memek ku ; badan meremang saat kamu bermain di telinga ku dan membuat ku semakin bernafsu ; biarkan kamu melepaskan pakaian ku ; mendengar pujian mu membuatku merasakan senang ; merasakan dada di kecupi oleh mu dan meremas rambut mu ; merasakan geli saat lidah mu bermain dengan puting ku//
Ssshhh auhhh vanzz aahhhh ini nikmat aaahhh sshhh nghhh
//tersentak saat merasakan dua jari mu masuk kedalam lubang memek ku dan terasa sakit sampai membuatku merintih kesakitan ; merasakan jari mu bergerak dan perlahan rasa sakit terganti dengan rasa nikmat ; mendesah dengan keras saat tangan mu mengocok lubang memek ku dengan cepat sampai terdengar memenuhi ruangan ; biarkan kamu membuka lebar paha ku ; seketika badan tersentak dan mendesah lebih kencang saat merasakan kamu menjilati memek ku dengan rakus//
Ouhhh fuckkhhh aaahhh vanz aahhh stop aahh ini rasanya sungguh luar biasa, aku tidak mampu merasakannya.. Anghhhh fuckhhh - !!
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
JEONGAVEZ :
//menatap tak percaya ke taeri yang berubah menjadi sangat binal ; dengan masih menatap taeri yang asik dengan vanz membuatku bernafsu ingin mengagahi taeri ; nafas ku sudah terengah - engah dan nafsu sudah naik membuatku tak sanggup menahan lagi ; seperti harimau yang sudah melihat santapan dihadapannya dengan rasa ingin menghabiskan tanpa sisa ; melepaskan baju ; mulai meraih dagu adeknya itu ; langsung cium dan lumat bibir adeknya ; melihat adeknya terkejut tetapi seakan taeri tidak bisa menolak kenikmatan ; remas - remas tete besarnya yang ternyata keras dan pulen ; tarik sesekali putingnya //
Srrruuppmmllemhh ahh ~
// terus mengkulum mulutmu ; mendengar intruksi vanz mulai membantu taeri bangun ; melepaskan semua baju taeri hingga telanjang ; biarkan vanz duduk disofa dan taeri menungging karna mengkulum kontol vanz ; mulai memposisikan diri dibawah taeri dan badan berada diantara kedua pahanya ; mulai menjilat memek nikmat taeri ; menyuruhnya menduduki wajahku ; mulain hisap kuat memekmu ; Kenikmatan yang selama ini hanya dalam fantasinya dapat tersalurkan //
Slruuupphhhh .. Slruuupphhhh
// terus menjilat serta menghisap memeknya berkali - kali ; merasakan taeri ikut menggerakan pinggulnya agar semakin tergesek dengan mulut ; julurkan lidah saya agar memberikan sensasi yang luar biasa nikmat //
Mmlemhh ssrrmmllhmm ahhmm
// pegang kedua selangkanganmu agar memekmu kembali menancap pada mulutku ; jelajahi seluruh memekmu dengan mulut dan lidah saya ; pejamkan mata dan tusuk sesekali memekmu dengan lidah hingga tubuhmu berkali - kali ngegelinjang ; biarkan kamu turun naikkan badan saat lidah saya berada didalam memekmu ; spank sesekali pantatmu //
mmhhh mmlmhh ahhmmm sshm
//menatap tak percaya ke taeri yang berubah menjadi sangat binal ; dengan masih menatap taeri yang asik dengan vanz membuatku bernafsu ingin mengagahi taeri ; nafas ku sudah terengah - engah dan nafsu sudah naik membuatku tak sanggup menahan lagi ; seperti harimau yang sudah melihat santapan dihadapannya dengan rasa ingin menghabiskan tanpa sisa ; melepaskan baju ; mulai meraih dagu adeknya itu ; langsung cium dan lumat bibir adeknya ; melihat adeknya terkejut tetapi seakan taeri tidak bisa menolak kenikmatan ; remas - remas tete besarnya yang ternyata keras dan pulen ; tarik sesekali putingnya //
Srrruuppmmllemhh ahh ~
// terus mengkulum mulutmu ; mendengar intruksi vanz mulai membantu taeri bangun ; melepaskan semua baju taeri hingga telanjang ; biarkan vanz duduk disofa dan taeri menungging karna mengkulum kontol vanz ; mulai memposisikan diri dibawah taeri dan badan berada diantara kedua pahanya ; mulai menjilat memek nikmat taeri ; menyuruhnya menduduki wajahku ; mulain hisap kuat memekmu ; Kenikmatan yang selama ini hanya dalam fantasinya dapat tersalurkan //
Slruuupphhhh .. Slruuupphhhh
// terus menjilat serta menghisap memeknya berkali - kali ; merasakan taeri ikut menggerakan pinggulnya agar semakin tergesek dengan mulut ; julurkan lidah saya agar memberikan sensasi yang luar biasa nikmat //
Mmlemhh ssrrmmllhmm ahhmm
// pegang kedua selangkanganmu agar memekmu kembali menancap pada mulutku ; jelajahi seluruh memekmu dengan mulut dan lidah saya ; pejamkan mata dan tusuk sesekali memekmu dengan lidah hingga tubuhmu berkali - kali ngegelinjang ; biarkan kamu turun naikkan badan saat lidah saya berada didalam memekmu ; spank sesekali pantatmu //
mmhhh mmlmhh ahhmmm sshm
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
JEONVANZ :
//melihat gav yang sudah mulai tidak tahan ; membiarkannya ikut bergabung dengan kami ; masih asik dengan bermain pada memekmu dan biarkan gav juga menikmati bibir dan desahmu yang terus memenuhi ruangan saya ; memberikan intruksi pada gav//
Gav biar saya disofa kamu bisa menikmati memek prawan adikmu ini
// bantu taeri bangun dan memposisikan badan duduk disofa ; membuka boxer saya ; meraih tangan taeri untuk memegang kontol besar dan berurat saya ; usap dagumu //
Ini kan yang kamu mau sayang? Habiskan, ini milikmu
// melihatmu yang canggung ; membantumu mennaik turunkan tangan pada kontol saya ; merasakan kamu sudah mulai lihai tanpa canggung //
Hisap sayang jilat, lakukan hemm, jangan malu baby
// rasakan jilatanmu pada palkon saya ; mengusap rambutmu ; merem melek keenakan ; rasakan kenikmatan kulumanmu yang membuat gairah seksual saya naik ; remas - remas rambutmu //
Oh fuck !! sayangg aahhh sial ini sangat nikmat aaahhh
// remas rambutmu ; tahan kepalamu ; gerakkan pinggul saya agar kontol saya masuk lebih dalam kemulut hingga tenggorokanmu //
Arghhhh yeahhh sayanghhh aaahh
//melihat gav yang sudah mulai tidak tahan ; membiarkannya ikut bergabung dengan kami ; masih asik dengan bermain pada memekmu dan biarkan gav juga menikmati bibir dan desahmu yang terus memenuhi ruangan saya ; memberikan intruksi pada gav//
Gav biar saya disofa kamu bisa menikmati memek prawan adikmu ini
// bantu taeri bangun dan memposisikan badan duduk disofa ; membuka boxer saya ; meraih tangan taeri untuk memegang kontol besar dan berurat saya ; usap dagumu //
Ini kan yang kamu mau sayang? Habiskan, ini milikmu
// melihatmu yang canggung ; membantumu mennaik turunkan tangan pada kontol saya ; merasakan kamu sudah mulai lihai tanpa canggung //
Hisap sayang jilat, lakukan hemm, jangan malu baby
// rasakan jilatanmu pada palkon saya ; mengusap rambutmu ; merem melek keenakan ; rasakan kenikmatan kulumanmu yang membuat gairah seksual saya naik ; remas - remas rambutmu //
Oh fuck !! sayangg aahhh sial ini sangat nikmat aaahhh
// remas rambutmu ; tahan kepalamu ; gerakkan pinggul saya agar kontol saya masuk lebih dalam kemulut hingga tenggorokanmu //
Arghhhh yeahhh sayanghhh aaahh
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
TAERI :
//menikmati jilatan dah hisapan mulut vanz di memek ku ; saat menikmati itu terkejut merasakan ada yang melumat bibir ku ; membuka mata dan semakin terkejut kala melihat kak gav ; ingin memberontak namun tak kuasa merasakan nikmat yang tiada tara ; merasakan tete di remasi kak gav ; mendengar ucapan vanz membuatku mengerutkan kening ; biarkan kak gav melepaskan semua pakaian yang ku kenakan ; bangun dan mengambil posisi seperti apa yang di arahkan vanz ; mendengar ucapan vanz membuatku terdiam ; membuka mulut ku dan biarkan vanz mengarahkan kontolnya ke mulut ku ; mengikuti arahan vanz dan mulai menjilati kontol besar vanz ; saat tengah asik mengulum kontol vanz tiba-tiba merasakan merasakan memek di jilati dari belakang//
Sshhh aahhh kakak mmhhhh ~
//kembali mengulum kontol vanz sambil menikmati jilatan di memek ku ; menggerakkan pinggul ku dan merasakan lidah kak gav yang semakin membuat ku bernafsu ; paha terpegang dan tersentak saat kak gav semakin rakus menjilati memek ku ; badan menggelinjang dengan nafas yang terengah-engah ; mengerang saat kak gaz menampar pantat ku//
Mmmhhhh kakhhh angghhh ~
//merasakan rambut diremas oleh vanz lalu kepala di tahan ; merasakan pinggang mu bergerak dan merasakan kontol mu yang keluar masuk di mulut ku ; menepuk-nepuk paha mu karena merasakan nafas ku yang mulai sesak dan tersedak saat kontol mu mengenai tenggorokan ku ; melepaskan kuluman ku dan terjatuh di lantai dengan terbatuk batuk ; membuat pergerakan mereka terhenti//
Uhuk uhukk uhukkk
//menikmati jilatan dah hisapan mulut vanz di memek ku ; saat menikmati itu terkejut merasakan ada yang melumat bibir ku ; membuka mata dan semakin terkejut kala melihat kak gav ; ingin memberontak namun tak kuasa merasakan nikmat yang tiada tara ; merasakan tete di remasi kak gav ; mendengar ucapan vanz membuatku mengerutkan kening ; biarkan kak gav melepaskan semua pakaian yang ku kenakan ; bangun dan mengambil posisi seperti apa yang di arahkan vanz ; mendengar ucapan vanz membuatku terdiam ; membuka mulut ku dan biarkan vanz mengarahkan kontolnya ke mulut ku ; mengikuti arahan vanz dan mulai menjilati kontol besar vanz ; saat tengah asik mengulum kontol vanz tiba-tiba merasakan merasakan memek di jilati dari belakang//
Sshhh aahhh kakak mmhhhh ~
//kembali mengulum kontol vanz sambil menikmati jilatan di memek ku ; menggerakkan pinggul ku dan merasakan lidah kak gav yang semakin membuat ku bernafsu ; paha terpegang dan tersentak saat kak gav semakin rakus menjilati memek ku ; badan menggelinjang dengan nafas yang terengah-engah ; mengerang saat kak gaz menampar pantat ku//
Mmmhhhh kakhhh angghhh ~
//merasakan rambut diremas oleh vanz lalu kepala di tahan ; merasakan pinggang mu bergerak dan merasakan kontol mu yang keluar masuk di mulut ku ; menepuk-nepuk paha mu karena merasakan nafas ku yang mulai sesak dan tersedak saat kontol mu mengenai tenggorokan ku ; melepaskan kuluman ku dan terjatuh di lantai dengan terbatuk batuk ; membuat pergerakan mereka terhenti//
Uhuk uhukk uhukkk
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
JEONVANZ :
//melihatmu yang menghentikan aktifitas kala kamu tersedak ; senyum saat wajah takutmu membuat saya merasa kamu sangat menggemaskan ; gendong badanmu dan membawa tubuhmu kekasur ; raih badanmu ; mulai jilat 2 jari saya sendiri ; sembari menatap wajahmu yang malu ; biarkan dagumu diraih oleh gav ; menatap memekmu dan mulai kucek klitorismu ; masukan pelan 2 jari saya kedalam lubang memekmu ; biarkan tubuhmu tersentak berkali - kali, mencoba memasukkan 3 jari saya kedalam memekmu yang membuatmu mengerang dan bercampur desah//
Terus mendesah sayang, nanti pasti enak
// mempercepat gerakan tangan saya yang keluar dan masuk di lubang mu ; mengkucek memekmu dan meremas tetemu yang besar dengan puting yang mencuat //
Yahh sayanghhh enak bukan
// tepuk sesekali memekmu hingga kamu klonjotan ; terus tusuk memekmu dan tambah menjadi 4 jari yang masuk ; mentokin jari saya jelajahi memek hangatmu ; menundukkan kepala hisap dan gigit klitorismu //
Srruuuupphhh aaahh sshhhmmrmmlmhh ahmm sayanghhh manis sekali memekmu ssmmmrruuphhm
// hisap memekmu terus menerus ; sampai memekmu becek dan suara becek memekmu memenuhi ruangan //
//melihatmu yang menghentikan aktifitas kala kamu tersedak ; senyum saat wajah takutmu membuat saya merasa kamu sangat menggemaskan ; gendong badanmu dan membawa tubuhmu kekasur ; raih badanmu ; mulai jilat 2 jari saya sendiri ; sembari menatap wajahmu yang malu ; biarkan dagumu diraih oleh gav ; menatap memekmu dan mulai kucek klitorismu ; masukan pelan 2 jari saya kedalam lubang memekmu ; biarkan tubuhmu tersentak berkali - kali, mencoba memasukkan 3 jari saya kedalam memekmu yang membuatmu mengerang dan bercampur desah//
Terus mendesah sayang, nanti pasti enak
// mempercepat gerakan tangan saya yang keluar dan masuk di lubang mu ; mengkucek memekmu dan meremas tetemu yang besar dengan puting yang mencuat //
Yahh sayanghhh enak bukan
// tepuk sesekali memekmu hingga kamu klonjotan ; terus tusuk memekmu dan tambah menjadi 4 jari yang masuk ; mentokin jari saya jelajahi memek hangatmu ; menundukkan kepala hisap dan gigit klitorismu //
Srruuuupphhh aaahh sshhhmmrmmlmhh ahmm sayanghhh manis sekali memekmu ssmmmrruuphhm
// hisap memekmu terus menerus ; sampai memekmu becek dan suara becek memekmu memenuhi ruangan //
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
JEONGAVEZ :
//melihatmu yang tersedak sehingga memberentikan aktifitasku ; bangun dari posisi dan biarkan kamu digendong oleh vanz kekamar dan menidurkanmu diatas kasurnya ; menutup pintu kamar ; biarkan vanz menyentuh bagian bawah tubuhmu ; mulai melepaskan celana dan boxer saya ; naik keatas kasur ; raih dagumu ; sembari meremas tetemu ; lumat kembali bibir atas dan bawahmu secara bergantian ; arahkan tanganmu pada kontol saya agar kamu mengkocok kontol saya //
Aaammlmhh hmmm sshhhmm
// tarik - tarik putingmu yang merah dan menggoda ; tekan sesekali putingmu dan kembali remas ; rasakan lumatan saya kamu balas //
Yahh sayang, kakak suka kamu binal seperti ini sayang aaahhh sshhh ahhh
// rasakan tanganmu yang terus mengocok dan mengurut kontol saya ; merem melek ke enakan karna tanganmu yang mulai lihai bermain //
Arghhh ! Sshhh aaahhh shhh hmmm terus sayangghh aaahhh
//merasakan sensasi yang tak pernah saya rasakan dan moment yang saya inginkan akhirnya tercapai ; menatap tubuh indah mu yang dapat ku menjamah yang selama ini saya impikan membuat saya tidak akan menyiakan kesempatan ini//
Kamu harus menjadi milikku meski kamu adekku
//melihatmu yang tersedak sehingga memberentikan aktifitasku ; bangun dari posisi dan biarkan kamu digendong oleh vanz kekamar dan menidurkanmu diatas kasurnya ; menutup pintu kamar ; biarkan vanz menyentuh bagian bawah tubuhmu ; mulai melepaskan celana dan boxer saya ; naik keatas kasur ; raih dagumu ; sembari meremas tetemu ; lumat kembali bibir atas dan bawahmu secara bergantian ; arahkan tanganmu pada kontol saya agar kamu mengkocok kontol saya //
Aaammlmhh hmmm sshhhmm
// tarik - tarik putingmu yang merah dan menggoda ; tekan sesekali putingmu dan kembali remas ; rasakan lumatan saya kamu balas //
Yahh sayang, kakak suka kamu binal seperti ini sayang aaahhh sshhh ahhh
// rasakan tanganmu yang terus mengocok dan mengurut kontol saya ; merem melek ke enakan karna tanganmu yang mulai lihai bermain //
Arghhh ! Sshhh aaahhh shhh hmmm terus sayangghh aaahhh
//merasakan sensasi yang tak pernah saya rasakan dan moment yang saya inginkan akhirnya tercapai ; menatap tubuh indah mu yang dapat ku menjamah yang selama ini saya impikan membuat saya tidak akan menyiakan kesempatan ini//
Kamu harus menjadi milikku meski kamu adekku
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
TAERI :
//masih terbatuk sambil menatap kearah mereka berdua ; badan terangkat dan di baringkan di atas kasur oleh vanz ; dagu di raih dan melihat ke arah kak gav ; merasakan bibir di lumat sambil tete di remasi oleh kak gav ; memejamkan mata dan membalas lumatan kak gav ; biarkan tangan di raih dan di arahkan ke kontol kak gav ; mulai mengocok kontol kak gav dan mendengar erangan nya//
Mmpphhhh sshhh nghhhh ~
//merasakan jari vanz masuk kedalam lubang ku dan mulai menggerakkannya ; mendesah tertahan saat merasakan memek di kocok dan merasakan jari vanz yang menghentak hentak di memek ku ; merasakan jari mu bertambah ; mendesah tertahan karena lumatan kak gav ; merasakan puting dimainkan oleh kalian berdua//
Sshhhh mmmhhhh aahhhh kakakhh aahh vanz mmhhh ...
//merasakan memek di tepuk tepuk dan mengerang sakit saat merasakan keempat jari vanz yang masuk kedalam memek ku ; tubuh tersentak saat vanz menghisap dan menggigit klitoris ku ; badan menggelinjang saat vanz menghisap memek ku dengan rakus hingga terdengar suara becek yang memenuhi ruangan//
Sshhh aahhhh vanzz stophh aahhhh plisss aaahhhhh taeri nggak kuat aahhhh
//terus mengocok kontol kak gav walaupun tidak bisa fokus karena rasa nikmat yang diberikan vanz ; melepaskan lumatan kak gav ; mendesah keras merasakan sensasi yang akan klimaks ; merasakan memek yang berkedutan dan semakin becek ; tak mendengar kak gav bicara apa karena terlalu fokus pada kenikmatan yang kurasakan//
Ouhhh shitt ahhhh kak gav, vanz aahhhh taeri sudah tidak tahan aaahhh
//masih terbatuk sambil menatap kearah mereka berdua ; badan terangkat dan di baringkan di atas kasur oleh vanz ; dagu di raih dan melihat ke arah kak gav ; merasakan bibir di lumat sambil tete di remasi oleh kak gav ; memejamkan mata dan membalas lumatan kak gav ; biarkan tangan di raih dan di arahkan ke kontol kak gav ; mulai mengocok kontol kak gav dan mendengar erangan nya//
Mmpphhhh sshhh nghhhh ~
//merasakan jari vanz masuk kedalam lubang ku dan mulai menggerakkannya ; mendesah tertahan saat merasakan memek di kocok dan merasakan jari vanz yang menghentak hentak di memek ku ; merasakan jari mu bertambah ; mendesah tertahan karena lumatan kak gav ; merasakan puting dimainkan oleh kalian berdua//
Sshhhh mmmhhhh aahhhh kakakhh aahh vanz mmhhh ...
//merasakan memek di tepuk tepuk dan mengerang sakit saat merasakan keempat jari vanz yang masuk kedalam memek ku ; tubuh tersentak saat vanz menghisap dan menggigit klitoris ku ; badan menggelinjang saat vanz menghisap memek ku dengan rakus hingga terdengar suara becek yang memenuhi ruangan//
Sshhh aahhhh vanzz stophh aahhhh plisss aaahhhhh taeri nggak kuat aahhhh
//terus mengocok kontol kak gav walaupun tidak bisa fokus karena rasa nikmat yang diberikan vanz ; melepaskan lumatan kak gav ; mendesah keras merasakan sensasi yang akan klimaks ; merasakan memek yang berkedutan dan semakin becek ; tak mendengar kak gav bicara apa karena terlalu fokus pada kenikmatan yang kurasakan//
Ouhhh shitt ahhhh kak gav, vanz aahhhh taeri sudah tidak tahan aaahhh
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
JEONVANZ :
//merasakan memekmu yang berkedut ; menghentikan aktifitasku dan mengeluarkan jariku dari lubang memeknya ; melihat menggeram kesal dan frustasi//
Sabar sayang kita masih pemanasan
// berbaring disampingmu ; angkat badanmu agar duduk diatas saya ; posisikan memekmu agar diwajah saya dan kamu dengan posisi duduk ; emut memekmu dan hisap klitorismu ; tekan klitorismu dengan lidah saya ; biarkan kamu mengapit wajah saya dengan kedua pahamu //
Srrrpppmmlmhh hhmm shhmm
//biarkan kamu gesekkan memekmu pada wajah saya ; rasakan kontol saya kamu pegang //
Aaahhh sshhh taeri kocok sayang aahh
// terus emutin memekmu dan hisap berkali - kali tanpa ampun ; rasakan gesekan mu yang cepat ; terus hisap cairan yang keluar dari memekmu //
Ssrreppmmuuh aahhh ... Masukkan sayang jika kamu mau
// membantumu mengganti posisi sedikit turun karna keinginanmu yang sudah tidak tahan ; membantumu ; memasukkan pelan memekmu kedalam kontol saya ; rasakan sempitnya memekmu ; pegang pinggangmu dengan kedua tangan saya //
Pelan sayang aaahhh yahh begitu sayang
//merasakan memekmu yang berkedut ; menghentikan aktifitasku dan mengeluarkan jariku dari lubang memeknya ; melihat menggeram kesal dan frustasi//
Sabar sayang kita masih pemanasan
// berbaring disampingmu ; angkat badanmu agar duduk diatas saya ; posisikan memekmu agar diwajah saya dan kamu dengan posisi duduk ; emut memekmu dan hisap klitorismu ; tekan klitorismu dengan lidah saya ; biarkan kamu mengapit wajah saya dengan kedua pahamu //
Srrrpppmmlmhh hhmm shhmm
//biarkan kamu gesekkan memekmu pada wajah saya ; rasakan kontol saya kamu pegang //
Aaahhh sshhh taeri kocok sayang aahh
// terus emutin memekmu dan hisap berkali - kali tanpa ampun ; rasakan gesekan mu yang cepat ; terus hisap cairan yang keluar dari memekmu //
Ssrreppmmuuh aahhh ... Masukkan sayang jika kamu mau
// membantumu mengganti posisi sedikit turun karna keinginanmu yang sudah tidak tahan ; membantumu ; memasukkan pelan memekmu kedalam kontol saya ; rasakan sempitnya memekmu ; pegang pinggangmu dengan kedua tangan saya //
Pelan sayang aaahhh yahh begitu sayang
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
JEONGAVEZ :
// membantumu merubah posisi dengan vanz ; mengarahkan kontol saya kedalam mulutmu ; raih kedua tetemu dan remas - remas //
Arghhh !! Enak sekali aaahh
// terus meremas tetemu ; rasakan hisapanmu dalam tempo sedang ; bantu kamu dengan sedikit menggerakan pinggul maju mundur ; ke enakan dengan hisapanmu //
Terus dek, terus hisap kontol kakak aahhhh shhh aahh
// menjilat bibir saya sendiri saat menatap wajah seksimu yang menggoda ; lepaskan satu tangan ; usap kepalamu ; remas rambutmu sesekali ; biarkan lidahmu bermain dengan batang kontol saya //
Aduh dek ini terlalu enak aaahhh sshh aahh hhmm shhmmm
//melihatmu mengganti posisi serta mengeluarkan kontol saya ; lihat kamu yang memasukkan kontol vanz kedalam memekmu yang indah ; tatap posisimu menungging ; turun dari atas kasur dan mulai mencoba menjilat holemu//
Ssrrruuupp mmlmehhmm
// membantumu merubah posisi dengan vanz ; mengarahkan kontol saya kedalam mulutmu ; raih kedua tetemu dan remas - remas //
Arghhh !! Enak sekali aaahh
// terus meremas tetemu ; rasakan hisapanmu dalam tempo sedang ; bantu kamu dengan sedikit menggerakan pinggul maju mundur ; ke enakan dengan hisapanmu //
Terus dek, terus hisap kontol kakak aahhhh shhh aahh
// menjilat bibir saya sendiri saat menatap wajah seksimu yang menggoda ; lepaskan satu tangan ; usap kepalamu ; remas rambutmu sesekali ; biarkan lidahmu bermain dengan batang kontol saya //
Aduh dek ini terlalu enak aaahhh sshh aahh hhmm shhmmm
//melihatmu mengganti posisi serta mengeluarkan kontol saya ; lihat kamu yang memasukkan kontol vanz kedalam memekmu yang indah ; tatap posisimu menungging ; turun dari atas kasur dan mulai mencoba menjilat holemu//
Ssrrruuupp mmlmehhmm
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM