Dalam versi lain, anak laki-laki Maria yang terlantar tenggelam secara tidak sengaja saat dia sedang berjalan-jalan dengan para penelepon. Selamanya, hantu Maria, yang sekarang bernama La Llorona, terpaksa mengembara di bumi mencari putra-putranya yang hilang. Dia dapat dikenali dari tangisannya yang keras dan meratap: “ Mis hijos! Maafkan aku! Apakah ini salahmu? ” (“Anak-anakku! Anak-anakku! Di mana anak-anakku?”)
Banyak versi cerita yang diceritakan kepada anak-anak di seluruh Amerika Latin , seringkali untuk menghalangi mereka keluar terlalu larut malam.

Beberapa versi mengklaim bahwa La Llorona dapat dipanggil dalam lingkungan seperti pemanggilan arwah . Yang lain menyatakan bahwa dia muncul ketika anak-anak berperilaku buruk atau ketika laki-laki tersesat dan sendirian di dekat danau atau sungai

Dalam semua iterasi cerita, pertemuan dengan La Llorona harus dihindari dengan cara apa pun. Siapa yang mendengar tangisan La Llorona disebut-sebut ditakdirkan mendapat kemalangan bahkan kematian. Sebagai roh yang putus asa dan jahat, dia dikatakan bertindak tegas dan tanpa belas kasihan, sering kali menenggelamkan anak-anak yang dia temukan atau culik ketika dia menyadari bahwa mereka bukan putranya.

Beberapa tradisi menyatakan bahwa dia akan mulai merayu seorang pria yang sendirian dan kemudian membunuhnya sebagai bentuk balas dendam atas pelecehan atau perzinahan suaminya, sementara tradisi lain menyatakan bahwa dia membunuh pria, wanita, dan anak-anak tanpa pandang bulu.
Yang menakutkan, ratapannya sering kali terdengar semakin jauh jika dia semakin dekat dengan korbannya.

Legenda tersebut memiliki beberapa cerita asal usul yang berbeda. Menurut sebuah cerita, kisahnya berasal dari Meksiko ; yang lain berpendapat bahwa ia melakukan perjalanan melalui tradisi lisan dari Spanyol . Beberapa sejarawan mengidentifikasi La Llorona memiliki hubungan langsung dengan dewi bumi Aztec, Coatlicue . Tradisi lain menyatakan bahwa dia adalah Malintzin , atau “La Malinche,” wanita Pribumi yang diperbudak yang merupakan penerjemah utama dan selir penakluk Spanyol Hernán Cortés . Versi ini diceritakan dalam novel The Legend of La Llorona (1984) karya Rudolfo Anaya . Terlepas dari spekulasi tersebut, La Llorona tetap menjadi mitos yang terus menimbulkan ketakutan pada anak-anak keturunan Amerika

huftt😮‍💨😮‍💨ituu diaa #𝐀𝗟𝐊𝗔𝗘𝗥𝐒 sadis dan mengerikan banget yaa aku juga merinding pas cari tau tentang legendanya🤐. sepertinya kalau tinggal di amerika aku ga berani keluar malam malam takut ketemu la llrona😵😵 tapi kembali lagi guys ke kepercayaan kalian masing masing karena semua tergantung kitanya aja hehe🫶🏻 OKEE DEHH segitu dulu #L𝐎KA𝐂ONTENT hari ini semoga biaa bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan baru ya guys heheh, kapan kapan lagii👋🏻‼️

HAI HAI HALOOO👋👋, Selamat malam semua nya. kembali lagi di #L𝐎KA𝐂ONTENT malem ini bakal ada collab yang pasti seruu banget dari Ashley🐨 dan juga Hazel🦦. untuk pembahasan yang akan di bawa oleh dua admin kita ini adalah Child grooming. yup kalian gak salah baca kok #𝐀𝗟𝐊𝗔𝗘𝗥𝐒 ‼️‼️ kita bakal bahas kasus yang akhir akhir ini sering terjadi atau lagi viral di media sosial🤯, kalian penasaran ga sih? yuk langsung kita bahas aja 😼

🗞 pengertian

istilah child grooming mengacu pada keadaan ketika seseorang mencoba membangun hubungan saling percaya dengan seorang anak (yang bukan darah dagingnya). Bagi para pelaku tindakan tersebut, hal ini bertujuan agar pada nantinya, pelaku dapat melakukan tindak pelecehan seksual terhadap anak tersebut.

Child grooming dapat terjadi dalam berbagai bentuk dan bisa dilakukan oleh siapa saja.

Child grooming merupakan salah satu bentuk tindakan kekerasan seksual pada anak. Di mana tindakan ini dapat memberikan dampak negatif, baik yang bersifat pendek, maupun jangka panjang.”

🗞 Contoh kasus dan dampak dari child grooming

Contoh-contoh kasus child grooming yang sering terjadi antara lain:

1⃣. Pemanfaatan Media Sosial: Pelaku menggunakan media sosial untuk membangun hubungan dengan anak-anak atau remaja, seringkali menyamar sebagai teman sebaya atau orang yang dapat dipercaya. Mereka kemudian memanipulasi anak-anak tersebut untuk bertemu secara langsung atau melakukan percakapan yang tidak pantas.

2⃣. Hubungan dalam Keluarga atau Lingkungan Terdekat: Grooming juga bisa terjadi melalui orang-orang yang dikenal oleh keluarga, seperti tetangga, teman, atau bahkan anggota keluarga sendiri yang memanfaatkan hubungan kepercayaan untuk melakukan penyalahgunaan seksual.

3⃣. Penyalahgunaan oleh Figur Otoritas: Kasus di mana orang-orang yang seharusnya menjadi figur otoritas, seperti guru, pelatih olahraga, atau pemimpin agama, memanfaatkan posisi mereka untuk melakukan grooming dan penyalahgunaan seksual terhadap anak-anak di bawah asuhan mereka.

4⃣. Permainan Online: Dalam permainan online, terkadang pelaku akan menggunakan fitur obrolan untuk mengarahkan anak-anak ke percakapan yang tidak pantas atau merayu mereka agar bertemu di dunia nyata.

5⃣. Pelecehan Melalui Fotografi atau Video: Pemanfaatan teknologi untuk meminta korban melakukan foto atau video yang tidak pantas atau seksual.

Dampak dari child grooming sendiri adalah psikologis korban kekerasan dan pelecehan seksual akan mengalami trauma yang mendalam, selain itu stres yang dialami korban dapat menganggu fungsi dan perkembangan otaknya. Kedua, dampak fisik. Kekerasan dan pelecehan seksual pada anak merupakan faktor utama penularan Penyakit Menular Seksual (PMS).

🗞 menjawab pertanyaan

🗣: apa sih yang menyebabkan child grooming?

🐨 : child grooming didorong ketertarikan secara seksual pada anak-anak.

“Selain itu, biasanya pelaku merupakan individu yang cenderung inferior atau merasa tidak percaya diri sehingga menyasar anak di bawah umur. Ia berharap dapat mengontrol anak tersebut dengan memanipulasinya sesuai keinginannya,”

🗣 : terus cara atasin child grooming ini gimana dong?

🦦 : bagi yang punya adek, sepupu atau ponakan yang masih kecil/belum menyentuh umur legal tolong di baca baik baik

1) kita bisa kasih batesan buat anak anak dalam bermediasosial misal jangan chatan sama orang asing atau mengikuti ajakan ajakan dari orang tsb

2) kenalin ciri ciri child grooming juga sosialisasikan child grooming kepada anak

3) kita juga harus kenal sama lingkungan anak

4) melakukan pendekatan atau membuat hubungan baik dengan anak

Penanganan kondisi child grooming bisa dimulai dari membangun komunikasi terbuka dan hangat dengan si kecil, katakan bahwa apa yang terjadi bukan salahnya.

Kemudian tanyakan pada anak jika mungkin ia memiliki bukti child grooming seperti melalui pesan maupun tangkapan layar, simpan bukti dan minta pada si kecil agar tidak menghapusnya, lalu batasi pula interaksi dengan pelaku jika tampak masih berada di sekitar anak.

Langkah terakhir yaitu jangan ragu melaporkan tindakan child grooming kepada pihak berwajib.

Jadi segitu dulu #𝐀𝗟𝐊𝗔𝗘𝗥𝐒 pembahasan malem ini di #L𝐎KA𝐂ONTENT bersama Hazel 🦦 dan Ashley 🐨. Pesan dari kita berdua adalah selalu berhati hati dalam bermedia sosial ‼️‼️ ga cuma dari anak kecil aja kita pun juga harus berhati hati. Juga menjaga nafsu, jangan melakukan child grooming karena hal ini selain merugikan orang lain juga akan merugikan diri kita sendiri 📌. Maaf apa bila ada salah kata dari kita, Ashley dan Hazel pamit undur diri, thanks for tonight see u later bye bye. 🙌🙌