Telegram Web
✺.πŸŽ™Dalam menjalani suatu hubungan, idealnya setiap individu akan saling menyayangi, mengasihi, dan memberikan rasa aman. Namun pada toxic relationship, salah satu pihak biasanya akan berupaya untuk mendominasi pihak lainnya, maupun memanipulasi pasangan (gaslighting) untuk mengontrolnya, maupun sekadar mempermainkan pasangannya (breadcrumbing).
✺.πŸŽ™ Sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka sedang terjebak dalam toxic relationship. Namun, hubungan ini sering kali membuat salah satu pihak merasa tertekan. Inilah mengapa toxic relationship tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Kira-kira ada yang pernah ngerasain ini ga sih dalam hubungannya? Kayak dipaksa ini itu dan hubungan tidak ada kebahagiaan sama sekali, lebih baik segera lepas dari pada semakin sakitπŸ˜• nih contohnya nder !!
01. Selalu Dikontrol oleh Pasangan
Tanda yang paling terlihat jelas dari toxic relationship adalah salah satu pihak selalu mengontrol pihak lainnya. Sebagai contoh, pasanganmu akan memaksakan kehendaknya terhadap hidup yang kamu jalani.

Jadi, apa pun yang kamu lakukan semuanya berdasarkan perintah atau persetujuan dari dia, walaupun mungkin keinginanmu tidak sejalan. Selain itu, orang yang toxic juga bisa memberikan silent treatment untuk mengontrol emosi pasangannya. Dia juga mungkin akan mengutarakan kalimat yang membuat kamu harus menuruti kemauannya, misalnya β€œAku bersikap seperti ini karena aku sayang sama kamu.” Jika kamu tidak menurutinya, dia bisa saja menuding kamu tidak menyayanginya. Hal ini membuatmu mau tidak mau mengikuti keinginannya.
02. Sulit untuk Menjadi Diri Sendiri
Karena terlalu sering dikontrol, kamu tidak dapat menjadi diri sendiri. Kamu akan selalu bersikap seperti apa yang dia inginkan, bukan apa yang kamu inginkan. Bahkan, untuk sekadar berpendapat saja kamu bisa sampai berpikir berkali-kali karena takut apa yang kamu ucapkan menjadi kesalahan di mata dia.
03. Tidak Mendapat Dukungan
Hubungan yang sehat adalah hubungan yang selalu memberi dukungan satu sama lain. Namun pada toxic relationship, setiap pencapaian yang diperoleh akan dianggap menjadi kompetisi. Bahkan, pasanganmu bisa tidak senang jika kamu berhasil melakukan sesuatu yang seharusnya membuat ia bangga. Alih-alih mendapat dukungan dan apresiasi, kamu malah mendapatkan perkataan kasar dan kritik tidak membangun yang malah menghambat kesuksesanmu.
04. Selalu Dicurigai dan Dikekang
Rasa cemburu dalam hubungan antar pasangan sebenarnya merupakan reaksi yang normal sebagai salah satu bentuk kepedulian. Namun, hubungan akan menjadi toxic jika rasa cemburu ini berlebihan atau membuat pasangan melakukan hal yang ekstrem, misalnya menyita handphone-mu atau melabrak orang yang ia cemburui.

Hubungan juga dikatakan toxic saat pasangan sudah terlalu posesif. Dia selalu mau tahu tentang segala kegiatan sehari-hari kamu dan akan marah jika kamu tidak segera menjawab pesan singkatnya. Selain itu, terkadang dia juga melarang kamu untuk tidak lagi memakai jenis pakaian tertentu yang mungkin menarik perhatian orang lain.
05. Sering Dibohongi
Kejujuran merupakan salah satu pondasi untuk membentuk hubungan yang sehat. Namun, jika pasangan kamu sering berbohong dan menutupi banyak hal, itu tandanya saat ini kamu sedang berada dalam toxic relationship.
06. Menerima Kekerasan Fisik
Selain kekerasan verbal, suatu hubungan dikatakan toxic jika sudah ada kekerasan fisik di dalamnya. Pasangan yang tidak sehat secara emosional sering kali akan β€œmain tangan” jika terjadi perselisihan dalam hubungan.
✺.πŸŽ™ Orang yang terjebak dalam toxic relationship berpotensi kehilangan rasa percaya diri dan kebahagiaan. Hal ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental maupun fisik. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengenali tanda-tanda toxic relationship dan segera mengambil keputusan yang tepat jika itu terjadi pada hubunganmu.

✺.πŸŽ™ Keluar dari toxic relationship memang tidaklah mudah. Namun, ingat bahwa kamu harus mencintai dirimu sendiri dan memikirkan kehidupanmu di masa yang akan datang. Sebesar apa pun rasa sayangmu terhadap dirinya, percayalah bahwa kamu pantas untuk bersama dengan orang yang bisa menghargai, menghormati, dan menyayangimu dengan tulus.
✺.πŸŽ™ oke para remaja galau mungkin segitu dulu penjelasan tentang Toxic Relationship dari gua, buat kalian yang lagi ada difase ini gua harap cepet nemuin jalan keluar dan semangat buat kalian. jangan takut ngelepas orang yang bikin kita sakit gak ada ruginya buat kita! kalo kata orang-orang nih "cinta itu boleh tolol itu jangan". jika ada kurang gua mohon maaf kalau ada lebihnya harap di kembalikan, and see you on the next content bye!!
2025/03/03 08:30:46
Back to Top
HTML Embed Code: