Tidak mudah mengenali gejala awal alzheimer, namun hal itu berperan penting mencegah perburukan kondisi. Pikun bukan merupakan bagian penuaan yang normal. Ingatlah tanda-tanda alzheimer dan segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lengkap serta rencana terapi. Kami harap Anda sehat senantiasa.
Okey hanya segitu dulu yang bisa aku sampaikan, sampai jumpa di konten selanjutnya dadah ππ»
#ARTαΈ¦A
Okey hanya segitu dulu yang bisa aku sampaikan, sampai jumpa di konten selanjutnya dadah ππ»
#ARTαΈ¦A
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Halo halo para penghuni PANDAWA, ketemu lagi dengan aku Derren ππ» jangan bosen ya ketemu aku haha. Gimana hari nya? Derren datang lagi buat menghibur dengan konten hari ini yeayyy. Kali ini aku mau membawakan sebuah konten tentang "KILAS BALIK G30S PKI" yuhuuu so check it out
#ARTαΈ¦A
#ARTαΈ¦A
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Bung Karno pernah berkata "JasMerah", sebuah pesan untuk jangan sekali kali melupakan sejarah. Termasuk sejarah kronologi tragedi G30S-PKI
Hari ini, tepatnya 30 September 1965th lalu, terjadi peristiwa yang dikenal dengan nama Gerakan 30 September PKI ( G30S/PKI). Hari ini dicatat sebagai tragedi G30S/PKI yang disebut-sebut salah satu sejarah kelam bangsa Indonesia. Banyak korban yang harus berguguran ditengah tragedi ini. Namun, tentu saja tidak ada kematian yang sia sia, saat serta membawa nama bangsa Indonesia begitu juga dengan kematian pahlawan kita di tanggal 30 September.
Gerakan 30 September (G30S) yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) atau dikenal dengan sebutan G30S PKI merupakan bagian dari sejarah Indonesia. Kenapa G30S PKI bisa terjadi, tentunya menjadi pertanyaan banyak orang. Peristiwa kelam ini juga masih begitu melekat di ingatan masyarakat Indonesia, meski telah lama berlalu.
Kala itu, PKI yang merupakan salah satu partai tertua dan terbesar di Indonesia ini yang berhasil meraih 16,4 persen suara dan menempati posisi keempat di bawah PNI, Masyumi, dan NU. Lantas seperti apa latar belakang terjadinya peristiwa ini? Berikut ulasannya yang dirangkum dari berbagai sumber.
Hari ini, tepatnya 30 September 1965th lalu, terjadi peristiwa yang dikenal dengan nama Gerakan 30 September PKI ( G30S/PKI). Hari ini dicatat sebagai tragedi G30S/PKI yang disebut-sebut salah satu sejarah kelam bangsa Indonesia. Banyak korban yang harus berguguran ditengah tragedi ini. Namun, tentu saja tidak ada kematian yang sia sia, saat serta membawa nama bangsa Indonesia begitu juga dengan kematian pahlawan kita di tanggal 30 September.
Gerakan 30 September (G30S) yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) atau dikenal dengan sebutan G30S PKI merupakan bagian dari sejarah Indonesia. Kenapa G30S PKI bisa terjadi, tentunya menjadi pertanyaan banyak orang. Peristiwa kelam ini juga masih begitu melekat di ingatan masyarakat Indonesia, meski telah lama berlalu.
Kala itu, PKI yang merupakan salah satu partai tertua dan terbesar di Indonesia ini yang berhasil meraih 16,4 persen suara dan menempati posisi keempat di bawah PNI, Masyumi, dan NU. Lantas seperti apa latar belakang terjadinya peristiwa ini? Berikut ulasannya yang dirangkum dari berbagai sumber.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Kenapa G30S PKI Bisa Terjadi?
G30S PKI terjadi pada 30 September pada malam hingga dini hari dan masuk ke 1 Oktober 1965. Peristiwa ini dimotori oleh pemimpin terakhir PKI yakni Dipa Nusantara Aidit atau DN AIdit.
Gerakan pemberontakan yang dilakukan oleh PKI ini mengincar perwira tinggi TNI AD Indonesia. Tiga dari enam orang yang menjadi target langsung dibunuh di kediamannya. Sementara itu, beberapa lainnya diculik dan dibawa menuju Lubang Buaya.
Keenam perwira tinggi yang menjadi korban G30S PKI antara lain Letnan Jenderal Anumerta Ahmad Yani, Mayor Jenderal Raden Soeprapto, dan Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Haryono. Ada juga Mayor Jenderal Siswondo Parman, Brigadir jenderal Donald Isaac Panjaitan, dan Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo.
G30S PKI terjadi pada 30 September pada malam hingga dini hari dan masuk ke 1 Oktober 1965. Peristiwa ini dimotori oleh pemimpin terakhir PKI yakni Dipa Nusantara Aidit atau DN AIdit.
Gerakan pemberontakan yang dilakukan oleh PKI ini mengincar perwira tinggi TNI AD Indonesia. Tiga dari enam orang yang menjadi target langsung dibunuh di kediamannya. Sementara itu, beberapa lainnya diculik dan dibawa menuju Lubang Buaya.
Keenam perwira tinggi yang menjadi korban G30S PKI antara lain Letnan Jenderal Anumerta Ahmad Yani, Mayor Jenderal Raden Soeprapto, dan Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Haryono. Ada juga Mayor Jenderal Siswondo Parman, Brigadir jenderal Donald Isaac Panjaitan, dan Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Latar Belakang G30S PKI
G30S PKI dilatarbelakangi oleh dominasi ideologi Nasionalisme, Agama, dan Komunisme (NASAKOM) yang berlangsung sejak era Demokrasi Terpimpin diterapkan, yakni tahun 1959-1965 di bawah kekuasaan Presiden Soekarno.
Hal lain yang menyebabkan mencuatnya gerakan ini adalah ketidakharmonisan hubungan anggota TNI dan PKI. Pertentangan kemudian muncul di antara keduanya.
Selain itu, desas-desus Kesehatan Presiden Soekarno juga turut menjadi latar belakang pemberontakan G30S PKI.
G30S PKI dilatarbelakangi oleh dominasi ideologi Nasionalisme, Agama, dan Komunisme (NASAKOM) yang berlangsung sejak era Demokrasi Terpimpin diterapkan, yakni tahun 1959-1965 di bawah kekuasaan Presiden Soekarno.
Hal lain yang menyebabkan mencuatnya gerakan ini adalah ketidakharmonisan hubungan anggota TNI dan PKI. Pertentangan kemudian muncul di antara keduanya.
Selain itu, desas-desus Kesehatan Presiden Soekarno juga turut menjadi latar belakang pemberontakan G30S PKI.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Kronologi G30S PKI
Tindakan dan penyebarluasan ideologi komunis yang dilakukan oleh PKI menimbulkan kecurigaan dari kelompok anti-komunis. Hal tersebut juga mempertinggi persaingan antara elite politik nasional. Di tengah kecurigaan tersebut, Komandan Batalyon I Kawal Resimen Cakrabirawa Letnan Kolonel Untung yang merupakan pasukan khusus pengawal presiden, memimpin sekelompok pasukan dalam melakukan aksi bersenjata di Jakarta.
Pasukan tersebut bergerak meninggalkan daerah Lubang Buaya pada tengah malam, pergantian Kamis, 30 September 1956 menuju Jumat, 1 Oktober 1965. Kudeta yang sebelumnya dinamakan Operasi Takari ini diubah menjadi G30S PKI. Mereka menculik dan membunuh dan menculik para petinggi Angkatan Darat.
Selain enam jenderal yang gugur, ada pula ajudan Menhankam/Kasab Jenderal Nasution, Letnan Satu Pierre Andreas Tendean, dan Pengawal Wakil Perdana Menteri II Dr. J. Leimena, Brigadir Polisi Satsuit Tubun. Salah satu jenderal yang berhasil selamat dari serangan adalah AH Naustion. Namun, putrinya yang bernama Ade Irma Suryani Nasution tidak dapat diselamatkan.
Sementara itu, G30S PKI di Yogyakarta dipimpin oleh Mayor Mulyono menyebabkan gugurnya TNI Angkatan Darat, Kolonel Katamso, dan Letnan Kolonel Sugiyono. Kolonel Katamso adalah Komandan Korem 072/Yogyakarta, sedangkan Letnan Kolonel Sugiyono adalah Kepala Staf Korem. Keduanya diculik dan gugur di Desa Keuntungan, utara Yogyakarta.
Tindakan dan penyebarluasan ideologi komunis yang dilakukan oleh PKI menimbulkan kecurigaan dari kelompok anti-komunis. Hal tersebut juga mempertinggi persaingan antara elite politik nasional. Di tengah kecurigaan tersebut, Komandan Batalyon I Kawal Resimen Cakrabirawa Letnan Kolonel Untung yang merupakan pasukan khusus pengawal presiden, memimpin sekelompok pasukan dalam melakukan aksi bersenjata di Jakarta.
Pasukan tersebut bergerak meninggalkan daerah Lubang Buaya pada tengah malam, pergantian Kamis, 30 September 1956 menuju Jumat, 1 Oktober 1965. Kudeta yang sebelumnya dinamakan Operasi Takari ini diubah menjadi G30S PKI. Mereka menculik dan membunuh dan menculik para petinggi Angkatan Darat.
Selain enam jenderal yang gugur, ada pula ajudan Menhankam/Kasab Jenderal Nasution, Letnan Satu Pierre Andreas Tendean, dan Pengawal Wakil Perdana Menteri II Dr. J. Leimena, Brigadir Polisi Satsuit Tubun. Salah satu jenderal yang berhasil selamat dari serangan adalah AH Naustion. Namun, putrinya yang bernama Ade Irma Suryani Nasution tidak dapat diselamatkan.
Sementara itu, G30S PKI di Yogyakarta dipimpin oleh Mayor Mulyono menyebabkan gugurnya TNI Angkatan Darat, Kolonel Katamso, dan Letnan Kolonel Sugiyono. Kolonel Katamso adalah Komandan Korem 072/Yogyakarta, sedangkan Letnan Kolonel Sugiyono adalah Kepala Staf Korem. Keduanya diculik dan gugur di Desa Keuntungan, utara Yogyakarta.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Tujuan utama G30S PKI adalah menggulingkan pemerintahan era Soekarno dan mengganti ideologi negara Indonesia menjadi komunisme.
PKI sendiri disebut memiliki lebih dari 3 juta anggota dan membuatnya menjadi partai terbesar ketiga di dunia, setelah RRC dan Uni Soviet.
Adapun beberapa tujuan G30S PKI lainnya yang dikutip dari buku Sejarah untuk SMK Kelas IX oleh Pratowo adalah sebagai berikut:
1. Menghancurkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menjadikannya sebagai negara komunis.
2. Menyingkirkan TNI Angkatan Darat dan merebut kekuasaan pemerintahan.
3. Mewujudkan cita-cita PKI, yakni menjadikan ideologi komunis dalam membentuk sistem pemerintahan yang digunakan sebagai alat untuk mewujudkan masyarakat komunis.
4. Mengganti ideologi Pancasila menjadi ideologi komunis. Kudeta yang dilakukan kepada Presiden Soekarno tak lepas dari rangkaian kegiatan komunisme internasional.
PKI sendiri disebut memiliki lebih dari 3 juta anggota dan membuatnya menjadi partai terbesar ketiga di dunia, setelah RRC dan Uni Soviet.
Adapun beberapa tujuan G30S PKI lainnya yang dikutip dari buku Sejarah untuk SMK Kelas IX oleh Pratowo adalah sebagai berikut:
1. Menghancurkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menjadikannya sebagai negara komunis.
2. Menyingkirkan TNI Angkatan Darat dan merebut kekuasaan pemerintahan.
3. Mewujudkan cita-cita PKI, yakni menjadikan ideologi komunis dalam membentuk sistem pemerintahan yang digunakan sebagai alat untuk mewujudkan masyarakat komunis.
4. Mengganti ideologi Pancasila menjadi ideologi komunis. Kudeta yang dilakukan kepada Presiden Soekarno tak lepas dari rangkaian kegiatan komunisme internasional.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Itulah latar sejarah kenapa G30S PKI bisa terjadi. Semoga informasi ini dapat bermanfaat.
Okey hanya segitu dulu yang bisa aku sampaikan, sampai jumpa di konten selanjutnya dadah ππ»
#ARTαΈ¦A
Okey hanya segitu dulu yang bisa aku sampaikan, sampai jumpa di konten selanjutnya dadah ππ»
#ARTαΈ¦A
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM