Telegram Web
Channel created
Channel photo updated
Channel name was changed to «Melek Finansial»
"Jangan - jangan ilmu bisnis kalian lebih banyak daripada ciputra. Cuman bedanya Ciputra implementasikan ilmu yg dia dapat pada bisnisnya, sedangkan kalian sibuk mempelajari, mengumpulkan materi dan mengajarkan tapi lupa implementasikan di bisnisnya sendiri." Kata seorang guru yg juga pengusaha sukses pada murid2nya.
Channel name was changed to «Sadar Finansial»
Channel name was changed to «Business Transformation»
Channel name was changed to «Performa Academy»
Hai businesspreneurs, kami dari Performa Academy sebuah platform pembelajaran dalam mentransformasi bisnis agar naik kelas.

Bisa businesspreneur ikuti channel kami ini ya dan bila bersedia, silakan berbagi dengan kolega lainnya seluas-luasnya. Share aja link telegram di bawah ini, terima kasih 🙂

https://www.tgoop.com/performa_academy
MENJADI SETIA
Dan Peristiwa Long Tail
By Mustofa Romdloni (Presiden TDA 4.0, owner MR Corp)

Pagi itu seorang teman bertanya, "Bos gimana caranya ya saya bisa dapat 100 juta dalam tiga bulan kedepan?". Duhh...sayapun mikir sejenak, dan gantian saya tanya "Sampeyan sudah hidup puluhan tahun sampai sekarang, skill di bidang apa yang sampeyan sangat kuasai?, silakan gali di bidang itu harusnya disitulah jawaban untuk menghasilkan uang besar".

Dunia ini sudah diatur dengan hukum-hukum dari yang Maha pembuat hukum, seperti benda dari atas akan jatuh kebawah, alias hukum gravitasi. Hukum mereka yang mau menabur, juga akan menuai.

Dan dalam hal rezeki, siapapun yang fokus dan setia pada suatu bidang, yang tentu saja bidang yang bisa bernilai. Benar-benar suck in, alias mendalami dan menguasai dari pemula hingga menjadi ahli, maka kemungkinan besar akan juga menuai hasil disana.

Kesetiaan menjadi ahli adalah proses belajar dan bisa jadi diperlukan trial error, nubruk sana sini dan bertahun-tahun mungkin hanya akan mendapat hasil kecil secara ekonomi, tapi yakinlah seiring keahlian yang semakin dikuasai dari segala aspek di bidang tersebut, ketekunan dan kesabaran akan membawa momentum sukses besar pada suatu waktu.

Kita tengok dari hasil riset menunjukkan, butuh 5-10 tahun fokus secara profesional disuatu bidang untuk menjadikan mereka ahli, dan bisa jadi kadang butuh beberapa tahun lagi untuk seseorang ataupun usaha bisa menemukan sukses besar disana, dan sering kali baru dikenal oleh publik.

Dalam dunia investasi saham Warren Buffet yang sudah belajar investasi sejak usia belasan, ternyata setelah umur 25 tahunan baru berani mendirikan usahainvestasi yang mengelola dana investor yang masih lingkungan saudara, dan beberapa tahun dari itu baru muncul sukses yang lumayan besar serta menghimpun dana dari investor yang lebih luas. Di Indonesia ada Lo Kheng Hong yang ternyata setelah belajar investasi di bursa sejak 1989 sebagai amatir dan mulai mendapat cuan besar setelah krisis 1998 setelah bursa jatuh dan rebound, dan baru beberapa tahun terakhir ini let say tahun 2019 alias 30 tahun fokus investasi di bursa baru terekspose publik, setelah nilai asetnya sudah trilyunan.

Dalam dunia karir sebagai profesionalpun nggak jauh berbeda, hasil sebagai manajer atau direktur atau presiden direktur setelah seorang profesional setia cukup lama pada bidangnya.

Artis, seniman, dan pengusahapun nggak jauh berbeda, "booming" adalah sebuah long tail, alias hasil akhir dari sebuah perjalanan panjang. Memang terasa berat proses panjang dengan hasil yang belum kelihatan. Tapi sekali momentum sukses besar menghampiri, maka hasil besar akan membayar semua lelah bertahun-tahun sebelumnya.

Disney Studio pada 1930 sudah menciptakan 400 film, yang belum pernah menghasilkan pendapatan besar, bahkan banyak yang rugi. Akan tetapi sebuah film Snow White and the Seven Dwarfs mengubah segalanya. Pendapatan $ 8 juta dari film itu pada enam bulan pertama pada 1938 adalah hasil yang jauh lebih besar dari pada pendapatan perusahaan Disney sebelumnya.

Mereka yang cukup setia pada suatu bidang atau industri bisa jadi akan menemukan sebuah "long tail" atau "peristiwa pencilan" dengan hasil luar biasa. Entah itu karena momentum atau keahlian atau keberuntungan ataupun sebuah peristiwa "tipping point".

Sebuah perusahaan permodalan ventura besar menemukan long tail yang sudah menjadi data statistik yakni dari 21.000 lebih pendanaan ventura dalam sepuluh tahun investasi ternyata 65% rugi, 2.5% untung 10-20× lipat dari modal ditanam, 1% memberi untung 20x lipat, dan hanya 0.5% alias 100 perusahaan yang mendapat untung 50x lipat atau lebih dan menjadi sumber pendapatan utama perusahaan ventura tersebut.

Saya pribadi sejak tahun 2001 belajar bisnis dan mencoba menjadi ahli dalam dunia plastik-polimer, sampai 2010 sebagai pekerja profesional maupun UKM hanya mendapat hasil yang sangat kecil, ya saya anggap itu sebagai proses.
Setelah 2011 baru bisnis kami lumayan menghasilkan ketika perusahaan perdagangan kami melayani kontrak suplai untuk sebuah brand global asal Korea dan usaha manufaktur mendapat momentum kebutuhan besar bahan baku selang gas elpiji se Nusantara. Kesetiaan juga membawa terjadinya peristiwa long tail tahun 2018 alias 17 tahun proses, dimana perusahaan di akuisisi oleh sebauh perusahaan multinasional.

Bahkan dahulu, brand Hush Puppies yang sudah sekarat bertahun-tahun, mendadak menjadi brand terkenal ketika tanpa sengaja dipakai anak2 muda gaul yang kemudian seorang desainer papan atas tertarik dan memakainya untuk seorang model. Dan akhirnya brand sangat beken serta mendunia.

Jadi cobalah untuk setia ya gaes 🙂
https://www.instagram.com/p/CYiJwHFvjJu/?utm_medium=copy_link

7 dari 103 fintech yang telah mendapat izin OJK adalah fintech syariah, artinya 6,80%.

Padahal penduduk muslim di Indonesia sebanyak 86,88% dari total penduduk Indonesia.
Forwarded from Berbagi Ilmu
Hai businesspreneur, saat ini, sering banget kita temukan berita tentang investasi bodong, ponzi scheme, binary option (judi), dll..

Berikut kami share materi yang disampaikan oleh mantan CEO BNI Syariah bpk. Imam Teguh Saptono di seminar online yang diadakan oleh JPMI (Jaringan Pengusaha Muslim Indonesia). Semoga bermanfaat dan bisa menjadi pegangan agar tidak terjerumus dengan investasi bodong.

Dan prinsip utama dari sebuah kekayaan adalah, 'akumulasi dari kebaikan dan keberkahan yang kita bagikan.'
2024/09/27 04:13:23
Back to Top
HTML Embed Code: