HANYA YANG JUJUR IMANNYA YANG MENJAUHI MAKSIAT
Sahl bin Abdillah at-Tusturi rahimahullah berkata,
أعمال البِرِّ يعملها البَرُّ وَالفَاجِرُ، وَلا يَجتَنِبُ المعاصي إِلا صِدِّيقٌ.
"Amal-amal kebaikan bisa dilakukan oleh orang yang baik dan orang yang jahat, namun tidak akan menjauhi maksiat kecuali orang yang benar-benar jujur imannya."
📚 Hilyatul Auliya', X/211
https://www.tgoop.com/salafytabalong
Sahl bin Abdillah at-Tusturi rahimahullah berkata,
أعمال البِرِّ يعملها البَرُّ وَالفَاجِرُ، وَلا يَجتَنِبُ المعاصي إِلا صِدِّيقٌ.
"Amal-amal kebaikan bisa dilakukan oleh orang yang baik dan orang yang jahat, namun tidak akan menjauhi maksiat kecuali orang yang benar-benar jujur imannya."
📚 Hilyatul Auliya', X/211
https://www.tgoop.com/salafytabalong
Bismillahirrahmanirrahim
📝🏡 Update Ta'awun untuk Rumah Pengajar Tahap 2 Ma'had Al-Manshuroh Al-Islamiy Tabalong
🗒 Jum'at, 23 Rabiul Awwal 1446 / 27 September 2024
Ucapan Jazakumullahu khoiron kami sampaikan kepada kaum muslimin dan para Muhsinin yang telah ikut andil dalam berta'awun pembangunan Rumah Pengajar ini. Semoga Allah membalasnya dengan yang lebih baik dan semoga menjadi amal pemberat kita di hari kiamat.
✅ SALAFY TABALONG
https://www.tgoop.com/salafytabalong
📝🏡 Update Ta'awun untuk Rumah Pengajar Tahap 2 Ma'had Al-Manshuroh Al-Islamiy Tabalong
🗒 Jum'at, 23 Rabiul Awwal 1446 / 27 September 2024
Ucapan Jazakumullahu khoiron kami sampaikan kepada kaum muslimin dan para Muhsinin yang telah ikut andil dalam berta'awun pembangunan Rumah Pengajar ini. Semoga Allah membalasnya dengan yang lebih baik dan semoga menjadi amal pemberat kita di hari kiamat.
✅ SALAFY TABALONG
https://www.tgoop.com/salafytabalong
BANTAHAN TERHADAP PIHAK YANG MELARANG BELAJAR DI SEKOLAH RESMI KARENA PADANYA DIAJARKAN TEORI-TEORI KEKAFIRAN
🎙️Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah
Pertanyaan: Syaikh, ada seseorang yang melarang saudara-saudaranya untuk bersekolah dan dia beralasan bahwa padanya terdapat teori-teori yang sampai kepada kekafiran seperti yang berkaitan dengan proses turunnya hujan, rotasi bumi dan selainnya sehingga dia melarang saudara-saudaranya, maka bagaimana kita membantahnya?
Jawaban: Saudara-saudaraku, orang yang membaca kekafiran dan pendapat-pendapat orang-orang kafir apakah dia teranggap kafir?
Tidak teranggap.
Disebutkan dalam al-Qur'an:
وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا إِنْ هَٰذَا إِلَّا إِفْكٌ افْتَرَاهُ وَأَعَانَهُ عَلَيْهِ قَوْمٌ آخَرُونَ.
"Dan orang-orang kafir berkata: "Sesungguhnya ini (Al-Qur'an) tidak lain hanyalah kedustaan yang diada-adakan oleh dia (Muhammad) dan dia dibantu oleh kaum yang lain."
(QS. Al-Furqan: 4)
Ini teori mereka, bukankah kita membacanya dalam shalat kita dan engkau beribadah kepada Allah dengan membacanya?!
Jadi mengetahui teori orang-orang kafir jika seseorang tidak meyakininya jika itu menyelisihi syariat tidak masalah.
Jadi kita katakan kepada orang ini: Semoga Allah membalas dirimu dengan kebaikan. Engkau orang yang baik dan berniat baik, tetapi jangan melarang saudara-saudaramu untuk belajar!
Biarkan mereka belajar agar memberi manfaat bagi diri mereka sendiri dan bisa memberi manfaat orang lain jika mereka lulus!
Sekarang ini saudara-saudaraku, betapapun tinggi ilmu seseorang apakah mungkin dia bisa memperoleh izin mengajar di universitas atau di madrasah kecuali dengan ijazah?
Jawablah!
Tidak mungkin, tidak mungkin.
Jika hal itu tidak mungkin maka bagaimana kita bisa meraih ini, bagaimana kita bisa mengajari manusia, dan bagaimana kita bisa mengarahkan kebaikan kepada manusia selain dengan ijazah?!
Oleh karena itulah barangsiapa yang menuntut ilmu untuk meraih ijazah dengan tujuan agar bisa mencapai urusan-urusan manajemen pendidikan atau selainnya maka sesungguhnya niatnya lurus dan tidak ada salahnya.
Penanya: ...
Syaikh: Kita tidak boleh mengingkari, kita baca terlebih dahulu dan kita lihat hakekatnya, dan kita mengetahui kebatilan untuk kita bantah.
Kemudian kita tidaklah masuk madrasah untuk tujuan membaca teori-teori ini, kita masuk karena ingin membaca al-Qur'an, hadits, tauhid dan fikih.
Paham?
Sumber: https://youtu.be/BD6A5ZpF7ZY?si=3z8XONVgn9HAak_R
https://www.tgoop.com/salafytabalong
🎙️Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah
Pertanyaan: Syaikh, ada seseorang yang melarang saudara-saudaranya untuk bersekolah dan dia beralasan bahwa padanya terdapat teori-teori yang sampai kepada kekafiran seperti yang berkaitan dengan proses turunnya hujan, rotasi bumi dan selainnya sehingga dia melarang saudara-saudaranya, maka bagaimana kita membantahnya?
Jawaban: Saudara-saudaraku, orang yang membaca kekafiran dan pendapat-pendapat orang-orang kafir apakah dia teranggap kafir?
Tidak teranggap.
Disebutkan dalam al-Qur'an:
وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا إِنْ هَٰذَا إِلَّا إِفْكٌ افْتَرَاهُ وَأَعَانَهُ عَلَيْهِ قَوْمٌ آخَرُونَ.
"Dan orang-orang kafir berkata: "Sesungguhnya ini (Al-Qur'an) tidak lain hanyalah kedustaan yang diada-adakan oleh dia (Muhammad) dan dia dibantu oleh kaum yang lain."
(QS. Al-Furqan: 4)
Ini teori mereka, bukankah kita membacanya dalam shalat kita dan engkau beribadah kepada Allah dengan membacanya?!
Jadi mengetahui teori orang-orang kafir jika seseorang tidak meyakininya jika itu menyelisihi syariat tidak masalah.
Jadi kita katakan kepada orang ini: Semoga Allah membalas dirimu dengan kebaikan. Engkau orang yang baik dan berniat baik, tetapi jangan melarang saudara-saudaramu untuk belajar!
Biarkan mereka belajar agar memberi manfaat bagi diri mereka sendiri dan bisa memberi manfaat orang lain jika mereka lulus!
Sekarang ini saudara-saudaraku, betapapun tinggi ilmu seseorang apakah mungkin dia bisa memperoleh izin mengajar di universitas atau di madrasah kecuali dengan ijazah?
Jawablah!
Tidak mungkin, tidak mungkin.
Jika hal itu tidak mungkin maka bagaimana kita bisa meraih ini, bagaimana kita bisa mengajari manusia, dan bagaimana kita bisa mengarahkan kebaikan kepada manusia selain dengan ijazah?!
Oleh karena itulah barangsiapa yang menuntut ilmu untuk meraih ijazah dengan tujuan agar bisa mencapai urusan-urusan manajemen pendidikan atau selainnya maka sesungguhnya niatnya lurus dan tidak ada salahnya.
Penanya: ...
Syaikh: Kita tidak boleh mengingkari, kita baca terlebih dahulu dan kita lihat hakekatnya, dan kita mengetahui kebatilan untuk kita bantah.
Kemudian kita tidaklah masuk madrasah untuk tujuan membaca teori-teori ini, kita masuk karena ingin membaca al-Qur'an, hadits, tauhid dan fikih.
Paham?
Sumber: https://youtu.be/BD6A5ZpF7ZY?si=3z8XONVgn9HAak_R
https://www.tgoop.com/salafytabalong
YouTube
الشيخ ابن عثيمين : الرد على من يمتنع من الدراسة النظامية بحجة أنها فيها نظريات كفرية
HUKUM KULIAH DI KAMPUS YANG BERCAMPUR BAUR ANTARA PRIA DAN WANITA
🎙️Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah
Pertanyaan: Ada seorang wanita yang mengeluhkan masalahnya tentang pendidikan dengan mengatakan, "Saya seorang mahasiswi di kuliah kedokteran yang setelah saya masuk kuliah Allah mengaruniakan kepada saya dan menunjukkan kepada saya jalan yang lurus sehingga saya bercadar dan komitmen dengan Kitab-Nya dan Sunnah Nabi-Nya ﷺ, maka segala puji hanya untuk-Nya. Tetapi studi saya di kuliah menuntut saya terjatuh pada banyak kemungkaran di mana yang paling pentingnya adalah campur baur antara pria dan wanita (ikhtilath) sejak saya keluar dari rumah hingga pulang ke rumah, hal itu karena di kuliah terjadi campur baur antara pria dan wanita atau di sarana transportasi dan di jalan, dan masih tersisa bagi saya waktu yang tidak kurang dari beberapa tahun sampai kelulusan, dan saya sekarang ini ingin tinggal di rumah saya dan meninggalkan studi, bukan karena studinya itu sendiri, tetapi karena berbagai kemungkaran yang saya jumpai, sementara ayah dan ibu saya menegaskan agar saya melanjutkan kuliah, dan sekarang saya bingung apakah dengan mentaati keduanya saya akan termasuk orang-orang yang dimaksud oleh Rasulullah ﷺ dengan sabda beliau,
من أرْضَى الناسَ بسَخَطِ اللهِ سخِط اللهُ عليه وأسخَط عليه الناسَ.
"Barangsiapa yang membuat manusia ridha dengan kemurkaan Allah maka Allah akan murka kepadanya dan akan menjadikan manusia marah kepadanya."
(Lihat: Shahih Sunan Tirmidzi no. 2414 --pent)
Atau sikap saya yang tidak mentaati keduanya dalam perkara ini teranggap sebagai kedurhakaan?
Jawaban:
الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على نبينا محمد خاتم النبيين وإمام المتقين ورسول رب العالمين وعلى آله وأصحابه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين.
Jika keadaannya sesuai dengan apa yang dijelaskan oleh wanita ini berkaitan dengan kuliahnya, maka tidak boleh baginya untuk melanjutkan kuliah bersama dengan adanya kemungkaran yang dia jelaskan ini kepada kita dalam suratnya, dan dia tidak harus mentaati kedua orang tuanya dalam hal meneruskan kuliahnya, hal itu karena mentaati kedua orang tua hukumnya mengikuti ketaatan kepada Allah Azza wa Jalla.
Ketaatan kepada Allah yang tertinggi dan terdepan, dan Allah Tabaraka wa Ta'ala melarang wanita untuk membuka wajahnya kepada para pria (yang bukan mahramnya) dan bercampur baur dengan mereka sesuai dengan yang diceritakan oleh wanita tersebut dalam suratnya.
Jika dia bisa memindahkan kuliahnya ke universitas yang lain di bidang yang lain yang tidak terjadi campur baur semacam ini maka itu lebih utama dan lebih baik.
🌐 Sumber: https://youtu.be/8VxqguWv4-8?si=UJ3Uzx1zmGwlTapb
https://www.tgoop.com/salafytabalong
🎙️Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah
Pertanyaan: Ada seorang wanita yang mengeluhkan masalahnya tentang pendidikan dengan mengatakan, "Saya seorang mahasiswi di kuliah kedokteran yang setelah saya masuk kuliah Allah mengaruniakan kepada saya dan menunjukkan kepada saya jalan yang lurus sehingga saya bercadar dan komitmen dengan Kitab-Nya dan Sunnah Nabi-Nya ﷺ, maka segala puji hanya untuk-Nya. Tetapi studi saya di kuliah menuntut saya terjatuh pada banyak kemungkaran di mana yang paling pentingnya adalah campur baur antara pria dan wanita (ikhtilath) sejak saya keluar dari rumah hingga pulang ke rumah, hal itu karena di kuliah terjadi campur baur antara pria dan wanita atau di sarana transportasi dan di jalan, dan masih tersisa bagi saya waktu yang tidak kurang dari beberapa tahun sampai kelulusan, dan saya sekarang ini ingin tinggal di rumah saya dan meninggalkan studi, bukan karena studinya itu sendiri, tetapi karena berbagai kemungkaran yang saya jumpai, sementara ayah dan ibu saya menegaskan agar saya melanjutkan kuliah, dan sekarang saya bingung apakah dengan mentaati keduanya saya akan termasuk orang-orang yang dimaksud oleh Rasulullah ﷺ dengan sabda beliau,
من أرْضَى الناسَ بسَخَطِ اللهِ سخِط اللهُ عليه وأسخَط عليه الناسَ.
"Barangsiapa yang membuat manusia ridha dengan kemurkaan Allah maka Allah akan murka kepadanya dan akan menjadikan manusia marah kepadanya."
(Lihat: Shahih Sunan Tirmidzi no. 2414 --pent)
Atau sikap saya yang tidak mentaati keduanya dalam perkara ini teranggap sebagai kedurhakaan?
Jawaban:
الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على نبينا محمد خاتم النبيين وإمام المتقين ورسول رب العالمين وعلى آله وأصحابه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين.
Jika keadaannya sesuai dengan apa yang dijelaskan oleh wanita ini berkaitan dengan kuliahnya, maka tidak boleh baginya untuk melanjutkan kuliah bersama dengan adanya kemungkaran yang dia jelaskan ini kepada kita dalam suratnya, dan dia tidak harus mentaati kedua orang tuanya dalam hal meneruskan kuliahnya, hal itu karena mentaati kedua orang tua hukumnya mengikuti ketaatan kepada Allah Azza wa Jalla.
Ketaatan kepada Allah yang tertinggi dan terdepan, dan Allah Tabaraka wa Ta'ala melarang wanita untuk membuka wajahnya kepada para pria (yang bukan mahramnya) dan bercampur baur dengan mereka sesuai dengan yang diceritakan oleh wanita tersebut dalam suratnya.
Jika dia bisa memindahkan kuliahnya ke universitas yang lain di bidang yang lain yang tidak terjadi campur baur semacam ini maka itu lebih utama dan lebih baik.
🌐 Sumber: https://youtu.be/8VxqguWv4-8?si=UJ3Uzx1zmGwlTapb
https://www.tgoop.com/salafytabalong
YouTube
لقاء[59 من 519] ماحكم دراسة الطالبة مع الاختلاط؟!! الشيخ ابن عثيمين - مشروع كبار العلماء
السيرة الذاتية:
صاحب الفضيلة الشيخ : محمد بن صالح العثيمين, تولى رئاسة جمعية تحفيظ القرآن وفاز بجائزة الملك فيصل لخدمة الإسلام , كان عضواً في هيئة كبار العلماء في المملكة العربية السعودية , توفي عام 1421هـ / 2001 م ودفن في مكة المكرمة.
رحم الله شيخنا رحمة…
صاحب الفضيلة الشيخ : محمد بن صالح العثيمين, تولى رئاسة جمعية تحفيظ القرآن وفاز بجائزة الملك فيصل لخدمة الإسلام , كان عضواً في هيئة كبار العلماء في المملكة العربية السعودية , توفي عام 1421هـ / 2001 م ودفن في مكة المكرمة.
رحم الله شيخنا رحمة…
HUKUM BELAJAR DAN MENGAJAR DI SEKOLAH DASAR YANG BERCAMPUR BAUR ANTARA ANAK-ANAK LAKI-LAKI DAN ANAK-ANAK PEREMPUAN
🎙️Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah
Pertanyaan: Ada beberapa pertanyaan tentang hukum mengajar dan belajar di sekolah-sekolah yang bercampur baur antara anak-anak laki-laki dan anak-anak perempuan, terkhusus di jenjang pemula?
Jawaban: Tidak boleh hal seperti ini, tidak boleh mengajar di sekolah-sekolah yang bercampur baur, karena sesungguhnya ini merupakan kemungkaran, fitnah dan keburukan.
Jadi tidak boleh bagi seorang muslim untuk mengajar di sekolah-sekolah yang bercampur baur antara laki-laki dan perempuan, karena ini merupakan kemungkaran, dan jika dia tetap mengajar maka dia menjadi orang yang menyetujui kemungkaran.
Yang kedua karena sesungguhnya padanya terdapat fitnah, dia dikhawatirkan akan tertimpa fitnah, yaitu terfitnah dengan anak-anak perempuan, dan seseorang dalam ancaman bahaya dari berbagai fitnah, sehingga hendaknya dia menjauhi hal semacam ini dan jangan mengajar di sekolah-sekolah semacam ini.
🌐 Sumber: https://youtu.be/1n9O-gUMvg0?si=npOJ3GOewqJIMz5y
https://www.tgoop.com/salafytabalong
🎙️Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah
Pertanyaan: Ada beberapa pertanyaan tentang hukum mengajar dan belajar di sekolah-sekolah yang bercampur baur antara anak-anak laki-laki dan anak-anak perempuan, terkhusus di jenjang pemula?
Jawaban: Tidak boleh hal seperti ini, tidak boleh mengajar di sekolah-sekolah yang bercampur baur, karena sesungguhnya ini merupakan kemungkaran, fitnah dan keburukan.
Jadi tidak boleh bagi seorang muslim untuk mengajar di sekolah-sekolah yang bercampur baur antara laki-laki dan perempuan, karena ini merupakan kemungkaran, dan jika dia tetap mengajar maka dia menjadi orang yang menyetujui kemungkaran.
Yang kedua karena sesungguhnya padanya terdapat fitnah, dia dikhawatirkan akan tertimpa fitnah, yaitu terfitnah dengan anak-anak perempuan, dan seseorang dalam ancaman bahaya dari berbagai fitnah, sehingga hendaknya dia menjauhi hal semacam ini dan jangan mengajar di sekolah-sekolah semacam ini.
🌐 Sumber: https://youtu.be/1n9O-gUMvg0?si=npOJ3GOewqJIMz5y
https://www.tgoop.com/salafytabalong
YouTube
ما حكم التدريس والدراسة في المدارس المختلطة خاصة في المراحل الأولى؟ لمعالي الشيخ صالح الفوزان
فتاوى الشيخ صالح الفوزان المستخرجة من الدروس العلمية واللقاءات المفتوحة
وهذه المجموعة مأخوذة من اللقاءات الأسبوعية:
https://bit.ly/2tbLhae
-------------------------------------------------
والفتاوى مرتبة ومصنفة حسب التصنيفات التالية:
أحكام الإحرام - فتاوى…
وهذه المجموعة مأخوذة من اللقاءات الأسبوعية:
https://bit.ly/2tbLhae
-------------------------------------------------
والفتاوى مرتبة ومصنفة حسب التصنيفات التالية:
أحكام الإحرام - فتاوى…
BOLEHKAH KULIAH KEDOKTERAN YANG BERCAMPUR BAUR ANTARA PRIA DAN WANITA?
🎙️Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah
Pertanyaan: Bolehkah bagi seorang wanita untuk kuliah kedokteran di universitas yang bercampur baur antara pria dan wanita karena alasan darurat?
Jawaban: Tidak ada daruratnya wahai saudaraku, jangan kuliah dengan bercampur baur antara pria dan wanita!
Tidak ada yang sifatnya darurat, dan yang seperti ini bukan termasuk hal-hal yang membolehkan campur baur antara pria dan wanita yang diharamkan hukumnya itu.
https://youtu.be/BHhA5dXocCQ?si=fKQX8_7bYS1iBhpR
https://www.tgoop.com/salafytabalong
🎙️Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah
Pertanyaan: Bolehkah bagi seorang wanita untuk kuliah kedokteran di universitas yang bercampur baur antara pria dan wanita karena alasan darurat?
Jawaban: Tidak ada daruratnya wahai saudaraku, jangan kuliah dengan bercampur baur antara pria dan wanita!
Tidak ada yang sifatnya darurat, dan yang seperti ini bukan termasuk hal-hal yang membolehkan campur baur antara pria dan wanita yang diharamkan hukumnya itu.
https://youtu.be/BHhA5dXocCQ?si=fKQX8_7bYS1iBhpR
https://www.tgoop.com/salafytabalong
YouTube
[2696- 4717] هل يجوز للمرأة أن تدرس الطب في جامعة فيها اختلاط للضرورة؟ - الشيخ صالح الفوزان
[4717-2696] هل يجوز للمرأة أن تدرس الطب في الجامعة التي فيها اختلاط للضرورة؟
الجَوَابُ: ما في ضرورة يا أخي، لا تدرس بالاختلاط، ما في ضرورة، وهذا ليس مما يبيح الاختلاط المحرم.
------------------------------------------
السيرة الذاتية :
معالي الشيخ الأستاذ…
الجَوَابُ: ما في ضرورة يا أخي، لا تدرس بالاختلاط، ما في ضرورة، وهذا ليس مما يبيح الاختلاط المحرم.
------------------------------------------
السيرة الذاتية :
معالي الشيخ الأستاذ…
MEMPELAJARI ILMU DUNIA UNTUK MENDAPATKAN DUNIA APAKAH MERUPAKAN KESYIRIKAN?
🎙️ Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah
Pertanyaan: Seseorang yang mempelajari ilmu dunia dengan tujuan untuk meraih jabatan, harta dan pujian manusia, apakah dengan hal itu dia berbuat syirik?
Jawaban: Tidak, ilmu dunia tidak ada kesyirikan padanya, ilmu dunia seperti orang yang mempelajari teknologi dan kedokteran serta industri tidak ada kesyirikan padanya. Ini termasuk perkara-perkara dunia yang tujuannya untuk mendapatkan gaji dan pekerjaan, ini termasuk perkara-perkara dunia
Tetapi orang yang mempelajari ilmu syar'i dengan tujuan meraih keinginan dunia inilah yang mendapatkan ancaman.
https://youtu.be/yeEhVeg2vOs?si=AjHl3Cmsl3tjAp3d
https://www.tgoop.com/salafytabalong
🎙️ Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah
Pertanyaan: Seseorang yang mempelajari ilmu dunia dengan tujuan untuk meraih jabatan, harta dan pujian manusia, apakah dengan hal itu dia berbuat syirik?
Jawaban: Tidak, ilmu dunia tidak ada kesyirikan padanya, ilmu dunia seperti orang yang mempelajari teknologi dan kedokteran serta industri tidak ada kesyirikan padanya. Ini termasuk perkara-perkara dunia yang tujuannya untuk mendapatkan gaji dan pekerjaan, ini termasuk perkara-perkara dunia
Tetapi orang yang mempelajari ilmu syar'i dengan tujuan meraih keinginan dunia inilah yang mendapatkan ancaman.
https://youtu.be/yeEhVeg2vOs?si=AjHl3Cmsl3tjAp3d
https://www.tgoop.com/salafytabalong
YouTube
ما حكم من تعلم العلم الدنيوي لأجل المال والمنصب؟ للشيخ صالح الفوزان
#فتاوى_الفوزان #فتاوى #كبار_العلماء
فتاوى الشيخ صالح الفوزان المستخرجة من الدروس العلمية واللقاءات المفتوحة
وهذه الدفعة مستخرجمة من:
شرح كتاب الدلائل في حكم موالاة أهل الإشراك - الشيخ صالح الفوزان - مشروع كبار العلماء
https://bit.ly/31zOtyi
-------------…
فتاوى الشيخ صالح الفوزان المستخرجة من الدروس العلمية واللقاءات المفتوحة
وهذه الدفعة مستخرجمة من:
شرح كتاب الدلائل في حكم موالاة أهل الإشراك - الشيخ صالح الفوزان - مشروع كبار العلماء
https://bit.ly/31zOtyi
-------------…
BISA JADI KEMATIAN DATANG TIBA-TIBA
Syaikh Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah berkata,
والله ما تدري متى يفاجئك الموت وأنت على أي حال، فيجب أنْ تستصحب تقوى الله في كل حال من الأحوال.
"Demi Allah, engkau tidak tahu kapan kematian datang kepadamu dengan tiba-tiba dan dalam keadaan seperti apa, sehingga engkau wajib untuk selalu bersama dengan ketakwaan dalam setiap keadaan."
📚 Al-Majmu' ar-Raiq, hlm. 23
https://www.tgoop.com/salafytabalong
Syaikh Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah berkata,
والله ما تدري متى يفاجئك الموت وأنت على أي حال، فيجب أنْ تستصحب تقوى الله في كل حال من الأحوال.
"Demi Allah, engkau tidak tahu kapan kematian datang kepadamu dengan tiba-tiba dan dalam keadaan seperti apa, sehingga engkau wajib untuk selalu bersama dengan ketakwaan dalam setiap keadaan."
📚 Al-Majmu' ar-Raiq, hlm. 23
https://www.tgoop.com/salafytabalong
742. MENELADANI RASULULLAH DALAM MENGUTAMAKAN ORANG LAIN
#meneladani #mengutamakan #rasulullah
▶️ SALAFY TABALONG
📜 Channel Telegram - https://www.tgoop.com/salafytabalong
#meneladani #mengutamakan #rasulullah
▶️ SALAFY TABALONG
📜 Channel Telegram - https://www.tgoop.com/salafytabalong