: ββ πππ πππ‘π‘ππ & @πππ‘π‘π¬π₯π¨ππ¬πππ‘π
ΧΧΰ«’. capt : Zico and Jennie's song will be released today at 6 o'clock. If youβre curious, wait and listen π« #SPOT
β°ββ€ #πEQUOIA VANTE RUBY
β πll countries are π eautiful because each βountry has its own uniqueness and π eauty, as well as βumansβ¨ π ut ... there are πeople who have πniqueness and πerfect π eauty ::π§π§ββοΈ
πim πim Jennie. you must know them right??!!πΌ yes she's βuman beings who have π eauty and good looks that βesemble Greek Goddesses. we even have some πhotosπΈ πook at that.
ΧΧΰ«’. capt : Zico and Jennie's song will be released today at 6 o'clock. If youβre curious, wait and listen π« #SPOT
β°ββ€ #πEQUOIA VANTE RUBY
β πll countries are π eautiful because each βountry has its own uniqueness and π eauty, as well as βumansβ¨ π ut ... there are πeople who have πniqueness and πerfect π eauty ::π§π§ββοΈ
πim πim Jennie. you must know them right??!!πΌ yes she's βuman beings who have π eauty and good looks that βesemble Greek Goddesses. we even have some πhotosπΈ πook at that.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
κ°κ° β β #πEQUOIA VANTE RUBY
β₯ πππ‘π‘ππ'π¦ π¦π§π’π₯πππ¦ @πππ‘π‘πππ₯π¨ππ¬πππ‘π
β β β π₯ ΰ£ͺΛ β a video that contains about their lives, they have uploaded!! and you see?? they are so amazing.. oh my god.. how can there be someone as attractive as him. this is πππ πππ‘π‘ππ, you must know the figure right?? oh come on how could anyone not know her beautiful face. she has a very impressive appearance beautiful and perfect. She's also a visual goddess in her country, isn't that impressiveΒΏ?
β₯ πππ‘π‘ππ'π¦ π¦π§π’π₯πππ¦ @πππ‘π‘πππ₯π¨ππ¬πππ‘π
β β β π₯ ΰ£ͺΛ β a video that contains about their lives, they have uploaded!! and you see?? they are so amazing.. oh my god.. how can there be someone as attractive as him. this is πππ πππ‘π‘ππ, you must know the figure right?? oh come on how could anyone not know her beautiful face. she has a very impressive appearance beautiful and perfect. She's also a visual goddess in her country, isn't that impressiveΒΏ?
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
HALO-HALO Kembali lagi bersama kami R&A Reki dan Avindra dalam konten pada malam hari ini. Apakah kalian semua sudah merindukan duo tampan ini?? Hahaha pasti rindu kan yaa
Pada penasaran ga ni?? Cuss langsung aja di simak yaa. Cekidotttπ
#πPIPHANY
Bathewey malam hari ini kami ingin membahawakan konten singkat mengenai Sejarah Bandung Lautan Api. Yang biasa kita dengar di lagu halo-halo bandung yaa kan.
Pada penasaran ga ni?? Cuss langsung aja di simak yaa. Cekidotttπ
#πPIPHANY
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
SEJARAH BANDUNG LAUTAN API
β Peristiwa Bandung Lautan Api adalah peristiwa kebakaran besar yang terjadi di Bandung, provinsi Jawa Barat, Indonesia pada 24 Maret 1946.
Sekitar 200.000 penduduk Bandung membakar kediaman mereka sendiri dalam peristiwa tersebut, kemudian meninggalkan kota menuju pegunungan di daerah selatan Bandung.
Hal ini dilakukan untuk mencegah tentara Sekutu yang dapat menggunakan kota Bandung sebagai markas strategis militer dalam Perang Kemerdekaan Indonesia.
β Peristiwa Bandung Lautan Api adalah peristiwa kebakaran besar yang terjadi di Bandung, provinsi Jawa Barat, Indonesia pada 24 Maret 1946.
Sekitar 200.000 penduduk Bandung membakar kediaman mereka sendiri dalam peristiwa tersebut, kemudian meninggalkan kota menuju pegunungan di daerah selatan Bandung.
Hal ini dilakukan untuk mencegah tentara Sekutu yang dapat menggunakan kota Bandung sebagai markas strategis militer dalam Perang Kemerdekaan Indonesia.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
LATAR BELAKANG
β Pasukan Inggris bagian dari Brigade MacDonald tiba di Bandung pada tanggal 12 Oktober 1945. Sejak semula hubungan mereka dengan pemerintah RI sudah tegang. Mereka menuntut agar semua senjata api yang digunakan dalam perang di tangan penduduk, kecuali TKR (Tentara Keamanan Rakyat), diserahkan kepada mereka.
Orang-orang Belanda yang baru dibebaskan dari kamp tawanan mulai melakukan tindakan-tindakan yang mulai mengganggu keamanan. Akibatnya, bentrokan bersenjata antara Inggris dan TKR (Tentara Keamanan Rakyat) tidak dapat dihindari.
Selain itu, Adapun salah satu markas peninggalan persenjataan Jepang Di bandung yang ingin di perebutkan juga oleh Inggris.
β Pasukan Inggris bagian dari Brigade MacDonald tiba di Bandung pada tanggal 12 Oktober 1945. Sejak semula hubungan mereka dengan pemerintah RI sudah tegang. Mereka menuntut agar semua senjata api yang digunakan dalam perang di tangan penduduk, kecuali TKR (Tentara Keamanan Rakyat), diserahkan kepada mereka.
Orang-orang Belanda yang baru dibebaskan dari kamp tawanan mulai melakukan tindakan-tindakan yang mulai mengganggu keamanan. Akibatnya, bentrokan bersenjata antara Inggris dan TKR (Tentara Keamanan Rakyat) tidak dapat dihindari.
Selain itu, Adapun salah satu markas peninggalan persenjataan Jepang Di bandung yang ingin di perebutkan juga oleh Inggris.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
PERTEMPURAN DAN PEMBUMI-HANGUSAN
β Keputusan untuk membumi-hanguskan Bandung diambil melalui musyawarah Madjelis Persatoean Perdjoeangan Priangan (MP3) di hadapan semua kekuatan perjuangan pihak Republik Indonesia, pada tanggal 23 Maret 1946. Kolonel Abdoel Haris Nasoetion selaku Komandan Divisi III TRI mengumumkan hasil musyawarah tersebut dan memerintahkan evakuasi Kota Bandung.
Hari itu juga, rombongan besar penduduk Bandung mengalir panjang meninggalkan kota Bandung dan malam itu pembakaran kota berlangsung.
Bandung sengaja dibakar oleh TRI dan rakyat setempat dengan maksud agar Sekutu tidak dapat menggunakan Bandung sebagai markas strategis militer.
Di mana-mana asap hitam mengepul membubung tinggi di udara dan semua listrik mati. Tentara Inggris mulai menyerang sehingga pertempuran sengit terjadi. Sejak saat itu, kurang lebih pukul 12 Malam, Bandung Selatan telah kosong dari penduduk dan TRI. Namun, api masih membubung membakar kota, sehingga Bandung pun menjadi lautan api.
β Keputusan untuk membumi-hanguskan Bandung diambil melalui musyawarah Madjelis Persatoean Perdjoeangan Priangan (MP3) di hadapan semua kekuatan perjuangan pihak Republik Indonesia, pada tanggal 23 Maret 1946. Kolonel Abdoel Haris Nasoetion selaku Komandan Divisi III TRI mengumumkan hasil musyawarah tersebut dan memerintahkan evakuasi Kota Bandung.
Hari itu juga, rombongan besar penduduk Bandung mengalir panjang meninggalkan kota Bandung dan malam itu pembakaran kota berlangsung.
Bandung sengaja dibakar oleh TRI dan rakyat setempat dengan maksud agar Sekutu tidak dapat menggunakan Bandung sebagai markas strategis militer.
Di mana-mana asap hitam mengepul membubung tinggi di udara dan semua listrik mati. Tentara Inggris mulai menyerang sehingga pertempuran sengit terjadi. Sejak saat itu, kurang lebih pukul 12 Malam, Bandung Selatan telah kosong dari penduduk dan TRI. Namun, api masih membubung membakar kota, sehingga Bandung pun menjadi lautan api.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
AKIBAT
β Pembumi-hangusan Bandung tersebut dianggap merupakan strategi yang tepat dalam Perang Kemerdekaan Indonesia karena kekuatan TRI dan milisi rakyat tidak sebanding dengan kekuatan pihak Sekutu dan NICA yang berjumlah besar.
Setelah peristiwa tersebut, TRI bersama milisi rakyat melakukan perlawanan secara gerilya dari luar Bandung. Peristiwa ini menginspirasi Ismail Marzuki beserta para pejuang Indonesia saat itu untuk mengubah dua baris terakhir dari lirik lagu Halo, Halo Bandung menjadi lebih patriotis dan membakar semangat perjuangan.
Beberapa tahun kemudian, lagu Halo, Halo Bandung menjadi kenangan akan emosi yang para pejuang kemerdekaan Republik Indonesia alami saat itu, menunggu untuk kembali ke kota tercinta mereka yang telah menjadi lautan api.
β Pembumi-hangusan Bandung tersebut dianggap merupakan strategi yang tepat dalam Perang Kemerdekaan Indonesia karena kekuatan TRI dan milisi rakyat tidak sebanding dengan kekuatan pihak Sekutu dan NICA yang berjumlah besar.
Setelah peristiwa tersebut, TRI bersama milisi rakyat melakukan perlawanan secara gerilya dari luar Bandung. Peristiwa ini menginspirasi Ismail Marzuki beserta para pejuang Indonesia saat itu untuk mengubah dua baris terakhir dari lirik lagu Halo, Halo Bandung menjadi lebih patriotis dan membakar semangat perjuangan.
Beberapa tahun kemudian, lagu Halo, Halo Bandung menjadi kenangan akan emosi yang para pejuang kemerdekaan Republik Indonesia alami saat itu, menunggu untuk kembali ke kota tercinta mereka yang telah menjadi lautan api.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
ISTILAH "BANDUNG LAUTAN API"
β Istilah Bandung Lautan Api menjadi istilah yang terkenal setelah peristiwa pembumi-hangusan tersebut. Jenderal A.H Nasution adalah Jenderal TRI yang dalam pertemuan di Regentsweg (sekarang Jalan Dewi Sartika), setelah kembali dari pertemuannya dengan Sutan Sjahrir di Jakarta, memutuskan strategi yang akan dilakukan terhadap Kota Bandung setelah menerima ultimatum Inggris tersebut
Istilah Bandung Lautan Api muncul pula di harian Suara Merdeka tanggal 26 Maret 1946. Seorang wartawan muda saat itu, yaitu Atje Bastaman, menyaksikan pemandangan pembakaran Bandung dari bukit Gunung Leutik di sekitar Pameungpeuk, Garut. Dari puncak itu Atje Bastaman melihat Bandung yang memerah dari Cicadas sampai dengan Cimindi.
Setelah tiba di Tasikmalaya, Atje Bastaman dengan bersemangat segera menulis berita dan memberi judul "Bandoeng Djadi Laoetan Api". Namun karena kurangnya ruang untuk tulisan judulnya, maka judul berita diperpendek menjadi "Bandoeng Laoetan Api".
β Istilah Bandung Lautan Api menjadi istilah yang terkenal setelah peristiwa pembumi-hangusan tersebut. Jenderal A.H Nasution adalah Jenderal TRI yang dalam pertemuan di Regentsweg (sekarang Jalan Dewi Sartika), setelah kembali dari pertemuannya dengan Sutan Sjahrir di Jakarta, memutuskan strategi yang akan dilakukan terhadap Kota Bandung setelah menerima ultimatum Inggris tersebut
Istilah Bandung Lautan Api muncul pula di harian Suara Merdeka tanggal 26 Maret 1946. Seorang wartawan muda saat itu, yaitu Atje Bastaman, menyaksikan pemandangan pembakaran Bandung dari bukit Gunung Leutik di sekitar Pameungpeuk, Garut. Dari puncak itu Atje Bastaman melihat Bandung yang memerah dari Cicadas sampai dengan Cimindi.
Setelah tiba di Tasikmalaya, Atje Bastaman dengan bersemangat segera menulis berita dan memberi judul "Bandoeng Djadi Laoetan Api". Namun karena kurangnya ruang untuk tulisan judulnya, maka judul berita diperpendek menjadi "Bandoeng Laoetan Api".
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM