Telegram Web
๐— ๐—ฒ๐—ฑ๐˜‚๐˜€๐—ฎ ๐—ฎ๐—ฑ๐—ฎ๐—น๐—ฎ๐—ต ๐˜€๐—ฎ๐˜๐˜‚ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ฟ๐—ถ ๐˜๐—ถ๐—ด๐—ฎ ๐—ฏ๐—ฒ๐—ฟ๐˜€๐—ฎ๐˜‚๐—ฑ๐—ฎ๐—ฟ๐—ฎ ๐—š๐—ผ๐—ฟ๐—ด๐—ผ๐—ป

Dituliskan dalam Theogony karangan Hesiod, Medusa adalah anak dari Keto dan Phorkys, dewa laut purba. Dia merupakan satu-satunya anak dari kedua dewa tersebut yang merupakan makhluk fana. Dua saudari lainnya, Stheno dan Euryale, adalah makhluk abadi. Ketiganya disebut sebagai tiga bersaudara Gorgon.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
๐——๐—ถ๐—ธ๐—ฎ๐˜๐—ฎ๐—ธ๐—ฎ๐—ป ๐— ๐—ฒ๐—ฑ๐˜‚๐˜€๐—ฎ ๐˜€๐—ฎ๐—ป๐—ด๐—ฎ๐˜ ๐—ฐ๐—ฎ๐—ป๐˜๐—ถ๐—ธ ๐˜€๐—ฎ๐—บ๐—ฝ๐—ฎ๐—ถ ๐—บ๐—ฒ๐—ป๐—ฎ๐—ฟ๐—ถ๐—ธ ๐—ฝ๐—ฒ๐—ฟ๐—ต๐—ฎ๐˜๐—ถ๐—ฎ๐—ป ๐—ฑ๐—ฒ๐˜„๐—ฎ ๐—น๐—ฎ๐—ถ๐—ป๐—ป๐˜†๐—ฎ

Dalam cerita yang berbeda, yaitu dari kisah Metamorphoses karangan Ovid, asal muasal Medusa digambarkan sebagai wanita yang cantik. Saking cantiknya, paras Medusa mengundang perhatian Poseidon, sang dewa laut, saudara dari Hades dan Zeus. Menginginkannya, Poseidon mengajak Medusa ke kuil Athena dan memperkosanya di sana.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
๐—”๐˜๐—ต๐—ฒ๐—ป๐—ฎ ๐—ฎ๐—ฑ๐—ฎ๐—น๐—ฎ๐—ต ๐˜†๐—ฎ๐—ป๐—ด ๐—บ๐—ฒ๐—ป๐—ด๐˜‚๐˜๐˜‚๐—ธ ๐— ๐—ฒ๐—ฑ๐˜‚๐˜€๐—ฎ ๐—บ๐—ฒ๐—ป๐—ท๐—ฎ๐—ฑ๐—ถ ๐—บ๐—ผ๐—ป๐˜€๐˜๐—ฒ๐—ฟ

Athena mengetahui ulah dewa laut tersebut. Dia pun murka atas tindakan tidak senonoh yang terjadi dan dilakukan di kuilnya. Atas dasar balas dendam, Athena pun mengubah sosok Medusa untuk memiliki rambut ular agar tidak ada lagi pria yang bisa mendekatinya. Barang siapa yang menatap langsung Medusa, dirinya akan langsung berubah menjadi batu.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Medusa menjadi misi Perseus

Kisah paling terkenal tentang Medusa datang dari perjalanan Perseus, si setengah dewa. Anak dari Zeus dan Danae, putri Acrisius, raja Argos tersebut mendapatkan misi untuk mendapatkan kepala monster ular tersebut.

Mendatangi kediaman Gorgon bersaudara, Perseus mengendap-endap dan menyerang Medusa selagi dia tertidur. Perseus merefleksikan pandangan Medusa lewat perisai yang diberikan Athena dan berhasil memenggal medusa. Perseus pun membawa pulang kepala Medusa tersebut.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Diceritakan setelah Perseus memenggal Medusa, lahirlah makhluk mitologi lain dari leher Medusa, yaitu Pegasus. Kuda bersayap tersebut menjadi tunggangan Perseus untuk terbang dan menghantarkan kepala Medusa tersebut. Satu makhluk lagi juga keluar dari Medusa. Bernama Chrysaor, seorang raksasa yang terlahir dengan memegang pedang emas di tangannya.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Begitu kuatnya kepala Medusa sampai Perseus harus mengasingkan kepala itu

Dipenggalnya kepala Medusa tidak mengindikasikan kekuatannya hilang. Siapa pun yang menatap kepala tersebut akan tetap menjadi batu. Bahkan dari darahnya yang tercecer pun akan menjadi ular. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, Perseus harus memasukkannya ke dalam sebuah karung spesial bernama kybisis.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Kekuatannya tersebut membuat Perseus menggunakan kepala Medusa sebagai senjata

Dalam cerita lanjutan Perseus, karakter setengah dewa tersebut menggunakan kepala Medusa sebagai senjata. Sebagai contoh adalah kisah Perseus yang menyelamatkan Andromeda. Perseus membatukan Cetus, monster bawaan Poseidon yang akan melahap Andromeda.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Walaupun kisahnya tragis, Medusa dianggap sebagai lambang amarah sekaligus perlindungan

Kamu bisa menemukan banyak barang yang memasang gambar kepala Medusa. Faktanya, nama Medusa sendiri merupakan kata kerja dalam bahasa Yunani kuno yang berarti โ€œuntuk menjaga atau melindungi.โ€ Di sisi lain, Medusa juga sering menjadi perlambangan perlawanan terhadap patriarki mengingat kisahnya tersebut yang, walaupun telah mati, kekuatannya masih dapat terasa.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Waahh, ternyata itulah kisah ratu medusa. Menambah pengetahuan kita untuk malam ini. Benar, bukan? Sampai di sini dulu #๐•๐†content kita malam ini. Bagaimana konten kami malam ini? nah , jika ingin lebih tau lebih dalam kalian bisa baca disini. Sampai bertemu di konten seru kami selanjutnya. Selamat malam dan sampai jumpa๐Ÿ‘‹๐Ÿป


๐ŸŽฅ โ€ขหšห– โŒฏ ๏ผฃ๏ผก๏ผญ๏ผฅ๏ผฒ๏ผก ๏ผฏ๏ผฆ๏ผฆ ๏ผก๏ผฎ๏ผค ๏ผฃ๏ผต๏ผด !
โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ–ฃโ”โ”โ—คโ—ขโ”โ”โ–ฃโ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
โœช โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ• โœช

(๐Ÿ“บ) ห–ื„ โŠน ๐“‚ƒ Jazviro
(๐ŸŽž) ห–ื„ โŠน ๐“‚ƒJames

Haii๐Ÿ‘‹๐Ÿป selamat malam. Bagaimana hari nya? semoga berjalan lancar yaa, perkenalkan saya James Dwiharso bersama patner saya Jazviro. Malam ini akan membahas mengenai " Negara terpanas " Penasaran kan? langsung saja mulai yaa, simak sampai habis, enjoy!!

#๐•๐†content
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
2025/01/03 01:11:50
Back to Top
HTML Embed Code: