This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Halo, selamat malam semua. Ketemu lagi di #𝐕𝐆content . Apa kabar kalian semua? Baik kan?!. Jadi malam ini saya Alka dan kedua rekan saya yaitu Galaksi dan Nollic akan membahas tentang perjalanan mesin waktu. Kalian pasti pernah dengarkan?. Nah pasti kalian akan bertanya Apa sih yang di maksud mesin waktu? Apakah itu termasuk nyata atau hanya cerita fiksi? Dan apa saja teori yang membahas tentang perjalanan mesin waktu?
Semua nya akan kami bahas di konten hari ini so stay tuned ya!
Semua nya akan kami bahas di konten hari ini so stay tuned ya!
📌Perjalanan waktu atau Mesin waktu adalah sebuah konsep berjalan maju atau mundur ke titik berbeda dalam waktu, mirip seperti kita bergerak dalam ruang. Manusia nyatanya selalu berjalan dalam waktu; dalam cara segaris, dari waktu sekarang ke masa depan per satuan waktu sampai kematiannya.
Beberapa teori, yang paling terkenal adalah relativitas khusus dan umum, menyarankan bahwa geometri yang tepat dari ruang-waktu, atau beberapa jenis gerakan dalam ruang, dapat memungkinkan kita berjalan ke masa lampau dan masa depan bila geometri atau gerakan ini memungkinkan.
Telah dipastikan bahwa efek relativitas dan gravitasional dilasi waktu dapat menyebabkan sebuah pejalan untuk mulai dan kembali di titik awal yang tetap diam, untuk tiba pada waktu yang lebih jauh ke masa depan yang bingkai referensi dari subjektif waktu terlalui mereka indikasikan.
Dalam fisika, konsep perjalanan waktu telah digunakan untuk memeriksa konsekuensi teori fisika seperti relativitas khusus, relativitas umum dan mekanika kuantum. Tidak ada bukti eksperimen dari perjalanan waktu, dan juga tidak dimengerti apakah teori fisika sekarang ini mengizinkan perjalanan waktu dalam segala bentuk.
Namun, ada teori yang mengizinkan tentang kemungkinan melipat waktu untuk meloncat dari suatu titik ke titik lainnya.
Beberapa teori, yang paling terkenal adalah relativitas khusus dan umum, menyarankan bahwa geometri yang tepat dari ruang-waktu, atau beberapa jenis gerakan dalam ruang, dapat memungkinkan kita berjalan ke masa lampau dan masa depan bila geometri atau gerakan ini memungkinkan.
Telah dipastikan bahwa efek relativitas dan gravitasional dilasi waktu dapat menyebabkan sebuah pejalan untuk mulai dan kembali di titik awal yang tetap diam, untuk tiba pada waktu yang lebih jauh ke masa depan yang bingkai referensi dari subjektif waktu terlalui mereka indikasikan.
Dalam fisika, konsep perjalanan waktu telah digunakan untuk memeriksa konsekuensi teori fisika seperti relativitas khusus, relativitas umum dan mekanika kuantum. Tidak ada bukti eksperimen dari perjalanan waktu, dan juga tidak dimengerti apakah teori fisika sekarang ini mengizinkan perjalanan waktu dalam segala bentuk.
Namun, ada teori yang mengizinkan tentang kemungkinan melipat waktu untuk meloncat dari suatu titik ke titik lainnya.
📌 Teori Albert Einstein yang disebut relativitas khusus (dan, sebagai tambahan, teori relativitas umum) secara eksplisit memperbolehkan sejenis dilasi waktu yang secara biasa disebut perjalanan waktu. Teori ini mengungkapkan bahwa bagi seorang pengamat yang diam secara relatif, waktu kelihatannya berjalan lebih lambat bagi sebuah objek yang bergerak dengan lebih cepat.
Banyak anggota komunitas ilmiah percaya bahwa perjalanan waktu itu kemungkinan besar tidak mungkin. Kepercayaan ini terutama berdasarkan pisau cukur Occam. Setiap teori yang memperbolehkan perjalanan waktu menuntut bahwa semua isyu kausalitas harus terpecahkan.
Apakah yang terjadi jika seseorang kembali ke masa lampau dan membunuh kakeknya?- lihat paradoks kakek. Dan juga, ketiadaan bukti eksperimental tentang adanya perjalanan waktu, maka secara teori lebih mudah diasumsikan bahwa hal ini tidak terjadi. Dan memang, Stephen Hawking pernah berkata bahwa ketiadaan wisatawan atau turis dari masa depan yang menjenguk kita merupakan sebuah argumentasi yang kuat dalam menentang adanya fenomena ini.
Argumentasinya ini merupakan sebuah variasi dari paradoks Fermi, yang menentang akan adanya mahluk luar angkasa. Namun di sisi lain, asumsi bahwa perjalanan waktu itu mustahil merupakan hal yang menarik pula bagi para fisikawan karena ini menimbulkan pertanyaan mengapa tidak dan hukum fisika apa yang tidak memperbolehkannya.
Banyak anggota komunitas ilmiah percaya bahwa perjalanan waktu itu kemungkinan besar tidak mungkin. Kepercayaan ini terutama berdasarkan pisau cukur Occam. Setiap teori yang memperbolehkan perjalanan waktu menuntut bahwa semua isyu kausalitas harus terpecahkan.
Apakah yang terjadi jika seseorang kembali ke masa lampau dan membunuh kakeknya?- lihat paradoks kakek. Dan juga, ketiadaan bukti eksperimental tentang adanya perjalanan waktu, maka secara teori lebih mudah diasumsikan bahwa hal ini tidak terjadi. Dan memang, Stephen Hawking pernah berkata bahwa ketiadaan wisatawan atau turis dari masa depan yang menjenguk kita merupakan sebuah argumentasi yang kuat dalam menentang adanya fenomena ini.
Argumentasinya ini merupakan sebuah variasi dari paradoks Fermi, yang menentang akan adanya mahluk luar angkasa. Namun di sisi lain, asumsi bahwa perjalanan waktu itu mustahil merupakan hal yang menarik pula bagi para fisikawan karena ini menimbulkan pertanyaan mengapa tidak dan hukum fisika apa yang tidak memperbolehkannya.
📌Konsep perjalanan waktu ialah sebuah konsep berjalan maju atau mundur ke titik berbeda dalam waktu, mirip seperti kita bergerak dalam ruang.
Manusia nyatanya selalu berjalan dalam waktu; dalam cara segaris, dari waktu sekarang ke masa depan per satuan waktu sampai kematiannya.
Beberapa teori, yang paling terkenal adalah relativitas khusus dan umum, menyarankan bahwa geometri yang tepat dari ruang-waktu, atau beberapa jenis gerakan dalam ruang, dapat memungkinkan kita berjalan ke masa lampau dan masa depan bila geometri atau gerakan ini memungkinkan.
Telah dipastikan bahwa efek relativitas dan gravitasional dilasi waktu dapat
menyebabkan sebuah pejalan untuk mulai dan kembali di titik awal yang tetap diam, untuk tiba pada waktu yang lebih jauh ke masa depan yang bingkai referensi dari subjektif waktu terlalui mereka indikasikan.
Dalam fisika, konsep perjalanan waktu telah digunakan untuk memeriksa konsekuensi teori fisika seperti relativitas khusus, relativitas umum dan mekanika kuantum. Tidak ada bukti eksperimen dari perjalanan waktu, dan juga tidak dimengerti apakah teori fisika sekarang ini mengizinkan perjalanan waktu dalam segala bentuk.
Namun, ada teori yang mengizinkan tentang kemungkinan melipat waktu untuk meloncat dari suatu titik ke titik lainnya.
Manusia nyatanya selalu berjalan dalam waktu; dalam cara segaris, dari waktu sekarang ke masa depan per satuan waktu sampai kematiannya.
Beberapa teori, yang paling terkenal adalah relativitas khusus dan umum, menyarankan bahwa geometri yang tepat dari ruang-waktu, atau beberapa jenis gerakan dalam ruang, dapat memungkinkan kita berjalan ke masa lampau dan masa depan bila geometri atau gerakan ini memungkinkan.
Telah dipastikan bahwa efek relativitas dan gravitasional dilasi waktu dapat
menyebabkan sebuah pejalan untuk mulai dan kembali di titik awal yang tetap diam, untuk tiba pada waktu yang lebih jauh ke masa depan yang bingkai referensi dari subjektif waktu terlalui mereka indikasikan.
Dalam fisika, konsep perjalanan waktu telah digunakan untuk memeriksa konsekuensi teori fisika seperti relativitas khusus, relativitas umum dan mekanika kuantum. Tidak ada bukti eksperimen dari perjalanan waktu, dan juga tidak dimengerti apakah teori fisika sekarang ini mengizinkan perjalanan waktu dalam segala bentuk.
Namun, ada teori yang mengizinkan tentang kemungkinan melipat waktu untuk meloncat dari suatu titik ke titik lainnya.
📌 7 Teori Meyakinkan Bahwa Mesin Waktu Itu Ada dan Sudah Dioperasikan, berikut 7 buktinya!
1. Klaim manusia yang datang dari masa depan
Pada bulan November 2017, media online memberitakan bahwa ada seseorang yang mengaku datang dari tahun 2028. Seorang pria yang mengaku bernama Noah ini mengatakan bahwa dirinya rela membahayakan dirinya sendiri untuk kembali ke masa kini demi memperingatkan orang-orang bahwa mesin waktu itu benar-benar ada.
"Saya tidak sedang berusaha menipu semua orang, tujuan utama saya adalah untuk membuktikan bahwa mesin waktu itu benar-benar ada dan saya sendiri adalah seorang penjelajah waktu,"
kata Noah pada sebuah video yang diunggah di Youtube.
Selain itu, Noah juga mengaku karena perjalanannya menjelajah waktu, akibatnya dia menderita penyakit mental anoreksia dan depresi. Lebih lanjut Noah mengklaim bahwa dirinya harus mengonsumsi obat-obatan agar terihat lebih muda dari usia aslinya yang sudah berumur 50 tahun.
2. Pria hipster nongol di foto jadul
Foto ini diambil saat pembukaan ulang Jembatan South Fork di British Colombia sekitar awal tahun 1840-an. Kalau kamu amati lebih dekat seorang pria itu lebih sebagai orang yang datang dari era milenium.
1. Klaim manusia yang datang dari masa depan
Pada bulan November 2017, media online memberitakan bahwa ada seseorang yang mengaku datang dari tahun 2028. Seorang pria yang mengaku bernama Noah ini mengatakan bahwa dirinya rela membahayakan dirinya sendiri untuk kembali ke masa kini demi memperingatkan orang-orang bahwa mesin waktu itu benar-benar ada.
"Saya tidak sedang berusaha menipu semua orang, tujuan utama saya adalah untuk membuktikan bahwa mesin waktu itu benar-benar ada dan saya sendiri adalah seorang penjelajah waktu,"
kata Noah pada sebuah video yang diunggah di Youtube.
Selain itu, Noah juga mengaku karena perjalanannya menjelajah waktu, akibatnya dia menderita penyakit mental anoreksia dan depresi. Lebih lanjut Noah mengklaim bahwa dirinya harus mengonsumsi obat-obatan agar terihat lebih muda dari usia aslinya yang sudah berumur 50 tahun.
2. Pria hipster nongol di foto jadul
Foto ini diambil saat pembukaan ulang Jembatan South Fork di British Colombia sekitar awal tahun 1840-an. Kalau kamu amati lebih dekat seorang pria itu lebih sebagai orang yang datang dari era milenium.
3. Foto wanita memegang telepon genggam di tahun 1928
Bukti lainnya terungkap dari foto ini. Padahal jelas pada tahun sekian belum ditemukan telepon genggam. Foto ini merupakan cuplikan dari film bisu terkenal, Charlie Caplin.
4. The Philadelphia Experiment
Pada tahun 1943, tentara Amerika Serikat melakukan sebuah eksperimen: The Philadelphia Experiment. Eksperimen ini dimaksudkan untuk membuat kapal Eldridge USS tidak terdeteksi oleh radar musuh.
Menurut para awak kapal, kapal itu memang seperti menghilang dan seketika menjelajah waktu dengan cepat. Seluruh awak kapal memiliki alibi dan versi cerita yang sama satu sama lainnya. Rentang waktu cerita masing-masing awak pun bertepatan.
Bukti lainnya terungkap dari foto ini. Padahal jelas pada tahun sekian belum ditemukan telepon genggam. Foto ini merupakan cuplikan dari film bisu terkenal, Charlie Caplin.
4. The Philadelphia Experiment
Pada tahun 1943, tentara Amerika Serikat melakukan sebuah eksperimen: The Philadelphia Experiment. Eksperimen ini dimaksudkan untuk membuat kapal Eldridge USS tidak terdeteksi oleh radar musuh.
Menurut para awak kapal, kapal itu memang seperti menghilang dan seketika menjelajah waktu dengan cepat. Seluruh awak kapal memiliki alibi dan versi cerita yang sama satu sama lainnya. Rentang waktu cerita masing-masing awak pun bertepatan.
5. The Cape Scott Story
The Cape Scott Story adalah kisah teori yang menampilkan bukti tentang mesin waktu yang paling banyak dipercayai. Di foto itu, ada seorang pria yang duduk di atas batu dengan mengenakan kaos, celana pendek, dan rambut panjang seperti manusia yang hidup pada zaman sekarang pada umumnya Padahal orang-orang di sekitarnya mengenakan tipikan busana orang-orang di tahun 1917-an.
Tidak ada yang tahu siapa orang itu dan mengapa ia berdandan seperti itu, Foto ini digunakan sebagai sampul buku The Cape Scott Story dan banyak orang mempercayai bahwa mesin waktu memang benar-benar ada.
6. Seorang kosmonot hidup 804 hari di luar angkasa dengan teori fisika pelebaran waktu
Tidak hanya bukti foto, seorang kosmonot Rusia bernama Sergei Krikalev secara teknis telah hidup di masa depan. Sergei telah menghabiskan sekitar 804 hari di luar angkasa. Teori fisika pelebaran waktu menjelaskan bahwa bumi memiliki perbedaan waktu 0,02 detik dengan dimensi luar angkasa.
Teori ini mungkin telah dijelaskan sangan baik oleh film Interstellar. Semakin jauh seseorang masuk di dimensi di luar bumi, semakin jauh juga seseorang itu melewati waktu yang lebih cepat dari waktu yang berlangsung di bumi.
7. Hakan Nordkvist terpeleset dan bertemu dengan versi tua dirinya sendiri
Cerita seseorang bernama Hakan Nordkvist yang mengaku telah bertemu dengan versi tua dirinya sendiri. Kisahnya, saat itu ia terpeleset di dapur rumahnya dan entah bagaimana dia merasa seperti masuk di sebuah warmhole. Setelah itu, tiba-tiba ia bertemu orang tua yang memiliki tato persis dengan yang dimilikinya. Hakan juga merasa familier dengan orang tersebut.
Menurutnya, ternyata ia tersadar bahwa orang tua itu adalah dirinya sendiri. Hakan pun segera mengambil ponsel untuk mengabadikan peristiwa tersebut, karena ia yakin tidak akan ada orang yang percaya dengan ceritanya ini jika tidak ada bukti fisik melalui foto atau video.
Meskipun memang bukti-bukti yang ada cukup meyakinkan, tapi tidak mudah menepis keraguan bahwa mesin waktu itu hanyalah cerita dongeng belaka.
The Cape Scott Story adalah kisah teori yang menampilkan bukti tentang mesin waktu yang paling banyak dipercayai. Di foto itu, ada seorang pria yang duduk di atas batu dengan mengenakan kaos, celana pendek, dan rambut panjang seperti manusia yang hidup pada zaman sekarang pada umumnya Padahal orang-orang di sekitarnya mengenakan tipikan busana orang-orang di tahun 1917-an.
Tidak ada yang tahu siapa orang itu dan mengapa ia berdandan seperti itu, Foto ini digunakan sebagai sampul buku The Cape Scott Story dan banyak orang mempercayai bahwa mesin waktu memang benar-benar ada.
6. Seorang kosmonot hidup 804 hari di luar angkasa dengan teori fisika pelebaran waktu
Tidak hanya bukti foto, seorang kosmonot Rusia bernama Sergei Krikalev secara teknis telah hidup di masa depan. Sergei telah menghabiskan sekitar 804 hari di luar angkasa. Teori fisika pelebaran waktu menjelaskan bahwa bumi memiliki perbedaan waktu 0,02 detik dengan dimensi luar angkasa.
Teori ini mungkin telah dijelaskan sangan baik oleh film Interstellar. Semakin jauh seseorang masuk di dimensi di luar bumi, semakin jauh juga seseorang itu melewati waktu yang lebih cepat dari waktu yang berlangsung di bumi.
7. Hakan Nordkvist terpeleset dan bertemu dengan versi tua dirinya sendiri
Cerita seseorang bernama Hakan Nordkvist yang mengaku telah bertemu dengan versi tua dirinya sendiri. Kisahnya, saat itu ia terpeleset di dapur rumahnya dan entah bagaimana dia merasa seperti masuk di sebuah warmhole. Setelah itu, tiba-tiba ia bertemu orang tua yang memiliki tato persis dengan yang dimilikinya. Hakan juga merasa familier dengan orang tersebut.
Menurutnya, ternyata ia tersadar bahwa orang tua itu adalah dirinya sendiri. Hakan pun segera mengambil ponsel untuk mengabadikan peristiwa tersebut, karena ia yakin tidak akan ada orang yang percaya dengan ceritanya ini jika tidak ada bukti fisik melalui foto atau video.
Meskipun memang bukti-bukti yang ada cukup meyakinkan, tapi tidak mudah menepis keraguan bahwa mesin waktu itu hanyalah cerita dongeng belaka.
📌Aneka Teori untuk Menjelaskan Konsep Mesin Waktu
1. Teori wormhole
Menurut NASA, teori relativitas umum yang digagas Albert Einstein bisa memberikan skenario yang memungkinkan manusia untuk pergi ke masa lalu. Tapi hitung-hitungannya akan sulit untuk dicapai. Salah satu kemungkinan adalah dengan bepergian lebih cepat dari cahaya yang bergerak hampir 300.000 km per detik dalam keadaan vakum. Rumus Einstein menunjukkan bahwa objek dalam kecepatan cahaya akan memiliki massa yang tanpa batas dan panjang 0.
Secara fisika, hal ini tidak mungkin dicapai, meski beberapa ilmuwan telah memperluas rumusnya dan mengatakan bahwa hal ini mungkin dilakukan.
Menurut NASA, kemungkinan yang terkait adalah dengan menciptakan 'wormhole' antara titik-titik di ruang dan waktu. Tapi wormhole bisa hancur dengan cepat dan hanya cocok untuk partikel yang berukuran sangat kecil.
Selain itu, ilmuwan belum pernah menemukan wormhole seperti ini. Teknologi yang ada saat ini juga belum cukup canggih untuk menciptakan wormhole untuk perjalanan waktu.
2. Silinder tak terbatas
Selain teori Einstein, ada juga beberapa teori alternatif lainnya seperti silinder tak terbatas (infinite cylinder). Teori ini digagas oleh astronom Frank Tipler yang berisi mekanisme di mana materi dengan massa 10 kali matahari digulung menjadi silinder yang sangat panjang dan padat.
Setelah diputar selama miliaran putaran per detik, pesawat luar angkasa yang berada di dekatnya bisa mengikuti spiral di sekeliling silinder dengan sangat presisi. Jika berhasil, pesawat yang berfungsi sebagai mesin waktu tersebut akan memasuki 'closed time-like curve'.
Closed time-like curve sendiri adalah keadaan di mana ruang dan waktu dibelokkan dengan sangat ekstrem sampai time line benar-benar berbalik pada dirinya dan membentuk lingkaran (loop).
Ada beberapa hal yang membatasi teori ini, salah satunya adalah silinder tersebut harus memiliki panjang yang tidak terbatas agar perjalanan waktu bisa dilakukan.
1. Teori wormhole
Menurut NASA, teori relativitas umum yang digagas Albert Einstein bisa memberikan skenario yang memungkinkan manusia untuk pergi ke masa lalu. Tapi hitung-hitungannya akan sulit untuk dicapai. Salah satu kemungkinan adalah dengan bepergian lebih cepat dari cahaya yang bergerak hampir 300.000 km per detik dalam keadaan vakum. Rumus Einstein menunjukkan bahwa objek dalam kecepatan cahaya akan memiliki massa yang tanpa batas dan panjang 0.
Secara fisika, hal ini tidak mungkin dicapai, meski beberapa ilmuwan telah memperluas rumusnya dan mengatakan bahwa hal ini mungkin dilakukan.
Menurut NASA, kemungkinan yang terkait adalah dengan menciptakan 'wormhole' antara titik-titik di ruang dan waktu. Tapi wormhole bisa hancur dengan cepat dan hanya cocok untuk partikel yang berukuran sangat kecil.
Selain itu, ilmuwan belum pernah menemukan wormhole seperti ini. Teknologi yang ada saat ini juga belum cukup canggih untuk menciptakan wormhole untuk perjalanan waktu.
2. Silinder tak terbatas
Selain teori Einstein, ada juga beberapa teori alternatif lainnya seperti silinder tak terbatas (infinite cylinder). Teori ini digagas oleh astronom Frank Tipler yang berisi mekanisme di mana materi dengan massa 10 kali matahari digulung menjadi silinder yang sangat panjang dan padat.
Setelah diputar selama miliaran putaran per detik, pesawat luar angkasa yang berada di dekatnya bisa mengikuti spiral di sekeliling silinder dengan sangat presisi. Jika berhasil, pesawat yang berfungsi sebagai mesin waktu tersebut akan memasuki 'closed time-like curve'.
Closed time-like curve sendiri adalah keadaan di mana ruang dan waktu dibelokkan dengan sangat ekstrem sampai time line benar-benar berbalik pada dirinya dan membentuk lingkaran (loop).
Ada beberapa hal yang membatasi teori ini, salah satunya adalah silinder tersebut harus memiliki panjang yang tidak terbatas agar perjalanan waktu bisa dilakukan.
3. Lubang hitam
Teori perjalanan waktu lainnya adalah dengan menggerakkan pesawat luar angkasa dengan sangat cepat di sekeliling lubang hitam. Atau dengan membuat kondisi tersebut secara artifisial dengan struktur yang sangat besar dan berputar."Mereka akan berputar dan berputar, mengalami hanya separuh waktu dari semua orang yang jauh dari lubang hitam. Pesawat dan awaknya akan melakukan perjalanan melewati waktu," tulis fisikawan Stephen Hawking dalam kolomnya di Daily Mail tahun 2010 silam.
"Bayangkan mereka mengitari lubang hitam selama lima tahun mereka. Sepuluh tahun akan berlalu di tempat lain. Ketika mereka pulang, semua orang di Bumi akan berusia lima tahun lebih tua dari mereka," imbuhnya.
Advertisement Hawking menambahkan awak pesawat luar angkasa harus terbang dengan kecepatan cahaya agar bisa melakukan perjalanan waktu. Fisikawan Amos Ori juga mengatakan ada satu hal yang membatasi teori ini yaitu jika menggunakan mesin waktu atau pesawat luar angkasa, kendaraan tersebut akan hancur sebelum bisa berputar secepat itu.
4. Benang kosmik
Teori lainnya adalah benang kosmik yang melibatkan tabung energi sempit yang membentang di sepanjang alam semesta yang terus mengembang. Area yang tipis ini diperkirakan mengandung massa dalam jumlah besar dan mampu membelokkan ruang dan waktu di sekitarnya.
Ilmuwan mengatakan benang kosmik tidak memiliki batas atau berada di dalam loop sehingga tidak memiliki ujung. Dua benang yang paralel satu sama lain jika mendekat akan membelokkan ruang dan waktu dengan sangat kuat dan konfigurasi ini secara teori memungkinkan perjalanan waktu.
Selain masalah fisika, saat membicarakan masalah perjalanan waktu menggunakan mesin waktu tentu akan menyinggung paradoks. Salah satu bentuk paradoks waktu yang klasik dan banyak dibahas di fiksi ilmiah adalah paradoks kakek (grandfather paradox).
Teori perjalanan waktu lainnya adalah dengan menggerakkan pesawat luar angkasa dengan sangat cepat di sekeliling lubang hitam. Atau dengan membuat kondisi tersebut secara artifisial dengan struktur yang sangat besar dan berputar."Mereka akan berputar dan berputar, mengalami hanya separuh waktu dari semua orang yang jauh dari lubang hitam. Pesawat dan awaknya akan melakukan perjalanan melewati waktu," tulis fisikawan Stephen Hawking dalam kolomnya di Daily Mail tahun 2010 silam.
"Bayangkan mereka mengitari lubang hitam selama lima tahun mereka. Sepuluh tahun akan berlalu di tempat lain. Ketika mereka pulang, semua orang di Bumi akan berusia lima tahun lebih tua dari mereka," imbuhnya.
Advertisement Hawking menambahkan awak pesawat luar angkasa harus terbang dengan kecepatan cahaya agar bisa melakukan perjalanan waktu. Fisikawan Amos Ori juga mengatakan ada satu hal yang membatasi teori ini yaitu jika menggunakan mesin waktu atau pesawat luar angkasa, kendaraan tersebut akan hancur sebelum bisa berputar secepat itu.
4. Benang kosmik
Teori lainnya adalah benang kosmik yang melibatkan tabung energi sempit yang membentang di sepanjang alam semesta yang terus mengembang. Area yang tipis ini diperkirakan mengandung massa dalam jumlah besar dan mampu membelokkan ruang dan waktu di sekitarnya.
Ilmuwan mengatakan benang kosmik tidak memiliki batas atau berada di dalam loop sehingga tidak memiliki ujung. Dua benang yang paralel satu sama lain jika mendekat akan membelokkan ruang dan waktu dengan sangat kuat dan konfigurasi ini secara teori memungkinkan perjalanan waktu.
Selain masalah fisika, saat membicarakan masalah perjalanan waktu menggunakan mesin waktu tentu akan menyinggung paradoks. Salah satu bentuk paradoks waktu yang klasik dan banyak dibahas di fiksi ilmiah adalah paradoks kakek (grandfather paradox).
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Gimana penjelasan di atas? Apa bisa dipahamin? Semoga saja kali bisa mengerti tentang materi di atas dan bisa menambah wawasan kalian. Tidak terasa sudah sampai di penghujung acara #𝐕𝐆content kali ini. Karna kita sudah di penggunjung acara saya dan ke dua rekan saya pamit undur diri, sekian yang dapat kami kurang lebihnya kami mohon maaf. Terima kasih telah meluangkan waktu kalian yang berharga. See you soon!👋🏻