Warning: Undefined array key 0 in /var/www/tgoop/function.php on line 65

Warning: Trying to access array offset on value of type null in /var/www/tgoop/function.php on line 65
2686 - Telegram Web
Telegram Web
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
3. Bermainlah dengan teman-teman

Memiliki pasangan akan menghilangkan waktu main Anda bersama teman atau sahabat. Terhubung kembali dengan teman-teman yang sudah lama tidak Anda temui, buat teman baru, atau rencanakan sesuatu yang menyenangkan dengan teman-teman Anda yang sudah ada.

Ambil upaya untuk berbenah diri. Anda tidak perlu harus siap untuk berkencan lagi. Tapi, setidaknya beri diri Anda kesempatan untuk menemukan malam yang menyenangkan lagi dengan siapa pun itu, asalkan dapat menghabiskan waktu bersama.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
4. Jangan stalk media sosialnya

Dalam proses penyembuhan dan mencoba menemukan jalan baru untuk diri sendiri, putuskan semua hubungan dengan yang lama dengan tidak stalk media sosial mereka. Rasa ingin tahu pasti ada, apalagi penasaran, apakah dia baik-baik saja tanpa Saya? bagaimana kabarnya dia sekarang? Namun, ini bukan urusan Anda lagi. Tugas Anda berfokus setiap hari pada bagaimana Anda mendapat semangat hidup kembali dan bercerialah. Hidup bukan hanya soal dia, kehidupan akan terus berlanjut dan berputar seiring berjalannya waktu.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
5. Pelampiasan ke Olahraga

Banyak cara orang untuk melakukan healing setelah putus cinta. Olahraga memiliki manfaat lain selain menjaga kebugaran tubuh, namun memperbaiki suasana hati. Anda juga akan merasa lebih percaya diri dan lebih baik tentang kehidupan.

Melakukan olahraga rutin akan melepaskan hormon endorfin dan meningkatkan level energi Anda. Jika Anda tidak siap untuk melakukan ini pada tahap awal, itu bisa dimengerti. Namun, ketika Anda merasa sedikit lebih baik, dorong diri Anda juga!
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
ㅤmove on dari mantan memang tidak mudah. tidak ada waktu yang ditentukan seberapa cepat harus dicapai. hal terpenting adalah ingat bahwa rasa sakit itu akan datang secara bergelombang tetapi pada akhirnya akan membaik. semua hanya masalah waktu. jadi siapa disini yang masih gamon atau belum move on sama last ex-nya?

mari bangkit dan memulai lembaran baru tanpa dia, toh dia saja sudah bahagia dengan yang lainnya masa kamu masih stuck dengan dia? baik, sekian beberapa tips dari saya, kembali lagi ke diri kalian, temukan hal hal yang menurut kalian menyenangkan, positif serta bermanfaat untuk mengisi waktu luang, jangan biarkan anda sendirian dalam beberapa waktu lama.

saya Haito Watanezzen pamit undur diri, pantau terus channel @zonabutchy on telegram. see you makhluk gamon! terimakasih atas waktunya 💗
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
🐊. CLOSE MEMBER ZONA BUTCHY
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
ᅟᅟselamat malam nolep zb! tidak asing bukan dengan saya? saya Haito Watanezzen pembawa konten setia kalian haha. tonight saya akan membawakan konten mengenai penyakit mental yang sering saya temui disekitar saya, dan ini bisa menjadi edukasi bagi kita semua. kemungkinan juga menjadi konten terakhir yang akan saya bawakan di channel zb ... so stay tune bro dalam konten harian @zonabutchy 🙌🏻

- OBSESSIVE COMPULSIVE DISORDER ( OCD ) -
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
ᅟᅟPENGERTIAN OCD

Obsessive Compulsive Disorder atau disingkat OCD adalah bentuk masalah kesehatan mental yang membuat pengidapnya mempunyai pemikiran dan dorongan yang tidak bisa dikontrol yang sifatnya berulang (obsesi) serta munculnya perilaku (paksaan) kompulsif. contoh perilaku kompulsif misalnya mencuci tangan hingga berulang kali setelah melakukan kontak langsung terhadap sesuatu yang menurutnya tidak bersih.

pemikiran dan perilaku tersebut tidak mampu dikendalikan oleh pengidap. meski pengidap bisa jadi tidak memiliki pikiran maupun keinginan untuk melakukan hal tersebut, ia seperti tidak berdaya untuk menghentikannya. artinya, OCD bisa memberikan pengaruh yang sangat signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan pengidapnya.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
ᅟᅟPENYEBAB & FAKTOR RESIKO OCD

OCD adalah masalah kesehatan mental yang umum terjadi pada anak-anak, remaja, dan orang dewasa di seluruh dunia. sebagian besar diagnosis OCD terjadi pada usia 19 tahun dan lebih rentan menyerang anak laki-laki dibandingkan dengan anak perempuan.

sayangnya, apa yang menjadi penyebab OCD masih belum diketahui pasti hingga kini. Meski demikian, ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko munculnya gangguan mental ini pada seseorang, yaitu:

1. struktur otak dan fungsinya. Namun, faktor ini masih belum pasti berpengaruh secara signifikan atau tidak.
2. keturunan atau genetik.
3. lingkungan tempat tinggal.

dari ketiganya, lingkungan tempat tinggal menjadi faktor risiko yang paling berpengaruh. OCD akan lebih rentan terjadi pada orang-orang yang tinggal di lingkungan yang tidak mendukung perkembangan psikis semasa kecil. misalnya, anak sering diejek atau diremehkan karena kekurangan yang dimilikinya. kondisi ini bisa memicu munculnya perasaan timbal baik untuk selalu melakukan hal yang sempurna.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
ᅟᅟ GEJALA OCD

seseorang dengan gangguan mental OCD menunjukkan gejala obsesi, kompulsi, atau bisa juga keduanya. gejala tersebut bisa sangat memengaruhi aspek kehidupan pengidapnya. misalnya sekolah, pekerjaan, hingga relasi dengan orang lain.

obsesi adalah pikiran yang terjadi berulang kali, dorongan, atau gambaran mental yang bisa memicu munculnya rasa cemas. sementara itu, kompulsi adalah perilaku yang dilakukan secara berulang. pengidap OCD akan mendapatkan dorongan untuk melakukan perilaku dalam menanggapi pemikiran obsesif.

kompulsi umum termasuk melakukan mencuci tangan berulang kali dan secara berlebihan. bisa juga melakukan pemesanan atau mengatur suatu hal dengan cara yang khusus dan tepat. selain itu, pengidap juga dapat memeriksa beberapa hal secara berulang. misalnya, melakukan pemeriksaan berulang kali untuk memastikan apakah pintu sudah dikunci atau kompor sudah dimatikan.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
gejala OCD bisa datang dan pergi, mereda seiring berjalannya waktu, atau bahkan menjadi lebih buruk. pengidap bisa mencegah munculnya gejala dengan menghindari kondisi yang dapat memicu munculnya obsesi. namun, ada pula yang memilih mengonsumsi minuman beralkohol atau obat penenang untuk mengurangi gejalanya.

sebagian besar orang dewasa yang memiliki OCD menyadari bahwa perilaku mereka tidak masuk akal. namun, tak sedikit pula orang dewasa dan anak yang tidak menyadari hal ini. Biasanya, gejala OCD pada anak-anak bisa dikenali dengan mudah oleh orangtua dan guru.
2024/12/22 02:59:37
Back to Top
HTML Embed Code: