BLACKLISTBFA Telegram 62
No Surat. 028/SPKBFA/VIII/2024
            ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
               Briganz Flight Academy
            ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
Perihal : BLACKLIST
lembar : 1
keterangan : Surat Pernyataan

Dengan ini,
Diberitahukan kepada :
Yth,
Candramaya (@hugvivacious)
Di -
     T E M P A T.

Pada hari ini kami Briganz Flight Academy memutuskan untuk MEMBLACKLIST NAMA DIATAS dari kawasan @BRIGANZCORP, termasuk diantara nya ruang lingkup @BRIGANZFLIGHTACADEMYRP, @BRIGANZPROMOTE, @BRIGANZCRUISELINE, @BRIGANZORGANIZER, @BRIGANZEXPRESS, @LPMBRIGANZFAMILY.

Hal ini dikarenakan perlakuan anda yang merugikan dan tidak bertanggung jawab terhadap pihak dari BFA. Sehingga nama tersebut diatas resmi di BLACKLIST secara permanen. Apapun yang di nobatkan kepada nama diatas akan dicabut termasuk lisensi ATPL dan sejak beredarnya surat ini, lisensi anda dianggap tidak berlaku termasuk aktifitas CANDRAMAYA tidak akan pernah lagi diperbolehkan memasuki kawasan BRIGANZ CORPORATION.

Segala hal yang terkait dengan event, trip, acara penting, dan lain sebagainya mengenai BFA, tidak akan pernah lagi menerima nama tersebut diatas dalam ruang lingkup BFA dan sub unit yang terkait. Jika terbukti nama tersebut memasuki kawasan BRIGANZ CORP dengan menggunakan berbagai cara, maka akan ditindaklanjuti secara serius.

Demikianlah surat ini kami sampaikan, Terimakasih atas perhatian dan pengertiannya, surat ini dibuat ialah dengan maksud agar kedepannya para team yang diberikan kesempatan dapat bertanggung jawab atas tugasnya di BFA. Terima kasih.

Sabtu, 31 Agustus 2024
Founder BRIGANZ CORP & Principal BRIGANZ FLIGHT ACADEMY,



BRIGANZA AXELIO AGATHARA.



tgoop.com/BLACKLISTBFA/62
Create:
Last Update:

No Surat. 028/SPKBFA/VIII/2024
            ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
               Briganz Flight Academy
            ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
Perihal : BLACKLIST
lembar : 1
keterangan : Surat Pernyataan

Dengan ini,
Diberitahukan kepada :
Yth,
Candramaya (@hugvivacious)
Di -
     T E M P A T.

Pada hari ini kami Briganz Flight Academy memutuskan untuk MEMBLACKLIST NAMA DIATAS dari kawasan @BRIGANZCORP, termasuk diantara nya ruang lingkup @BRIGANZFLIGHTACADEMYRP, @BRIGANZPROMOTE, @BRIGANZCRUISELINE, @BRIGANZORGANIZER, @BRIGANZEXPRESS, @LPMBRIGANZFAMILY.

Hal ini dikarenakan perlakuan anda yang merugikan dan tidak bertanggung jawab terhadap pihak dari BFA. Sehingga nama tersebut diatas resmi di BLACKLIST secara permanen. Apapun yang di nobatkan kepada nama diatas akan dicabut termasuk lisensi ATPL dan sejak beredarnya surat ini, lisensi anda dianggap tidak berlaku termasuk aktifitas CANDRAMAYA tidak akan pernah lagi diperbolehkan memasuki kawasan BRIGANZ CORPORATION.

Segala hal yang terkait dengan event, trip, acara penting, dan lain sebagainya mengenai BFA, tidak akan pernah lagi menerima nama tersebut diatas dalam ruang lingkup BFA dan sub unit yang terkait. Jika terbukti nama tersebut memasuki kawasan BRIGANZ CORP dengan menggunakan berbagai cara, maka akan ditindaklanjuti secara serius.

Demikianlah surat ini kami sampaikan, Terimakasih atas perhatian dan pengertiannya, surat ini dibuat ialah dengan maksud agar kedepannya para team yang diberikan kesempatan dapat bertanggung jawab atas tugasnya di BFA. Terima kasih.

Sabtu, 31 Agustus 2024
Founder BRIGANZ CORP & Principal BRIGANZ FLIGHT ACADEMY,



BRIGANZA AXELIO AGATHARA.

BY BUKU HITAM BFA


Share with your friend now:
tgoop.com/BLACKLISTBFA/62

View MORE
Open in Telegram


Telegram News

Date: |

Select: Settings – Manage Channel – Administrators – Add administrator. From your list of subscribers, select the correct user. A new window will appear on the screen. Check the rights you’re willing to give to your administrator. best-secure-messaging-apps-shutterstock-1892950018.jpg The group’s featured image is of a Pepe frog yelling, often referred to as the “REEEEEEE” meme. Pepe the Frog was created back in 2005 by Matt Furie and has since become an internet symbol for meme culture and “degen” culture. End-to-end encryption is an important feature in messaging, as it's the first step in protecting users from surveillance. The initiatives announced by Perekopsky include monitoring the content in groups. According to the executive, posts identified as lacking context or as containing false information will be flagged as a potential source of disinformation. The content is then forwarded to Telegram's fact-checking channels for analysis and subsequent publication of verified information.
from us


Telegram BUKU HITAM BFA
FROM American