BIDATARA Telegram 1760
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
𓏢 . . . Matahari menyingsing seraya embun berpaling, berhias peluh di kala sang surya berada pada sebuah puncak mata angin. Dilihatnya sebuah bangunan usang dengan dinding putih yang mulai menghitam dimakan usia—pun dengan selaras ditemani pohon mangga yang tak henti-hentinya berbuah dari waktu ke waktu, bak menjadi saksi atas segala peristiwa yang terjadi.

Slamet Raya, Mojosongo, (...)
Surakarta, Jawa Tengah. 💌

Di depan bangunan itu dengan manisnya tertata kursi kayu tua yang tetap dengan nyamannya untum diduduki. Seorang pria paruh baya duduk di sana dengan pikiran yang entah berlari-lari kemana——berdeham sesekali sebab bosan menunggu sunyi beranjak pergi. Sang pria menulis pada secarik kertas untuk para penghuni yang sedang melangkah keluar dari tempat ini.

                     ▎“Aku membiarkan kalian
                     ▎'tuk berkelana, menyusuri
                     ▎angkasa raya yang luasnya
                     ▎tidak terkira. Mengitari jua
                     ▎tiap-tiap planet berputar
                     ▎pada porosnya. Mengorbit
                     ▎pada sang surta di ruang
                     ▎kedap udara. Mengunjungi
                     ▎setiap sisi alam semesta.
                     ▎Namun, janganlah lupakan
                     ▎jalanmu untuk pulang. Ke
                     ▎rumahmu, Grahá Bidatara.

Grahá Bidatara pun berdiri kokoh untuk meredakan lelah, penat, dan mampu menyederhanakan hal-hal yang rumit. Hingga ketika dunia bagi penghuninya terasa begitu riuh dan juga menyesak, tidak adakah alasan lagi selain pulang. Sebab tak ada lagi kesenangan yang menenangkan, kecuali rumah—Graha Bidatara. 💗
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM



tgoop.com/Bidatara/1760
Create:
Last Update:

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
𓏢 . . . Matahari menyingsing seraya embun berpaling, berhias peluh di kala sang surya berada pada sebuah puncak mata angin. Dilihatnya sebuah bangunan usang dengan dinding putih yang mulai menghitam dimakan usia—pun dengan selaras ditemani pohon mangga yang tak henti-hentinya berbuah dari waktu ke waktu, bak menjadi saksi atas segala peristiwa yang terjadi.

Slamet Raya, Mojosongo, (...)
Surakarta, Jawa Tengah. 💌

Di depan bangunan itu dengan manisnya tertata kursi kayu tua yang tetap dengan nyamannya untum diduduki. Seorang pria paruh baya duduk di sana dengan pikiran yang entah berlari-lari kemana——berdeham sesekali sebab bosan menunggu sunyi beranjak pergi. Sang pria menulis pada secarik kertas untuk para penghuni yang sedang melangkah keluar dari tempat ini.

                     ▎“Aku membiarkan kalian
                     ▎'tuk berkelana, menyusuri
                     ▎angkasa raya yang luasnya
                     ▎tidak terkira. Mengitari jua
                     ▎tiap-tiap planet berputar
                     ▎pada porosnya. Mengorbit
                     ▎pada sang surta di ruang
                     ▎kedap udara. Mengunjungi
                     ▎setiap sisi alam semesta.
                     ▎Namun, janganlah lupakan
                     ▎jalanmu untuk pulang. Ke
                     ▎rumahmu, Grahá Bidatara.

Grahá Bidatara pun berdiri kokoh untuk meredakan lelah, penat, dan mampu menyederhanakan hal-hal yang rumit. Hingga ketika dunia bagi penghuninya terasa begitu riuh dan juga menyesak, tidak adakah alasan lagi selain pulang. Sebab tak ada lagi kesenangan yang menenangkan, kecuali rumah—Graha Bidatara. 💗

BY Grahá Bidatara, rehat.


Share with your friend now:
tgoop.com/Bidatara/1760

View MORE
Open in Telegram


Telegram News

Date: |

How to create a business channel on Telegram? (Tutorial) Other crimes that the SUCK Channel incited under Ng’s watch included using corrosive chemicals to make explosives and causing grievous bodily harm with intent. The court also found Ng responsible for calling on people to assist protesters who clashed violently with police at several universities in November 2019. During the meeting with TSE Minister Edson Fachin, Perekopsky also mentioned the TSE channel on the platform as one of the firm's key success stories. Launched as part of the company's commitments to tackle the spread of fake news in Brazil, the verified channel has attracted more than 184,000 members in less than a month. How to create a business channel on Telegram? (Tutorial) You can invite up to 200 people from your contacts to join your channel as the next step. Select the users you want to add and click “Invite.” You can skip this step altogether.
from us


Telegram Grahá Bidatara, rehat.
FROM American