Ketika lo udah brani untuk ngobrol sama dia, lo bisa mulai dengan pembahasan yang ringan. Bisa juga ngebahas apa yang dia suka atau kegiatan yang biasa dilakuin. Kalau gue biasanya, iseng reply story yang crush dia buat. Inget harus sesuai konteks dari storynya, jangan sampe ngelindur kesana kemari ongeh geis!
Ketika lo udah brani untuk ngobrol sama dia, lo bisa mulai dengan pembahasan yang ringan. Bisa juga ngebahas apa yang dia suka atau kegiatan yang biasa dilakuin. Kalau gue biasanya, iseng reply story yang crush dia buat. Inget harus sesuai konteks dari storynya, jangan sampe ngelindur kesana kemari ongeh geis!
How to create a business channel on Telegram? (Tutorial) fire bomb molotov November 18 Dylan Hollingsworth yau ma tei 2How to set up a Telegram channel? (A step-by-step tutorial) To delete a channel with over 1,000 subscribers, you need to contact user support While some crypto traders move toward screaming as a coping mechanism, many mental health experts have argued that “scream therapy” is pseudoscience. Scientific research or no, it obviously feels good.
from us