Orang yang sayang, akan selalu merasa butuh. Walaupun sebenarnya tidak ada kebutuhan apa-apa. Cuma dia merasa selalu ingin berkomunikasi, agar dekat dari hati ke hati.
Manusia bisa berubah. Entah dia berubah karena tumbuh dan belajar dari kesalahan lalu, atau karena tersakiti.
Sesensitif ini aku sekarang. Saat termenung pun, airmata bisa jatuh.
Saat kamu sadar, betapa jarang kamu dipahami, kamu akan lebih sering diam.
Hanya sekali saja, aku ingin merasakan perjuangan kamu untukku. Aku hanya ingin melihat kamu mempertahankan aku, dari terus dibicarakan dari bibir-bibir yang tidak sepenuhnya mengerti tentang aku. Biarkan aku merasainya, sebagaimana aku mempertahankan kamu dari orang-orang yang berkata buruk tentangmu.
Mohon maaf untuk segala egoku yang tak bisa kukendalikan. Jika pada akhirnya kamu ingin bebas, lakukanlah. Jangan pernah mengingat diriku yang kau anggap tak pernah menghargaimu.
Jika bersamaku adalah luka,
Pamitlah, temukan dia yang kau sebut bahagia.
Hati-hati dijalan.
Pamitlah, temukan dia yang kau sebut bahagia.
Hati-hati dijalan.
Maafkan aku, masih tidak mampu memahami cara hidupmu. Maafkan aku, kerna masih tidak mampu memahami perasaanmu, tapi yang terutama sekali, aku ingin memohon maaf pada diriku sendiri, kerana terlalu berusaha keras memahamimu, sehingga aku yang terluka, aku pula yang tidak kau fahami.
Bukan menghilang, hanya menyepi,
butuh ruang sendiri dulu, lelah sekali rasanya.
butuh ruang sendiri dulu, lelah sekali rasanya.
Aku tidak kuat,
Aku hanya belajar untuk tidak mengeluh, memendam dan menyimpan rapi masalahku sendiri.
Aku hanya belajar untuk tidak mengeluh, memendam dan menyimpan rapi masalahku sendiri.
Aku belajar menjadi sosok yang dewasa, yang sabar dalam keadaan apapun.
Walau sebenarnya aku tidak mampu.
Walau sebenarnya aku tidak mampu.
Perasaan itu datang lagi. Aku kembali menjadi sosok diriku yang lebih suka menyendiri, menjauhkan diri dari orang-orang yang aku sayang. Itu bukan alasan, hanya saja aku tidak mahu terus tersakiti. Kerana orang-orang yang paling aku sayanglah, yang menikamku dari belakang.
Sebanyak apapun kamu istirahat, me-time atau healing, semua tidak akan kembali sihat jika yang lelah itu batinmu.
Jika situasinya sudah tidak bisa diubah, maka ubahlah perasaan ini menjadi ikhlas, seikhlasnya.
Perempuan itu egonya besar,
Oleh itu, carilah laki-laki yang lebih dewasa.
Agar ketika ribut ia mampu mengatasi ego perempuannya,
Bukan malah balik balas ego.
Oleh itu, carilah laki-laki yang lebih dewasa.
Agar ketika ribut ia mampu mengatasi ego perempuannya,
Bukan malah balik balas ego.
“Warkah untuk Ibu”
Ibu,
Aku tidak mahu kehilanganmu.
Jika diberi pilihan, biarlah aku pergi dahulu sebelum kamu.
Aku tidak sanggup merasai sakitnya kehilangan seorang sosok ibu,
Tempat aku berteduh dari kekejaman dunia.
Aku tidak tahu bagaimana rasanya jika Tuhan mengambil ibu sebelumku.
Aku akan hilang duniaku,
Aku akan hidup tapi mati dalam realiti,
Tiada arah tuju,
Tiada tempat bersandar.
Ibu,
Sihat selalu ya.
Aku sayang kamu walaupun bicara ini sukar diungkapkan.
Hanya doa yang mampu aku tadah untuk Ibu dan Ayah.
Terima kasih kerana masih bertahan melayan kerenah anakmu ini.
Jangan hilang dulu.
Ibu,
Aku tidak mahu kehilanganmu.
Jika diberi pilihan, biarlah aku pergi dahulu sebelum kamu.
Aku tidak sanggup merasai sakitnya kehilangan seorang sosok ibu,
Tempat aku berteduh dari kekejaman dunia.
Aku tidak tahu bagaimana rasanya jika Tuhan mengambil ibu sebelumku.
Aku akan hilang duniaku,
Aku akan hidup tapi mati dalam realiti,
Tiada arah tuju,
Tiada tempat bersandar.
Ibu,
Sihat selalu ya.
Aku sayang kamu walaupun bicara ini sukar diungkapkan.
Hanya doa yang mampu aku tadah untuk Ibu dan Ayah.
Terima kasih kerana masih bertahan melayan kerenah anakmu ini.
Jangan hilang dulu.
It's been a hectic/happy/drain week that make my whole mindset has changed. I don't even have the energy to do certain things. I'm at a point in my life where if something feels like it's draining me, or fighting with my peace of mind & happiness, I'm not dealing with it, at all.