00. Must subscribe@ERUDITESCHand@ERUTIION. 01. Memiliki niat, bukan sekedar minat lalu ghosting. 02. Mampu bekerja dibawah tekanan dan memiliki rasa tanggung jawab atas tugas. 03. Mampu menjaga rahasia dan informasi *ssstt* yang ada di Erudite School. 04. Memiliki attitude yang baik dan dapat menjaga nama baik Erudite School. 05. Tidak sedang masa sibuk serta memiliki niatan R/H/D. 06. Dapat membagi waktu antara rl dan rp, serta tidak mencampurkan urusan keduanya. 07. Menggunakan akun utama—bukan akun bodong ataupun akun kloning—dan harus akun roleplayer—don't using rprl, bussines, or personal account. 08. Mampu bersikap profesional, dan tidak membeda-bedakan satu sama lain. 09. Membagikan postingan hiring ke kanal pribadi—kanal aktif, bukan kanal kloning.
00. Must subscribe@ERUDITESCHand@ERUTIION. 01. Memiliki niat, bukan sekedar minat lalu ghosting. 02. Mampu bekerja dibawah tekanan dan memiliki rasa tanggung jawab atas tugas. 03. Mampu menjaga rahasia dan informasi *ssstt* yang ada di Erudite School. 04. Memiliki attitude yang baik dan dapat menjaga nama baik Erudite School. 05. Tidak sedang masa sibuk serta memiliki niatan R/H/D. 06. Dapat membagi waktu antara rl dan rp, serta tidak mencampurkan urusan keduanya. 07. Menggunakan akun utama—bukan akun bodong ataupun akun kloning—dan harus akun roleplayer—don't using rprl, bussines, or personal account. 08. Mampu bersikap profesional, dan tidak membeda-bedakan satu sama lain. 09. Membagikan postingan hiring ke kanal pribadi—kanal aktif, bukan kanal kloning.
3How to create a Telegram channel? The court said the defendant had also incited people to commit public nuisance, with messages calling on them to take part in rallies and demonstrations including at Hong Kong International Airport, to block roads and to paralyse the public transportation system. Various forms of protest promoted on the messaging platform included general strikes, lunchtime protests and silent sit-ins. Hashtags Ng Man-ho, a 27-year-old computer technician, was convicted last month of seven counts of incitement charges after he made use of the 100,000-member Chinese-language channel that he runs and manages to post "seditious messages," which had been shut down since August 2020. Matt Hussey, editorial director of NEAR Protocol (and former editor-in-chief of Decrypt) responded to the news of the Telegram group with “#meIRL.”
from us