Kita rasa sangat malas sedangkan kita tahu bertapa banyaknya kerja kita perlu selesaikan. Kemalasan dan kita ibarat magnet yang melakat tidak terpisah.
Jadi apa puncanya?
Punca utama kita menjadi malas tahap gaban adalah disebabkan maksiat! Lagi banyak kita buat maksiat, lagi bertambah la perasaan malas itu.
Malas adalah masalah hati. Hati menjadi berat untuk melakukan kebajikan disebabkan sangkutnya dengan maksiat. Maksiat yang membebankan hati ini perlu kita kikis dengan taubat.
There is no other ways nak jadi rajin, melainkan kita bertaubat dengan dosa telah dilakukan dan berusaha kuat untuk menjadi rajin semula.
WAJIB untuk melawan perasaan Malas. Nak tak nak kena paksa diri menjadi rajin.
Kita rasa sangat malas sedangkan kita tahu bertapa banyaknya kerja kita perlu selesaikan. Kemalasan dan kita ibarat magnet yang melakat tidak terpisah.
Jadi apa puncanya?
Punca utama kita menjadi malas tahap gaban adalah disebabkan maksiat! Lagi banyak kita buat maksiat, lagi bertambah la perasaan malas itu.
Malas adalah masalah hati. Hati menjadi berat untuk melakukan kebajikan disebabkan sangkutnya dengan maksiat. Maksiat yang membebankan hati ini perlu kita kikis dengan taubat.
There is no other ways nak jadi rajin, melainkan kita bertaubat dengan dosa telah dilakukan dan berusaha kuat untuk menjadi rajin semula.
WAJIB untuk melawan perasaan Malas. Nak tak nak kena paksa diri menjadi rajin.
In handing down the sentence yesterday, deputy judge Peter Hui Shiu-keung of the district court said that even if Ng did not post the messages, he cannot shirk responsibility as the owner and administrator of such a big group for allowing these messages that incite illegal behaviors to exist. Telegram offers a powerful toolset that allows businesses to create and manage channels, groups, and bots to broadcast messages, engage in conversations, and offer reliable customer support via bots. Matt Hussey, editorial director of NEAR Protocol (and former editor-in-chief of Decrypt) responded to the news of the Telegram group with “#meIRL.” Just as the Bitcoin turmoil continues, crypto traders have taken to Telegram to voice their feelings. Crypto investors can reduce their anxiety about losses by joining the “Bear Market Screaming Therapy Group” on Telegram. With the administration mulling over limiting access to doxxing groups, a prominent Telegram doxxing group apparently went on a "revenge spree."
from us
