tgoop.com/JiwaTarbawi/1297
Last Update:
Bisikan Ruh Ramadhan 17
Ada tujuh kemuliaan lailatul qadar :
1- Lailatul Qadar adalah waktu diturunkannya Al Qur’an
Ibnu ‘Abbas dan selainnya mengatakan:
“Allah menurunkan Al Qur’an secara sekaligus dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul ‘Izzah yang ada di langit dunia. Kemudian Allah menurunkan Al Qur’an kepada Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam- tersebut secara terpisah sesuai dengan kejadian-kejadian yang terjadi selama 23 tahun.”
(Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim )
2- Lailatul Qadar lebih baik dari 1000 bulan
Allah Ta’ala berfirman:
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.”
(Al Qadar: 3)
An Nakha'i mengatakan:
“Amalan di lailatul qadar lebih baik dari amalan di 1000 bulan.”
Mujahid, Qotadah dan ulama lainnya berpendapat bahwa yang dimaksud dengan lebih baik dari seribu bulan adalah salat dan amalan pada lailatul qadar lebih baik dari salat dan puasa di 1000 bulan yang tidak terdapat lailatul qadar.
3- Lailatul Qadar adalah malam yang penuh keberkatan.
Allah Ta’ala berfirman:
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ
Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkati dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.
(Ad Dukhan : 3)
Malam penuh keberkatan ini adalah malam ‘lailatul qadar’ .
4- Malaikat dan juga Ar Ruuh -iaitu malaikat Jibril- turun pada Lailatul Qadar.
Keistimewaan Lailatul Qadar ditunjukki dengan turunnya malaikat.
Allah Ta’ala berfirman:
تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا
Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril.
(Al Qadar: 4)
Banyak malaikat yang akan turun pada Lailatul Qadar karena banyaknya keberkatan pada malam tersebut. Turunnya malaikat menandakan turunnya keberkatan dan rahmat. Sebagaimana malaikat turun ketika ada yang membacakan Al Qur’an, mereka akan mengelilingi orang-orang yang berada dalam majlis zikir iaitu majlis ilmu. Dan malaikat akan meletakkan sayap-sayap mereka pada penuntut ilmu kerana malaikat sangat mengagungkan mereka.
Malaikat Jibril disebut “Ar Ruuh” dan istimewa dalam ayat itu kerana menunjukkan kemuliaan (keutamaan) malaikat tersebut.
5- Lailatul Qadar disifati dengan ‘salaam’
Yang dimaksud ‘salaam’ dalam ayat:
سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْر
Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar
(Al Qadr: 5)
iaitu malam tersebut penuh keselamatan di mana syaitan tidak dapat berbuat apa-apa di malam tersebut baik berbuat jahat atau mengganggu yang lain.
6- Lailatul Qadar adalah malam dicatatnya takdir tahunan
Allah Ta’ala berfirman:
فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ
Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah
(Ad Dukhan: 4)
Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya menerangkan bahwa pada Lailatul Qadar akan diperincikan di Luh Mahfuz mengenai penulisan takdir dalam setahun, juga akan dicatat ajal dan rezki. Dan juga akan dicatat segala sesuatu hingga akhir dalam setahun.
7- Dosa setiap orang yang menghidupkan malam ‘Lailatul Qadar’ akan diampuni oleh Allah
Dari Abu Hurairah, dari Nabi ﷺ bersabda:
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Barangsiapa melaksanakan salat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.
(HR. Bukhari, 1901)
Ibnu Hajar Al Asqolani mengatakan bahwa yang dimaksud ‘إيمانا’ (kerana keimanan) adalah membenarkan janji Allah yaitu pahala yang diberikan (bagi orang yang menghidupkan malam tersebut).
Sedangkan ‘احتسابا’ bermakna mengharap pahala (dari sisi Allah), bukan kerana mengharap lainnya iaitu contohnya berbuat riya’ untuk mendapat pujian manusia.
Justeru, jadikanlah 10 malam terakhir ini adalah lailatul qadar bagimu. Nescaya, engkau akan dianugerahi oleh Allah ta’ala akan lailatul qadar.
ABi
BY Jiwa Tarbawi
Share with your friend now:
tgoop.com/JiwaTarbawi/1297