Nahh itu dia tadi perkenalan dari perwakilan tuan rumah yang bakal ngadain party di @evorp
Udah pada kenal dong yaa sama kakak-nya, yapp betul sekali mereka adalah perwakilan dari channel @ofcwerdelinus
Selamat datang yaa kak.. /mengangguk pelan tanda menghormati; senyum ramah/
Nahh Cakra mau nanya nih kak, Gimana si awal mula terbentuknya channel @ofcwerdelinus Ini kak?
Yuk kak silahkan dijawab biar kita semua yang disini bisa tau dan tidak penasaran lagi nih kak /senyum; persilahkan dengan sopan; sesekali melihat clue card/
Nahh itu dia tadi perkenalan dari perwakilan tuan rumah yang bakal ngadain party di @evorp
Udah pada kenal dong yaa sama kakak-nya, yapp betul sekali mereka adalah perwakilan dari channel @ofcwerdelinus
Selamat datang yaa kak.. /mengangguk pelan tanda menghormati; senyum ramah/
Nahh Cakra mau nanya nih kak, Gimana si awal mula terbentuknya channel @ofcwerdelinus Ini kak?
Yuk kak silahkan dijawab biar kita semua yang disini bisa tau dan tidak penasaran lagi nih kak /senyum; persilahkan dengan sopan; sesekali melihat clue card/
Each account can create up to 10 public channels Developing social channels based on exchanging a single message isn’t exactly new, of course. Back in 2014, the “Yo” app was launched with the sole purpose of enabling users to send each other the greeting “Yo.” During a meeting with the president of the Supreme Electoral Court (TSE) on June 6, Telegram's Vice President Ilya Perekopsky announced the initiatives. According to the executive, Brazil is the first country in the world where Telegram is introducing the features, which could be expanded to other countries facing threats to democracy through the dissemination of false content. How to Create a Private or Public Channel on Telegram? Concise
from us