Helllooooo semuanyaaaa kembali lagi bersama Sachio yang akan menemani malam kalian dengan sesuatu yang berbeda. Siapa yang engga sabar???? Sebelumnya aku mau tanya nih gais, gimana kabar kalian hari ini? Semoga selalu bahagia dan sehat yaps. π
Nah untuk hari ini, aku akan bawakan sebuah artikel tentang venus niii. Siapa yang ga sabar? Yuk langsung aja cekidottttβ€οΈ
Helllooooo semuanyaaaa kembali lagi bersama Sachio yang akan menemani malam kalian dengan sesuatu yang berbeda. Siapa yang engga sabar???? Sebelumnya aku mau tanya nih gais, gimana kabar kalian hari ini? Semoga selalu bahagia dan sehat yaps. π
Nah untuk hari ini, aku akan bawakan sebuah artikel tentang venus niii. Siapa yang ga sabar? Yuk langsung aja cekidottttβ€οΈ
#π πππ§π₯ππ§ππ₯
BY MEMORIES πππππππππ ππππβΆΒ²
The Channel name and bio must be no more than 255 characters long The SUCK Channel on Telegram, with a message saying some content has been removed by the police. Photo: Telegram screenshot. On June 7, Perekopsky met with Brazilian President Jair Bolsonaro, an avid user of the platform. According to the firm's VP, the main subject of the meeting was "freedom of expression." During a meeting with the president of the Supreme Electoral Court (TSE) on June 6, Telegram's Vice President Ilya Perekopsky announced the initiatives. According to the executive, Brazil is the first country in the world where Telegram is introducing the features, which could be expanded to other countries facing threats to democracy through the dissemination of false content. Telegram iOS app: In the βChatsβ tab, click the new message icon in the right upper corner. Select βNew Channel.β
from us
