Okei gais itu dia konten dari Arshaka && Shibeyya. Poin penting yang bisa dipetik adalah kehidupan itu kayak keramik, bisa pecah belah jadi seribu keping, tapi itu bukan alasan untuk menyerah pada hidup. Jangan selalu berusaha untuk menutupi kegagalan dan berpura-pura seolah hal buruk ga pernah terjadi dalam hidup kita. Justru dari ketidaksempurnaan itulah yang membentuk kita menjadi diri kita yang sekarang. Look deep inside of your heart, because it’s full of those golden cracks, where the light, the grace, the humility comes in. If your heart is broken, make art with the pieces. We are not perfect, yet we are Kintsugi.
Makasi banyak yang udah baca! Shibey sama Shaka pamit yaa, kapan-kapan lagi, dadah!
Okei gais itu dia konten dari Arshaka && Shibeyya. Poin penting yang bisa dipetik adalah kehidupan itu kayak keramik, bisa pecah belah jadi seribu keping, tapi itu bukan alasan untuk menyerah pada hidup. Jangan selalu berusaha untuk menutupi kegagalan dan berpura-pura seolah hal buruk ga pernah terjadi dalam hidup kita. Justru dari ketidaksempurnaan itulah yang membentuk kita menjadi diri kita yang sekarang. Look deep inside of your heart, because it’s full of those golden cracks, where the light, the grace, the humility comes in. If your heart is broken, make art with the pieces. We are not perfect, yet we are Kintsugi.
Makasi banyak yang udah baca! Shibey sama Shaka pamit yaa, kapan-kapan lagi, dadah!
A few years ago, you had to use a special bot to run a poll on Telegram. Now you can easily do that yourself in two clicks. Hit the Menu icon and select “Create Poll.” Write your question and add up to 10 options. Running polls is a powerful strategy for getting feedback from your audience. If you’re considering the possibility of modifying your channel in any way, be sure to ask your subscribers’ opinions first. ‘Ban’ on Telegram Informative The group also hosted discussions on committing arson, Judge Hui said, including setting roadblocks on fire, hurling petrol bombs at police stations and teaching people to make such weapons. The conversation linked to arson went on for two to three months, Hui said. "Doxxing content is forbidden on Telegram and our moderators routinely remove such content from around the world," said a spokesman for the messaging app, Remi Vaughn.
from us