Pada saat yang bersamaan kurangnya transparansi dan kurangnya data menimbulkan ketidakpastian sehingga masuknya dana luar negeri dalam jumlah besar melalui sistem perbankan yang lemah. Sektor swasta banyak meminjam dana dari luar negeri yang sebagian besar tidak di hedge.
Akibat krisis mata uang ini, Bank Indonesia terpaksa membebaskan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, khususnya dolar AS, pada 14 Agustus 1997, menggantikan sistem mengambang yang dikelola, sehingga dapat mengambang bebas sejak pemerintah mengadopsi devaluasi Oktober 1978. Dengan begitu, Bank Indonesia tidak lagi mencampuri urusan pasar valuta asing dalam menaikkan nilai tukar rupiah.
Akibat krisis mata uang ini, Bank Indonesia terpaksa membebaskan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, khususnya dolar AS, pada 14 Agustus 1997, menggantikan sistem mengambang yang dikelola, sehingga dapat mengambang bebas sejak pemerintah mengadopsi devaluasi Oktober 1978. Dengan begitu, Bank Indonesia tidak lagi mencampuri urusan pasar valuta asing dalam menaikkan nilai tukar rupiah.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Penyebab Krisis Moneter 1998
1. Nilai Rupiah Menurun Terhadap Dolar Amerika Serikat.
Terjadinya krisis moneter ini sudah terlihat sejak awal tahun 1997, tepatnya pada bulan Agustus 1997. Hal ini dapat terlihat dari menurunnya nilai tukar mata uang Indonesia, yaitu Rupiah terhadap mata uang asing khususnya Dolar USA. Cadangan devisa negara tidak cukup kuat untuk menahan gempuran terhadap mata uang Rupiah yang menurun.
Mata uang Rupiah mengalami penurunan drastis dari rata-rata Rp 2.450 per Dolar USA pada Juni 1997 menjadi Rp 13.513 per Dolar USA pada akhir Januari 1998, namun turun kembali ke kisaran Rp 8.000 pada awal Mei 1999.
1. Nilai Rupiah Menurun Terhadap Dolar Amerika Serikat.
Terjadinya krisis moneter ini sudah terlihat sejak awal tahun 1997, tepatnya pada bulan Agustus 1997. Hal ini dapat terlihat dari menurunnya nilai tukar mata uang Indonesia, yaitu Rupiah terhadap mata uang asing khususnya Dolar USA. Cadangan devisa negara tidak cukup kuat untuk menahan gempuran terhadap mata uang Rupiah yang menurun.
Mata uang Rupiah mengalami penurunan drastis dari rata-rata Rp 2.450 per Dolar USA pada Juni 1997 menjadi Rp 13.513 per Dolar USA pada akhir Januari 1998, namun turun kembali ke kisaran Rp 8.000 pada awal Mei 1999.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
2. Akumulasi yang Besar dari Hutang Swasta Luar Negeri.
Masalah kedua yang bersumber dari Krisis Moneter tahun 1998 adalah besarnya hutang luar negeri sektor swasta. Pada Maret 1998, total hutang mencapai 138 miliar Dolar USA, di mana 72,5 miliar Dolar USA di antaranya merupakan hutang swasta. Kabar buruknya, dua pertiga dari hutang ini bersifat jangka pendek dan akan jatuh tempo pada tahun 1998.
Tidak berhenti sampai di situ, cadangan devisa pada waktu itu adalah 14,44 miliar Dolar USA, sehingga tidak cukup untuk membayar kembali hutang dan juga bunganya. Hal ini kemudian memberikan tekanan berat pada nilai tukar Rupiah.
Masalah kedua yang bersumber dari Krisis Moneter tahun 1998 adalah besarnya hutang luar negeri sektor swasta. Pada Maret 1998, total hutang mencapai 138 miliar Dolar USA, di mana 72,5 miliar Dolar USA di antaranya merupakan hutang swasta. Kabar buruknya, dua pertiga dari hutang ini bersifat jangka pendek dan akan jatuh tempo pada tahun 1998.
Tidak berhenti sampai di situ, cadangan devisa pada waktu itu adalah 14,44 miliar Dolar USA, sehingga tidak cukup untuk membayar kembali hutang dan juga bunganya. Hal ini kemudian memberikan tekanan berat pada nilai tukar Rupiah.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
3. Pemerintah yang Kurang Mampu Menangani Krisis.
Kemampuan pemerintah untuk mengelola dan menyelesaikan krisis kemudian berubah menjadi krisis kepercayaan dan keengganan negara untuk melakukan donor dalam memberikan dukungan keuangan secara cepat. Hal ini juga menyangkut ketidakpastian politik seputar pemilihan umum terakhir dan kesehatan Presiden Soeharto saat itu.
4. Solusi IMF yang Gagal.
Berbagai pihak telah banyak melontarkan kritik terhadap IMF terkait dengan krisis moneter Asia, yang paling umum di antaranya adalah.
(1) Meskipun program IMF terlalu seragam, masalah yang dihadapi masing-masing negara tidak persis sama
(2) Program IMF terlalu melanggar kedaulatan negara donor (Fischer, 1998b). Radelet dan Sacks menjelaskan bahwa bantuan IMF kepada tiga negara Asia (Thailand, Korea dan Indonesia) tidak berhasil.
Kemampuan pemerintah untuk mengelola dan menyelesaikan krisis kemudian berubah menjadi krisis kepercayaan dan keengganan negara untuk melakukan donor dalam memberikan dukungan keuangan secara cepat. Hal ini juga menyangkut ketidakpastian politik seputar pemilihan umum terakhir dan kesehatan Presiden Soeharto saat itu.
4. Solusi IMF yang Gagal.
Berbagai pihak telah banyak melontarkan kritik terhadap IMF terkait dengan krisis moneter Asia, yang paling umum di antaranya adalah.
(1) Meskipun program IMF terlalu seragam, masalah yang dihadapi masing-masing negara tidak persis sama
(2) Program IMF terlalu melanggar kedaulatan negara donor (Fischer, 1998b). Radelet dan Sacks menjelaskan bahwa bantuan IMF kepada tiga negara Asia (Thailand, Korea dan Indonesia) tidak berhasil.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Dampak Krisis Moneter 1998.
1. Banyak Perusahaan Bangkrut.
Perusahaan yang tidak mampu membayar utang akhirnya bangkrut. Selain itu, sebagian besar menggunakan bahan baku impor, sehingga mereka membutuhkan dolar Amerika Serikat untuk membelinya. Karena rupiah anjlok, ia tidak dapat membeli bahan baku dan akhirnya kehilangan bisnisnya.
2. Seluruh Bank di Indonesia Mengalami Kredit Macet.
Karena penurunan nilai tukar Rupiah, seluruh bank di Indonesia menghadapi sejarah kredit yang buruk dengan banyak bisnis gagal membayar utang mereka. Kredit macet ini merugikan bank-bank yang semakin merugi, sehingga pemerintah akhirnya memutuskan untuk menggabungkan beberapa bank untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia.
1. Banyak Perusahaan Bangkrut.
Perusahaan yang tidak mampu membayar utang akhirnya bangkrut. Selain itu, sebagian besar menggunakan bahan baku impor, sehingga mereka membutuhkan dolar Amerika Serikat untuk membelinya. Karena rupiah anjlok, ia tidak dapat membeli bahan baku dan akhirnya kehilangan bisnisnya.
2. Seluruh Bank di Indonesia Mengalami Kredit Macet.
Karena penurunan nilai tukar Rupiah, seluruh bank di Indonesia menghadapi sejarah kredit yang buruk dengan banyak bisnis gagal membayar utang mereka. Kredit macet ini merugikan bank-bank yang semakin merugi, sehingga pemerintah akhirnya memutuskan untuk menggabungkan beberapa bank untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
3. Harga Bahan Pokok Naik.
Setelah krisis yang menyebabkan kenaikan tingkat pengangguran yang meluas, nilai tukar rupiah terus terdepresiasi pada tingkat yang mengkhawatirkan, begitu pula harga komoditas pokok. Kenaikan harga bahan pokok membuat masyarakat resah karena kehilangan daya beli. Kemarahan ini juga memicu protes di mana-mana.
4. Hilangnya Kepercayaan Negara Asing.
Akibat krisis yang terjadi, investor asing tidak lagi percaya bahwa uang yang diinvestasikan dalam melakukan bisnis di Indonesia akan memberikan hasil yang baik. Mereka juga meninggalkan Indonesia dalam jumlah besar dan gagal menerima infus dari luar negeri, sehingga banyak bisnis yang gulung tikar.
Setelah krisis yang menyebabkan kenaikan tingkat pengangguran yang meluas, nilai tukar rupiah terus terdepresiasi pada tingkat yang mengkhawatirkan, begitu pula harga komoditas pokok. Kenaikan harga bahan pokok membuat masyarakat resah karena kehilangan daya beli. Kemarahan ini juga memicu protes di mana-mana.
4. Hilangnya Kepercayaan Negara Asing.
Akibat krisis yang terjadi, investor asing tidak lagi percaya bahwa uang yang diinvestasikan dalam melakukan bisnis di Indonesia akan memberikan hasil yang baik. Mereka juga meninggalkan Indonesia dalam jumlah besar dan gagal menerima infus dari luar negeri, sehingga banyak bisnis yang gulung tikar.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
5. Terjadi Demo Besar.
Protes besar-besaran ini terjadi hampir di seluruh Indonesia termasuk mahasiswa. Awalnya mereka menggelar protes, namun entah kenapa tiba-tiba terjadi bentrokan antara mahasiswa dan polisi. Sampai hari ini, tidak ada yang tahu siapa yang memulai lebih dulu, tetapi bentrokan ini menyebabkan peristiwa besar lainnya. Protes ini berlangsung cukup lama dari pertengahan 1998 hingga akhir tahun. Mereka menuntut agar Presiden Soeharto segera mengundurkan diri.
6. Kerusuhan hingga Hilangnya Nyawa.
Protes terus berlanjut di seluruh Indonesia. Mereka menuntut agar Orde Baru dicabut dari kekuasaan karena dianggap gagal meningkatkan perekonomian Indonesia. Namun, aksi protes tiba-tiba berubah menjadi pertumpahan darah, menewaskan empat orang mahasiswa Trisakti. Insiden mengerikan itu juga memicu kemarahan publik dan protes berlanjut hingga sore hari.
Protes besar-besaran ini terjadi hampir di seluruh Indonesia termasuk mahasiswa. Awalnya mereka menggelar protes, namun entah kenapa tiba-tiba terjadi bentrokan antara mahasiswa dan polisi. Sampai hari ini, tidak ada yang tahu siapa yang memulai lebih dulu, tetapi bentrokan ini menyebabkan peristiwa besar lainnya. Protes ini berlangsung cukup lama dari pertengahan 1998 hingga akhir tahun. Mereka menuntut agar Presiden Soeharto segera mengundurkan diri.
6. Kerusuhan hingga Hilangnya Nyawa.
Protes terus berlanjut di seluruh Indonesia. Mereka menuntut agar Orde Baru dicabut dari kekuasaan karena dianggap gagal meningkatkan perekonomian Indonesia. Namun, aksi protes tiba-tiba berubah menjadi pertumpahan darah, menewaskan empat orang mahasiswa Trisakti. Insiden mengerikan itu juga memicu kemarahan publik dan protes berlanjut hingga sore hari.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
nah, itu dia penjelasan krisis moneter, selain krisis sebetulnya ada banyak tragedi mengenaskan sesuai yg disebut di poin 6. sekian #KONTENAENCT dari Jortge, good night and rest well ayen!
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Forwarded from OPBOOK | ROLEPLAYER ORGANIZER
CELEBRATING AESPEN AND
THE TEAM'S PARTY
࿙࿚ ࿙࿚ ࿙࿚ ༺🍸༻࿙࿚ ࿙࿚ ࿙࿚
𝒮peaking to you all, the good news come and giving you a party invitation . . . .
🗓 TUESDAY, 04 June – 2024
⏰ on 07.00 PM
🏫 at HALL MORESPEN
🧥 Pink & Brown
𝒲e hope you can come to this event because there will be a special performance from . . .
ૢ AESPA
ૢ ENHYPEN
ૢ BABY MONSTER
❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚
ℰvent handled by
Roleplayer Organizer
THE TEAM'S PARTY
࿙࿚ ࿙࿚ ࿙࿚ ༺🍸༻࿙࿚ ࿙࿚ ࿙࿚
𝒮peaking to you all, the good news come and giving you a party invitation . . . .
🗓 TUESDAY, 04 June – 2024
⏰ on 07.00 PM
🏫 at HALL MORESPEN
🧥 Pink & Brown
𝒲e hope you can come to this event because there will be a special performance from . . .
ૢ AESPA
ૢ ENHYPEN
ૢ BABY MONSTER
❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚
ℰvent handled by
Roleplayer Organizer
Forwarded from OPBOOK | ROLEPLAYER ORGANIZER
ㅤ 𝐁𝐈𝐆 𝐓𝐇𝐀𝐍𝐊𝐒 𝐓𝐎
𝐎𝐔𝐑 𝐕𝐕𝐈𝐏 𝐆𝐔𝐄𝐒𝐓
⊱━━━━━━-«-⋅ʚ❉ɞ⋅-»-━━━━━━⊰
➷ @OFCBYAKTASCHOOL
➷ @OFCUNIONS
➷ @NCTAESPAOFC
➷ @OFC_DEATHLESS
➷ @MORPHEUSOFC
➷ @OFCRETURNVAMPIRE
ℰvent handled by
Roleplayer Organizerㅤ
𝐎𝐔𝐑 𝐕𝐕𝐈𝐏 𝐆𝐔𝐄𝐒𝐓
⊱━━━━━━-«-⋅ʚ❉ɞ⋅-»-━━━━━━⊰
➷ @OFCBYAKTASCHOOL
➷ @OFCUNIONS
➷ @NCTAESPAOFC
➷ @OFC_DEATHLESS
➷ @MORPHEUSOFC
➷ @OFCRETURNVAMPIRE
ℰvent handled by
Roleplayer Organizerㅤ
Forwarded from OPBOOK | ROLEPLAYER ORGANIZER
𝐁𝐈𝐆 𝐓𝐇𝐀𝐍𝐊𝐒 𝐓𝐎
𝐎𝐔𝐑 𝐌𝐄𝐃𝐈𝐀 𝐏𝐀𝐑𝐓𝐍𝐄𝐑 ㅤ⊱━━━━━━-«-⋅ʚ❉ɞ⋅-»-━━━━━━⊰
@CINEMAPROMOTE @OFCVRAZES @Dorlanduniversity @OFCBAJINAS @MARKASGENZOFC @NCTAESPAOFC @IFORTEOFFICIAL @MATERASBAR @verlagosunitedsq @ofcdprrpwwgen11 @BALTERIOMKURIR @officialziger @OFCPERFECCIONBANGTAN @Gepaardeperfectie @OFCRETURNVAMPIRE @NAEKIDZYOFC @kejoroar @OFCCAVVITO @MONFOUSOFC @moergenshospital @ASTERIAOFCC @GRYPHOFC @OFCALESTORM @HOYOEXDOES @OFCECLIPTIC @OFCMARAVAT @OFCUNIONS @Pudduwo @NEODRIVEOFC @PAPILIORNITHOFC @OFCHOPKINSHOSPITAL @HOPKINSUNIVERSITY @LPM_HOPKINS @LPMHOPKINS @OFCVARMOER @OFCBYAKTASCHOOL @FULGUCARROFC @OFCZOMBRAVE @OFFICIALRANGVALD @OFCRAIDERSS @VegaVHospitalHc @OFCMERCIER @Daisybluehospitalofc @WERDELINUS @MORPHEUSOFC @ChonkinOfficial @CHEIMONOFC @OFCLOWNIVERSE @SHERATONCORP @SheratonHospital @SheratonSchool @LPMSHERATON @EVEMILITARYOFC @OFCCIRCLEGZ @OFCMANWOMA @MWAUNIVERSITY @SAINTADDICT @ALTAIRNAOFC @Mangataschoolofc @URBANOFDUTY @CONJURINGACADEMY @CANISMAJORIS_OFC @GUINEAVEROUSCHOOL
❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚
ℰvent handled by
Roleplayer Organizer
𝐎𝐔𝐑 𝐌𝐄𝐃𝐈𝐀 𝐏𝐀𝐑𝐓𝐍𝐄𝐑 ㅤ⊱━━━━━━-«-⋅ʚ❉ɞ⋅-»-━━━━━━⊰
@CINEMAPROMOTE @OFCVRAZES @Dorlanduniversity @OFCBAJINAS @MARKASGENZOFC @NCTAESPAOFC @IFORTEOFFICIAL @MATERASBAR @verlagosunitedsq @ofcdprrpwwgen11 @BALTERIOMKURIR @officialziger @OFCPERFECCIONBANGTAN @Gepaardeperfectie @OFCRETURNVAMPIRE @NAEKIDZYOFC @kejoroar @OFCCAVVITO @MONFOUSOFC @moergenshospital @ASTERIAOFCC @GRYPHOFC @OFCALESTORM @HOYOEXDOES @OFCECLIPTIC @OFCMARAVAT @OFCUNIONS @Pudduwo @NEODRIVEOFC @PAPILIORNITHOFC @OFCHOPKINSHOSPITAL @HOPKINSUNIVERSITY @LPM_HOPKINS @LPMHOPKINS @OFCVARMOER @OFCBYAKTASCHOOL @FULGUCARROFC @OFCZOMBRAVE @OFFICIALRANGVALD @OFCRAIDERSS @VegaVHospitalHc @OFCMERCIER @Daisybluehospitalofc @WERDELINUS @MORPHEUSOFC @ChonkinOfficial @CHEIMONOFC @OFCLOWNIVERSE @SHERATONCORP @SheratonHospital @SheratonSchool @LPMSHERATON @EVEMILITARYOFC @OFCCIRCLEGZ @OFCMANWOMA @MWAUNIVERSITY @SAINTADDICT @ALTAIRNAOFC @Mangataschoolofc @URBANOFDUTY @CONJURINGACADEMY @CANISMAJORIS_OFC @GUINEAVEROUSCHOOL
❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚ ❚
ℰvent handled by
Roleplayer Organizer