Ustaz kata, ujian akan jadi nikmat ia jika membawa kita lebih dekat dengan Allah. Ujian akan jadi musibah jika ia bawa kita jauh dari Allah.
Dengan ujian yang melanda kita sekarang, mudah-mudahan ia membawa kita lebih dekat dengan Allah.
Solat makin khusyuk.. Doa makin banyak dan penuh kesungguhan.. Isi masa dengan amalan mendekatkan diri pada Allah, banyak istighfar, selawat & baca Al Quran. Rajin doakan yang baik-baik untuk orang lain..
Moga ujian ini menjadi nikmat dan kita sentiasa mendapat pertolongan Allah swt.
Ustaz kata, ujian akan jadi nikmat ia jika membawa kita lebih dekat dengan Allah. Ujian akan jadi musibah jika ia bawa kita jauh dari Allah.
Dengan ujian yang melanda kita sekarang, mudah-mudahan ia membawa kita lebih dekat dengan Allah.
Solat makin khusyuk.. Doa makin banyak dan penuh kesungguhan.. Isi masa dengan amalan mendekatkan diri pada Allah, banyak istighfar, selawat & baca Al Quran. Rajin doakan yang baik-baik untuk orang lain..
Moga ujian ini menjadi nikmat dan kita sentiasa mendapat pertolongan Allah swt.
Your posting frequency depends on the topic of your channel. If you have a news channel, it’s OK to publish new content every day (or even every hour). For other industries, stick with 2-3 large posts a week. You can invite up to 200 people from your contacts to join your channel as the next step. Select the users you want to add and click “Invite.” You can skip this step altogether. Other crimes that the SUCK Channel incited under Ng’s watch included using corrosive chemicals to make explosives and causing grievous bodily harm with intent. The court also found Ng responsible for calling on people to assist protesters who clashed violently with police at several universities in November 2019. Developing social channels based on exchanging a single message isn’t exactly new, of course. Back in 2014, the “Yo” app was launched with the sole purpose of enabling users to send each other the greeting “Yo.” As of Thursday, the SUCK Channel had 34,146 subscribers, with only one message dated August 28, 2020. It was an announcement stating that police had removed all posts on the channel because its content “contravenes the laws of Hong Kong.”
from us