tgoop.com/OFCATROIS/68682
Last Update:
Mary lahir dengan nama Mary Tudor pada 18 Februari 1516 di Istana Placentia di Greenwich, Inggris. Dia satu-satunya anak Raja Henry VIII dengan istri pertamanya, Putri Catherine dari Aragon, yang bertahan hidup. Mary dibaptis sebagai seorang Katolik nggak lama setelah kelahirannya.
Sedari kecil, Mary mendapat pengajaran musik dan bahasa. Ayahnya kemudian mengirimnya ke perbatasan Welsh pada 1525. Alasannya, Henry pengin merencanakan pernikahan untuk putrinya itu. Ternyata, itu hanya akal-akalan Henry. Sang ayah hendak kawin lagi dengan seorang dayang ibunya, Anne Boleyn. Henry sedang mengatur siasat agar Catherine mau diceraikan.
Henry memang berhasrat memiliki anak laki-laki sebagai pewaris tahta. Keberadaan Mary I nggak dianggap terlalu menguntungkan. Kemudian Henry berharap banyak pada Anne untuk melahirkan anak laki-laki.
Namun, karena perceraiannya menemui jalan buntu, Henry nekat mendirikan Gereja Inggris dan memutuskan hubungan dengan Roma pada 1534. Bukan cuma itu, Henry juga mendesak parlemen untuk menyatakan Mary nggak sah sebagai pewaris dan mendepaknya jauh tanpa kontak dengan ibunya.
#AROTENT
BY POSTER ATROIS
Share with your friend now:
tgoop.com/OFCATROIS/68682