OFCBLOSTERBP Telegram 771
Visi :
•ingin menjadikan Bloster bar salah satu bar yang banyak diminati oleh cust seeta mengutamakan kenyamanan cust.

Misi :
• ingin menjadikan bloster bar salah satu bar dengan keamanan tingkat tinggi
• menciptakan kedamaian didalam bar
• membimbing cust agar dapat mematuhi aturan didalam bar
• serta menciptakan lingkungan bar yang nyaman.


Kelebihan saya, sebelum itu saya tidak bermaksud menyombongkan diri, tapi saya bisa dipercayakan dalam menjalankan tugas menjadi supervisor, saya bisa menjaga agar keadaan bar tetap dalam keadaan yang kondusif, saya bisa bertanggung jawab dengan tugas saya dan saya anti orang yang baperan

Kekurangan saya, saya sedikit susah untuk berbaur dengan orang baru, tapi saya akan tetap mengutamakan kesopanan.
Sekian intro dari saya, dankies



tgoop.com/OFCBLOSTERBP/771
Create:
Last Update:

Visi :
•ingin menjadikan Bloster bar salah satu bar yang banyak diminati oleh cust seeta mengutamakan kenyamanan cust.

Misi :
• ingin menjadikan bloster bar salah satu bar dengan keamanan tingkat tinggi
• menciptakan kedamaian didalam bar
• membimbing cust agar dapat mematuhi aturan didalam bar
• serta menciptakan lingkungan bar yang nyaman.


Kelebihan saya, sebelum itu saya tidak bermaksud menyombongkan diri, tapi saya bisa dipercayakan dalam menjalankan tugas menjadi supervisor, saya bisa menjaga agar keadaan bar tetap dalam keadaan yang kondusif, saya bisa bertanggung jawab dengan tugas saya dan saya anti orang yang baperan

Kekurangan saya, saya sedikit susah untuk berbaur dengan orang baru, tapi saya akan tetap mengutamakan kesopanan.
Sekian intro dari saya, dankies

BY OFFICIAL BLOSTER BAR


Share with your friend now:
tgoop.com/OFCBLOSTERBP/771

View MORE
Open in Telegram


Telegram News

Date: |

fire bomb molotov November 18 Dylan Hollingsworth yau ma tei Hashtags The initiatives announced by Perekopsky include monitoring the content in groups. According to the executive, posts identified as lacking context or as containing false information will be flagged as a potential source of disinformation. The content is then forwarded to Telegram's fact-checking channels for analysis and subsequent publication of verified information. Ng Man-ho, a 27-year-old computer technician, was convicted last month of seven counts of incitement charges after he made use of the 100,000-member Chinese-language channel that he runs and manages to post "seditious messages," which had been shut down since August 2020. Select “New Channel”
from us


Telegram OFFICIAL BLOSTER BAR
FROM American