Notice: file_put_contents(): Write of 3088 bytes failed with errno=28 No space left on device in /var/www/tgoop/post.php on line 50
Warning: file_put_contents(): Only 4096 of 7184 bytes written, possibly out of free disk space in /var/www/tgoop/post.php on line 50 THE END || ππ π ππππππππ ππππ.@OFCCALLISTOLANE P.1798
Selamat pagi/siang/sore/malam kami dari pihak @OFCCALLISTOLANE ingin memberitahukan kepada para member dan team tentang adanya penggantian atb squad, penggantian tersebut dikarenakan atb yang saat ini ternyata telah dipakai oleh squad lain yang lebih dulu menggunakan atb dengan nama "cls" maka dengan ini kami mengganti atb yang semula "cls" menjadi "csl" sekian informasi dari kami, mohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan kami.
Selamat pagi/siang/sore/malam kami dari pihak @OFCCALLISTOLANE ingin memberitahukan kepada para member dan team tentang adanya penggantian atb squad, penggantian tersebut dikarenakan atb yang saat ini ternyata telah dipakai oleh squad lain yang lebih dulu menggunakan atb dengan nama "cls" maka dengan ini kami mengganti atb yang semula "cls" menjadi "csl" sekian informasi dari kami, mohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan kami.
Joined by Telegram's representative in Brazil, Alan Campos, Perekopsky noted the platform was unable to cater to some of the TSE requests due to the company's operational setup. But Perekopsky added that these requests could be studied for future implementation. The initiatives announced by Perekopsky include monitoring the content in groups. According to the executive, posts identified as lacking context or as containing false information will be flagged as a potential source of disinformation. The content is then forwarded to Telegram's fact-checking channels for analysis and subsequent publication of verified information. A vandalised bank during the 2019 protest. File photo: May James/HKFP. fire bomb molotov November 18 Dylan Hollingsworth yau ma tei Read now
from us