OFCDUCHESSDOM Telegram 605
đź—Ł Ruang lingkup plagiarisme apa saja?

Nahhh dilansir dari laman penerbitdeepublish.com, ruang lingkup plagiarisme terdiri dari

• Mengutip kata-kata atau kalimat orang lain tanpa menggunakan tanda kutip dan tanpa menyebutkan identitas sumbernya.
• Menggunakan gagasan, pandangan atau teori orang lain tanpa menyebutkan identitas sumbernya.
• Menggunakan fakta (data, informasi) milik orang lain tanpa menyebutkan identitas sumbernya.
• Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri.
Melakukan parafrase (mengubah kalimat orang lain ke dalam susunan kalimat sendiri tanpa mengubah idenya) tanpa menyebutkan identitas sumbernya.
• Menyerahkan suatu karya ilmiah yang dihasilkan dan /atau telah dipublikasikan oleh pihak lain seolah-olah sebagai karya sendiri.



tgoop.com/OFCDUCHESSDOM/605
Create:
Last Update:

đź—Ł Ruang lingkup plagiarisme apa saja?

Nahhh dilansir dari laman penerbitdeepublish.com, ruang lingkup plagiarisme terdiri dari

• Mengutip kata-kata atau kalimat orang lain tanpa menggunakan tanda kutip dan tanpa menyebutkan identitas sumbernya.
• Menggunakan gagasan, pandangan atau teori orang lain tanpa menyebutkan identitas sumbernya.
• Menggunakan fakta (data, informasi) milik orang lain tanpa menyebutkan identitas sumbernya.
• Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri.
Melakukan parafrase (mengubah kalimat orang lain ke dalam susunan kalimat sendiri tanpa mengubah idenya) tanpa menyebutkan identitas sumbernya.
• Menyerahkan suatu karya ilmiah yang dihasilkan dan /atau telah dipublikasikan oleh pihak lain seolah-olah sebagai karya sendiri.

BY ROMBAK


Share with your friend now:
tgoop.com/OFCDUCHESSDOM/605

View MORE
Open in Telegram


Telegram News

Date: |

A Hong Kong protester with a petrol bomb. File photo: Dylan Hollingsworth/HKFP. The channel also called on people to turn out for illegal assemblies and listed the things that participants should bring along with them, showing prior planning was in the works for riots. The messages also incited people to hurl toxic gas bombs at police and MTR stations, he added. The group’s featured image is of a Pepe frog yelling, often referred to as the “REEEEEEE” meme. Pepe the Frog was created back in 2005 by Matt Furie and has since become an internet symbol for meme culture and “degen” culture. Just as the Bitcoin turmoil continues, crypto traders have taken to Telegram to voice their feelings. Crypto investors can reduce their anxiety about losses by joining the “Bear Market Screaming Therapy Group” on Telegram. Telegram message that reads: "Bear Market Screaming Therapy Group. You are only allowed to send screaming voice notes. Everything else = BAN. Text pics, videos, stickers, gif = BAN. Anything other than screaming = BAN. You think you are smart = BAN.
from us


Telegram ROMBAK
FROM American