Kami memiliki 2 tema selama bar kami dibangun, yaitu tema Yatch x Club dan Kinky x Satanist. Kedua tema tersebut telah menjadi hak paten kami.
Teruntuk KINKY DEMONS BAR N CLUB tema yang kami gunakan adalah perpaduan kinky dan satanism/satanic/demonic. Tema ini telah kami gunakan sejak pertama kami membangun ch nsfw "KINKY DEMONS" & sebelum kami merombak bar kami.
Apabila kami mendapati ada ch bar / hotel lain yg menggunakan tema yg sama/mirip akan kami tindak lanjuti.
2. NAMA
Kami memiliki 4 nama selama bar kami dibangun, yaitu ; – One Night Stand Bar and Club – One Night Stand Yatch and Club – Kinky Demons Bar and Club – Kinky Hotel
Nama kami merupakan perpaduan dari tema yg kami gunakan juga, yaitu KINKY & DEMONS yg apabila dijadikan 1 menghasilkan KINKY DEMONS.
Apabila kami mendapati ada ch bar / hotel lain yg menggunakan nama yg sama/mirip akan kami tindak lanjuti.
Kami memiliki 2 tema selama bar kami dibangun, yaitu tema Yatch x Club dan Kinky x Satanist. Kedua tema tersebut telah menjadi hak paten kami.
Teruntuk KINKY DEMONS BAR N CLUB tema yang kami gunakan adalah perpaduan kinky dan satanism/satanic/demonic. Tema ini telah kami gunakan sejak pertama kami membangun ch nsfw "KINKY DEMONS" & sebelum kami merombak bar kami.
Apabila kami mendapati ada ch bar / hotel lain yg menggunakan tema yg sama/mirip akan kami tindak lanjuti.
2. NAMA
Kami memiliki 4 nama selama bar kami dibangun, yaitu ; – One Night Stand Bar and Club – One Night Stand Yatch and Club – Kinky Demons Bar and Club – Kinky Hotel
Nama kami merupakan perpaduan dari tema yg kami gunakan juga, yaitu KINKY & DEMONS yg apabila dijadikan 1 menghasilkan KINKY DEMONS.
Apabila kami mendapati ada ch bar / hotel lain yg menggunakan nama yg sama/mirip akan kami tindak lanjuti.
How to create a business channel on Telegram? (Tutorial) Select “New Channel” The court said the defendant had also incited people to commit public nuisance, with messages calling on them to take part in rallies and demonstrations including at Hong Kong International Airport, to block roads and to paralyse the public transportation system. Various forms of protest promoted on the messaging platform included general strikes, lunchtime protests and silent sit-ins. Commenting about the court's concerns about the spread of false information related to the elections, Minister Fachin noted Brazil is "facing circumstances that could put Brazil's democracy at risk." During the meeting, the information technology secretary at the TSE, Julio Valente, put forward a list of requests the court believes will disinformation. On June 7, Perekopsky met with Brazilian President Jair Bolsonaro, an avid user of the platform. According to the firm's VP, the main subject of the meeting was "freedom of expression."
from us