π₯» Φ΄ Ϋ« ΦΌ Φ΄ Selamat malam, dengan adanya informasi ini kami selaku manusia yang merindukan kenangan (π₯) ingin mengajak kalian yang sempat menjadi bagian dari πππ₯π¦π’π‘/ππ£πͺ πͺπππ untuk bergabung kembali, tetapi dengan mengikuti beberapa aturan yang harus dipahami sebelum mengambil kembali kesempatan berkumpul bersama kami, berikut ππ§π¨π₯ππ‘ yang kami tetapkan :
O1. Talkactive ( tidak numpang nama aja kerjaan nya ) O2. Dilarang mengundang keributan / kebencian sesama manusia O3. Wajib rukun sesama jenis O4. Bersikap adil dan tidak kacang kacangan O5. Saling menyayangi dan mencintai sesama manusia
Sebelum bergabung kembali, silahkan untuk mengisi format yang kami sediakan untuk manusia manusia old ( format di kirim ke bot oefce @OFCTHEARSONBOT ) :
γ €γ €γ €> Old name : γ €γ €> Old chr : γ €> Username : > Angkatan DPW / ARS :
π₯» Φ΄ Ϋ« ΦΌ Φ΄ Selamat malam, dengan adanya informasi ini kami selaku manusia yang merindukan kenangan (π₯) ingin mengajak kalian yang sempat menjadi bagian dari πππ₯π¦π’π‘/ππ£πͺ πͺπππ untuk bergabung kembali, tetapi dengan mengikuti beberapa aturan yang harus dipahami sebelum mengambil kembali kesempatan berkumpul bersama kami, berikut ππ§π¨π₯ππ‘ yang kami tetapkan :
O1. Talkactive ( tidak numpang nama aja kerjaan nya ) O2. Dilarang mengundang keributan / kebencian sesama manusia O3. Wajib rukun sesama jenis O4. Bersikap adil dan tidak kacang kacangan O5. Saling menyayangi dan mencintai sesama manusia
Sebelum bergabung kembali, silahkan untuk mengisi format yang kami sediakan untuk manusia manusia old ( format di kirim ke bot oefce @OFCTHEARSONBOT ) :
γ €γ €γ €> Old name : γ €γ €> Old chr : γ €> Username : > Angkatan DPW / ARS :
The channel also called on people to turn out for illegal assemblies and listed the things that participants should bring along with them, showing prior planning was in the works for riots. The messages also incited people to hurl toxic gas bombs at police and MTR stations, he added. Telegram channels enable users to broadcast messages to multiple users simultaneously. Like on social media, users need to subscribe to your channel to get access to your content published by one or more administrators. But a Telegram statement also said: "Any requests related to political censorship or limiting human rights such as the rights to free speech or assembly are not and will not be considered." During a meeting with the president of the Supreme Electoral Court (TSE) on June 6, Telegram's Vice President Ilya Perekopsky announced the initiatives. According to the executive, Brazil is the first country in the world where Telegram is introducing the features, which could be expanded to other countries facing threats to democracy through the dissemination of false content. Over 33,000 people sent out over 1,000 doxxing messages in the group. Although the administrators tried to delete all of the messages, the posting speed was far too much for them to keep up.
from us