bubur sumsum campur batu ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WA BAROKATUU, terima kasih bagi yang sudah menjawab salam,semoga masuk surga dan yang tidak menjawab semoga tidak masuk angin. Baik berhubung sudah memasuki bulan suci Ramadhan, saya Juan selaku admin dan mewakili admin yang lainnya ingin mengucapkan mohon maaf lahir dan batin, mohon dimaafkan jika ada kesalahan karena kesempurnaan di dunia hanya milik Allah😁. cuci tangan sampe bersih, cukup sekian terimakasih
bubur sumsum campur batu ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WA BAROKATUU, terima kasih bagi yang sudah menjawab salam,semoga masuk surga dan yang tidak menjawab semoga tidak masuk angin. Baik berhubung sudah memasuki bulan suci Ramadhan, saya Juan selaku admin dan mewakili admin yang lainnya ingin mengucapkan mohon maaf lahir dan batin, mohon dimaafkan jika ada kesalahan karena kesempurnaan di dunia hanya milik Allah😁. cuci tangan sampe bersih, cukup sekian terimakasih
So far, more than a dozen different members have contributed to the group, posting voice notes of themselves screaming, yelling, groaning, and wailing in various pitches and rhythms. Telegram users themselves will be able to flag and report potentially false content. Members can post their voice notes of themselves screaming. Interestingly, the group doesn’t allow to post anything else which might lead to an instant ban. As of now, there are more than 330 members in the group. How to create a business channel on Telegram? (Tutorial) How to Create a Private or Public Channel on Telegram?
from us