tgoop.com/OSISAERGLO/1579
Last Update:
2. Sistem saraf rusak
Ketika serangan stroke terjadi, otak rusak dan tidak menerima pesan dengan benar hingga akhirnya menimbulkan dampak buruk bagi tubuh. Di antaranya adalah:
» Sulit mengenali rangsangan suhu dingin atau hangat.
» Gangguan penglihatan.
» Kelemahan dan kelumpuhan anggota gerak.
» Perubahan pola pikir dan perilaku.
» Sulit fokus dan gangguan memori.
» Sulit berbicara dan memahami bahasa.
Risiko kejang meningkat.
» Mulut mencong dan bicara tidak jelas (pelo)
3. Otot tidak bisa digunakan
Stroke dapat menyerang salah satu atau kedua sisi otak. Kelumpuhan dan kelemahan otot terjadi ketika pesan tidak berjalan dengan baik dari otak ke otot-otot tubuh. Akibatnya, otot yang lemah sulit menopang tubuh, bahkan cenderung menambah masalah gerkaan dan keseimbangan.
4. Gangguan pencernaan dan saluran kencing
Gangguan sistem pencernaan juga dapat terjadi ketika stroke menyerang bagian otak yang berperan dalam mengontrol usus. Pada kondisi ini, seseorang berisiko tinggi mengalami inkontinensia alias hilangnya kendali atas fungsi usus, menyebabkan urine atau feses keluar tiba-tiba.
BY AERGLO
Share with your friend now:
tgoop.com/OSISAERGLO/1579